Sebenarny ayang pling inti bagaimana keberpihakan pd kaum yg relatip lemah...

Dylu sebelum ada peritel modern apalagi yg ged ebanget , mrk lah pemilik 
bisinius eceran..

saya bersyukur jkalau mrk bertransformasi jd pebisnis eceran 
modern...  tapi kalao yg trejadi yg sebaliknya ,. dimana mrk tergusur, saya 
yakin kedua fenoiemena ini ada ( yg bertransformasi jd modern dan tergusur 
) , maka pemerintah sebainya tetap berusaha memberdayakan pasar tradisional.

Di Luar negeri.. aturan.. soal zoning, jam buka.. , bahkan subsidi pasar 
tradisional juga ada.


Pada saat ini kami tengah memperjuang suatu Perpres , yang kini namanya 
antara Perpres ttg pasar modern dan pemberdayaan pasar tradisional

Dukungan serta doa.. diharapkan agar Pewrprees bisa terbit dgn isi sesuai 
harapan..

Kata SBY. tidak adil jika pasar tradisional  harus bersaing bebas dgn pasar 
sejenis Carre4 ..

Sayangnya bahkan di milis ini masih banyak yg percaya invisible hand atau 
lieberal.. yang maunya serba membiarkan saja alam menghempaskan yang lemah 
bagi kemenangan yang kuat..


Salam

Hnaiwar

At 04:01 PM 5/9/2007, you wrote:

>Kalo menurut saya, keberadaan pasar tradisional bukannya tersingkir, tetapi
>mulai bertransformasi ke bentuk lain, hal ini juga dikarenakan kebudayaan
>manusia juga sudah bergeser ke lingkungan yang menuntut begitu, jadi pasar
>sekarang ini dibeberapa kota besar ya sesuai dengan tingkatan atau level
>mereka, sedang pasar tradisional masih ada dibeberapa kota kecil, sesuai
>dengan tingkatan levelnya pula, hanya masalah waktu saja sebelum semuanya
>juga berubah :)
>
>masalah harga, kata siapa pasara tradisional lebih murah? ga juga, malah ada
>beberapa yang tidak terkendali, faktor bebas menentukan harga sangat kuat!
>sedangkan pasar modern, mereka cenderung lebih stabil walaupun toh terkadang
>juga tidak!
>ambil kelebihan dan kekurangannnya, biarkan pasar terevolusi sendiri,
>seperti juga kebiasaan manusia sudah mulai berubah dibeberapa tempat, let it
>happen, enjoy the show

Reply via email to