Bagaimana kalau Anggaran perjalanan Anggota DPR diberikan kepada FPI untuk
melihat kehidupan beragama di Tarutung umpamanya??????
Tarutung juga bermottokan kota Rohani (Ada daerah kunjungan wisata bernama
SALIB KASIH). Sebuah masjid besar berdiri megah di Huta Baginda (3 dari 4
putra pendiri desa adalah pendeta) dan jamaah dengan suka cita melaksanakan
ibadah disana.
Banyak tokoh Polisi dan militer yang pernah bertugas disana dapat dimintakan
informasi betapa bahagianya minoritas menjalankan agamanya.

2010/8/4 helena siboro <helena_sib...@yahoo.com>

>
>
> Sebenarnya di muka bumi ini ga ada yang berhak menghakimi... Si Mayor ga
> berhak menghakimi si Minor.. Minor juga ga berhak menghakimi si Mayor..
> Semua mempunyai Hak Azasi yang sama.. termasuk hak azasi untuk beribadah..
> apalagi ibadah tanpa membuat ribut, tanpa toa / loudspeaker.. kembali lagi
> dimana hati nurani bangsa ini????
>
> --- On Fri, 30/7/10, lanogan ginting 
> <olano...@yahoo.com<olanogan%40yahoo.com>>
> wrote:
>
> From: lanogan ginting <olano...@yahoo.com <olanogan%40yahoo.com>>
>
> Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Gereja Disegel Bupati Bekasi Saaduddin
> (PKS), Jemaat HKBP Filadelfia Diterima DPR
> To: 
> Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com<Forum-Pembaca-Kompas%40yahoogroups.com>
> Date: Friday, 30 July, 2010, 9:59 PM
>
>
>
>
> Jangan samakan dengan swiss, terlalu jauh tidak nyambung. Memangnya yang
> ikut membentuk negara swiss itu pada awalnya, apakah yang memakai
> jilbab/Burqa itu ikut berperan????!!! Kalau mau membuat perbandingan yang
> nyambung dikitlah, jangan terlalu lemot! Saya sama sekali tidak protes
> seandainya saya tidak boleh ke gereja di negara Arab sana, karena saya sadar
> saya adalah pendatang dan bukan orang arab asli.
>  Tapi minoritas di republik ini juga ikut berjuang untuk merebut
> kemerdekaan, kenapa setelah merdeka beridah sesuai dengan keyakinannya koq
> dipersulit??? Secara nasional memang minoritas, tapi jangan lupa si
> minoritas ini, bisa mayoritas di daerah  tertentu.  Oleh karena itu biar ga
> usah ribut berdebat, kita bagi saja republik ini sesuai  mayor minornya.
> Daripada si mayoritas ini merasa lebih berhak dari pada si minoritas dan
> kalau merasa terganganggu dengan keberadaan siminor dengan segala
> keyakinannya, sebaiknya dengan GENTLE si mayor ini mengusulkan agar republik
> ini diabgi saja menurut mayor minornya. Kalau si minor yang mengusulkan
> pertama kali,menurut saya itu tidak etis alias belagu! Saya yakin jika
> seandainya republik ini dibagi menurut mayor minornya, saya yakin si mayor
> ini langsung jatuh bangkrut, jatuh miskin.
>
>  
>


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke