Hallo Ratih, sepertinya petugas polisi yang tega menganiyaya para pelajar ini 
masuk jadi anggota polisi lewat jalur tidak resmi jadi mereka memang bodoh dan 
buta aturan. Kalau sampai anak2 dipukuli itu sudah keterlaluan dan biadab. 
Polisi seharusnya melindungi masyarakat dan bukan menakut nakuti masyarakat. 
Bandingkan dengan petugas polisi di Eropa yang saya alami kalau kita memerlukan 
bantuan mereka segera berkoordinasi dengan rekan2 lainnya dan bukan malahan 
maki2 dan mukul karena di Eropa tabu untuk mukul dan sanksinya amat sangat 
berat, bisa2 dipecat mereka. Kita sebagai penduduk asing jangan coba2 mukul 
orang lain bisa2 kita di deportasi atau persona non grata. 
   
  Memang sebaiknya diadakan atau diwajibkan kepada para petugas atau siapa saja 
yang memerlukan untuk belajar berkomunikasi. Sayapun saat masih aktif bekerja 
diwajibkan untuk mengikuti kursus komunikasi. Mungkin pembaca akan menertawakan 
bahwa saya mengikuti kursus komunikasi (lha kok ngomong aja kok pakai kursus), 
tapi manfaatnya amat sangat banyak dan kita juga diberi kursus mendengarkan 
dengan baik dan bersama sama memecahkan masalah. Dengan main pukul tidak akan 
menyelesaikan masalah dan menurut saya malahan menimbulkan rasa benci dan 
dendam dan apabila ada kesempatan pasti yang dianiyaya akan balas dendam. 
   
  Semoga mereka (petugas polisi) yang main pukul segera ditindak oleh 
atasannya. Biar bagaimanapun, memukul orang lain apalagi anak2 sekolah dan pada 
peringatan hari Anak Nasional adalah perbuatan yang tidak terpuji lepas dari 
apa kesalahan si anak yang dianiyaya. 
   
  Semoga yang berwenang akan menindak dengan bijaksana. Mukul dan menganiyaya 
adalah salah besar lepas dari kesalahan korban. Komunikasikan dulu dan yang 
utama dengarkan keluhan mereka jangan main pukul. 
   
  Salam prihatin
  BS

Ratih Gandasetiawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
          Halo Rekan FPK,

Saya benar2 merasa terpukul dengan berita ini, apakah
pendidikan di Indonesia sangat tidak memperdulikan
anak. Apakah polisi2 itu berpikir mereka tiba2 menjadi
dewasa.

Sedih sekali melihat perkembangan dinegri kita
ini.....mengerikan sekali.....jadi Polisi di Indonesia
buka sebagai wadah yang bisa dipercaya untuk
mengamankan negara. Kalaupan anak2 itu bersalah tetapi
bisa dengan cara komunikasi yang baik2 bukan dengan
dipukuli.

Itulahmengapa komunikasi menjadi sangat penting, juga
cara kita menyelesaikan permasalahan.

Tolong bagi yang punya sekolah dan ikut milis ini
tolong kembangan bagaimana berkomunikasi dengan baik,
dan bagaimana kita belajar memecahkana masalah tanpa
saling pukul dan merusak....please rekan2
FPK....support semua lembaga yang anti kekerasan.....

Peace...salam damai, Ratih

Kirim email ke