Sehari sebelum AR mengakui terima dana DKP Rp 200
juta, saya membaca di detik.com bahwa AR menyangkal
terima dana dari DKP, tetapi mungkin setelah tidak
mungkin mengelak lagi, hari berikutnya dia mengakui. 
Tadi kembali saya baca di detik.com bahwa dana yang
diserahkan kepada AR adalah Rp 600 juta.  Silahkan
menilai sendiri deh.  Salam.

--- wahyu08 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> saya rasa analoginya kurang tepat.
> pemain voli tahu penggunaan doping dilarang.
> 
> sementara dalam kasus DKP, (i) belum ada kepastian
> apakah ada
> kesepakatan antara para capres/cawapres untuk
> menerima dana DKP, (ii)
> kita belum tahu juga apakah mereka tahu bahwa dana
> yg mereka terima
> itu dana haram.
> 
> AR pahlawan atau pecundang?
> IMO sih dia bukan pahlawan dan juga bukan pecundang.
> saya melihat dia
> sebagai orang yg tidak mau sengaja berbuat suatu
> kesalahan. ketika dia
> terpeleset (yg bisa terjadi pada siapa saja) dia
> mengakui kesalahannya
> walaupun konsekuensi yg dihadapi cukup berat.

Reply via email to