Simpati saya untuk korban LAPINDO, namun sekedar mengingatkan kebanyakan upaya 
menuntut penggantian jadi kemana-mana.....ke Pemerintah, Presiden, 
dlsb....apakah tidak lebih baik terpusat ke LAPINDO saja....korban, bersinergi 
dengan semua pihak termasuk, LSM, Perguruan Tinggi, pemerintah dari daerah 
sampai Pusat untuk menekan LAPINDO....
   
  Jangan sampai bergeser...bahkan Tim yg ada saja namanya pakai Lumpur 
Sidoardjo...jangan lupa biangnya adalah LAPINDO beserta seluruh jajarannya....
   
  Salam
  Kukuh Kumara

Bambang Soetedjo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
          Kapan ya Abu Rizal Bakri punya rasa iba dengan korban lumpur Lapindo. 
Coba kalau ada saudaranya atau anaknya yang kena musibah, pasti semua berjalan 
lancar. Saya berharap agar ARB dan pemilik saham lainnya membuka mata untuk 
membantu sesama bangsa yang menjadi korban tingkah laku mereka dan yang hanya 
mencari keuntungan, begitu merugi pura2 nggak mau tau dan melepas tanggung 
jawab. Inikah contoh pemimpin2 negara kita? Mereka hanya mikirin duit dan bukan 
kesejahteraan rakyat. Pemimpin seperti ini sebaiknya di istirahat kan saja. Pak 
SBY juga harus tegas menindak mereka jangan hanya omdo. Janji2 kosong. Kasihan 
mereka yang menjadi korban dan tidak jelas masa depannya. Diberi ganti rugi 
atau tidak, semua nggak jelas, selama setahun diombang ambing dengan janji2 
kosong dan mencla mencle nya para pejabat. Jangan menyalah gunakan kekuasaan 
wahai para pejabat, rakyat juga punya kesabaran menunggu. Setahun hidup tak 
menentu adalah siksaan physik. Apakah bapak2 pejabat
 tidak
terpikir untuk membantu dan memberikan solusi terbaik????


Salam prihatin,
BS

wahyudibaca <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
SBY menangis tidak akan menyelesaikan masalah lumpur lapindo akan 
berhenti menyembur dan SBY menangis juga tidak akan menyelesaikan 
masalah masyarakat korban lumpur lapindo. Yang dibutuhkan sekarang 
ketegasan SBY untuk membayar kontan dan lunas kepada masyarakat 
korban lumpur lapindo. Dan penanganan lumpur lapindo harus matang 
dalam penangannya, bukan untuk uji coba saja. Masyarakat korban 
lumpur lapindo sudah satu tahun lebih hidup penuh ketidak pastian, 
tinggal di pasar yang sumpek hingga menimbulkan stress dan depresi. 
Aburizal Bakrie mau tidak tinggal di pasar satu minggu saja, agar 
bisa merasakan seperti korban lumpur lapindo.

salam

yudi

[EMAIL PROTECTED]


         

       
---------------------------------
Get the free Yahoo! toolbar and rest assured with the added security of spyware 
protection. 

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke