Kompas hari ini, 18 Juni, Ceriyati (34) TKW asal Indonesia mencoba kabur dari 
rumah majikannya di lantai 15 dengan menggunakan tali yang dibuat dari kain di 
Sentul, KL Malaysia Minggu (17/6).  Namun ia hanya berani turun tiga lantai 
saja.  Ceriyati terselamatkan oleh petugas Bomba yang mendapat laporan dari 
tetangga warga apartemen itu.
---------------
Ceriyati ini mewakili diri kita sendiri sebagai rakyat Indonesia yang 
teraniaya, yang terpojok, dan memilih untuk mati.  Dia adalah kita sendiri, 
yang tiak diurus oleh pemerintah, yang tidak disediakan penghidupan yang layak, 
yang terusir dari negaranya, dari keluarganya, yang terpojok, teraniaya oleh 
kehidupan keras di nengri jiran, yang kekejamannya melebihi api neraka, 
sehingga Ceriyati lebih memilih untuk rela jatuh dari lantai 15, rela untuk 
menggantungkan hidupnya pada seutas tali dari pakaiannya, setelah tidak ada 
lagi yang dapat dijadikan pegangan dalam hidupnya.

Ceriyati adalah diri kita sendiri, yang tak mamu berbuat apapun, melihat rakyat 
kita teraniaya, terusir dari dunia, terpojok ke pinggiran api neraka.

dan kita tidak mampu berbuat apapun, melihat uang bergelimpangan di tempat yang 
salah, uang tidak menjadi ridho.  Berkat Tuhan mubazir hanya terbuang percuma 
untuk bahan judi Pilkada.

Dan setereusnya, kita akan hidup mengais-ngais berkat Tuhan dari pemberian 
negri Jiran, kita menjadi budak dalam hidup pemberian Tuhan, hanya karena 
sebagian dari kita SeraKah.

salam,
GG


      
___________________________________________________________________________________
You snooze, you lose. Get messages ASAP with AutoCheck
in the all-new Yahoo! Mail Beta.
http://advision.webevents.yahoo.com/mailbeta/newmail_html.html

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke