mengganti yusril? 
saya pesimis dg yg ini. yusril adalah orang (dg partainya) yg mencalonkan cby 
dari awal (pilpres putaran pertama) bersama tentu saja partai demokrat. yusril 
sendiri mengatakan bahwa meskipun partainya kecil, tetapi dalam urusannya dg 
sby, partainya (dan dia) adalah RING SATU. beda dg partai2 lain yg mendukungnya 
mulai pilpres 2. 

jadi saya tidak yakin sby akan mengganti yusril

----- Original Message ----
From: loekyh <[EMAIL PROTECTED]>
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Saturday, April 21, 2007 10:49:49 PM
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] LUMPUR LAPINDO DAN RESHUFFLE KABINET









  


    
            IMO, kasus Lumpur Lapindo adalah kasus yang paling mencoreng citra 

pemerintahan SBY. Bukan cuma karena sebagian ganti-rugi bagi korban 

terpaksa harus ditalangi dg dana APBN, tetapi lebih2 karena tuduhan 

adanya benturan kepentingan dg kedudukan Aburizal Bakrie dalam 

kabinet, bahkan sebagai salah satu Menko. 



Jadi seandainya memang akan ada reshuffle kabinet, saya mengusulkan 

bukan cuma mencopot Aburizal Bakrie dari jabatan Menko-nya, tetapi 

harus dilanjutkan dg tindakan tegas dari pemerintah yang mewajibkan 

agar Lapindo bukan cuma melunasi 20% dari kewajibannya terhadap 

SEBAGIAN KECIL KORBAN yg dianggap memiliki data2/ dokumen otentik 

pemilikan lahan (sertifikat tanah yang lengkap dsb), tetapi juga 

mewajibkan agar Lapindo bersama2 Badan Pertanahan Nasional Jatim 

mempercepat proses penelitian dan pengesahan dokumen2 korban, 

termasuk penerbitan sertifikat tanah bagi yang telah memiliki data2 

pendukung yang dianggap valid.



Khusus tentang reshuffle kabinet, dg pertimbangan di atas saya tak 

setuju dg usulan agar hanya menteri2 di bidang ekonomi saja yg 

diganti. Sebab siapa pun yang akan menjadi menteri di bidang ekonomi 

atau menjadi presiden mendatang, keadaan ekonomi tak akan bertambah 

baik selama sektor2 pendukung sektor perekonomian, mis. sektor 

transportasi, pertanian, perdagangan, dsb tetap tak mampu memangkas 

ekonomi biaya tinggi, KKN, dsb, - bahkan kebijakan aparat dan 

pejabat di sektor2 ini malah berpotensi menjadi sumber ekonomi biaya 

tinggi, KKN, dsb tersebut..



Penggantian Menko Aburizal Bakrie ber-sama2 penggantian Yusril 

Mahendra dan Hamid Awaluddin yang lagi bermasalah, sudah pasti akan 

mendongkrak citra SBY sebagai presiden yang konsisten memilih 

menteri berdasarkan kinerja tanpa takut thd tekanan2 parpol2 kuat 

spt Golkar dan PAN yang terlalu jauh intervensi ke dalam kabinet 

dg `menitipkan' orang2-nya di kabinet, bahkan seorang pejabat PAN 

sempat mengeluarkan ancaman keluar dari koalisi pendukung SBY jika 

orang2-nya (Yusril dan Menhub Hatta Rajasa?) ditendang dari kabinet. 



Apakah begitu hebaat dan kuaatnya parpol2 besar sampai2 suara rakyat 

(khususnya suara para korban Lapindo) masih terendam dalam di bawah 

lumpur hitam parpol2 hitam?


Reply via email to