beranjak dari opini Bapak Atmakusumah A.mengenai; Berita IPDN, Melanggar Etika Privasi. saya sangat tertarik dan tergelitik tatkala saya membaca dan mencerna opini bapak. pertama sekali saya minta maaf kalau dalam perihal ini kita banyak berseberangan dan dengan tegas saya menyatakan ketidak setujuan saya atas opini bapak itu. salah satu kutipan yang akan saya komentari adalah mengenai "namun, dalam jurnalisme, imformasi seperti "hubungan intim"dan aborsi merupakan masalah privasi sepanjang dalam peristiwa itu tidak terjadi tindakan KEKERASAN. dengan kata lain, peristiwa itu bukan kejahatan. dalam etika pers, aborsi termasuk kategori perawatan kesehatan dan pengobatan, satu dari sedikitnya masalah pribadi yang dilindungi kode etik jurnalistik...."berangkat dari sini, izinkan saya mengajukan beberapa pertanyaan kepada bapak. pertama; saya ingin bertanya kepada bapak mengenai makna dan defini dari aborsi secara essensial dan dari persepsi dan kaca mata kemanusiaan bukan politik, kekuasaan, etika atau elemen apapun itu. hanya perkara kemanusiaan-humaniora. kedua; bagaimana bapak membuat suatu pemilahan antara kejahatan dalam kaitan kekerasan dengan oborsi dalam interrelasi perawatan kesehatan dan pengobatan. sudah menjadi pengetahuan umum di kalanagan manapun juga bahwa aborsi itu baik ditilik dari segi jurnalisme atau apapun itu akan tetap menjadi sebuah isu dan problematika kemanusiaan yang oleh manusia sendiri tidak memiliki hak untuk membingkai dan melakukannya karena hidup mati manusia hanya ada di tangan penciptanya bukan manusia itu sendiri. kalau memang itu yang terjadi di negara atau dibelahan bumi ini, maka sungguh benar dan agungnya konsep seorang NIetzche yang mengatakan dengan lantang bahwa Tuhan telah mati dan manusia lah yang membunuhnya. humanus adalah sebentuk karikatur mulia dari Penciptaanya yang memiliki nilai luhur dan suci. maka aborsi itu akan tetap menjadi sebuah bentuk tindakan kejahatan dan pembunuhan. terima kasih atas waktu dan opini bapak, semoga dengan diskusi ini kita semakin bisa berdialog dan berbagai demi sebuah kemuliaan dari seorang pribadi manusia.
salam damai Lerry