waaah, tambah seru dunia politik, mas budi, kalau
"koboi posmo" model indiana jones boleh manggung di
nusantara. maka yang tadinya berbunyi dar-der-dor
menjadi dol-dol-dolaaarrr-dolaaaarrrr.
halim hd.   
--- Agus Hamonangan <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:

> Oleh Budiarto Shambazy
>
http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0707/28/utama/3712809.htm
> =============================
> 
> Tak ada alasan menolak kehadiran caper (calon
> perseorangan) pada
> Pemilu/Pilpres 2009. Soalnya, Mahkamah Konstitusi
> telah mengeluarkan
> keputusan Nomor 5/PUU-V/2007 yang membolehkan caper
> ikut pilgub.
> Terbuka pulalah peluang bagi para caper untuk ikut
> pilpres.
> 
> Banyak caper berminat mengajukan diri jadi capres,
> calon wapres, dan
> calon anggota DPR/DPRD tahun 2009. Pemilu/Pilpres
> 2009 akan meriah
> seperti pasar malam.
> 
> Masih ada waktu dua tahun untuk bersiap agar capres,
> calon wapres, dan
> calon anggota DPR/DPRD kategori caper beraksi tahun
> 2009. Kini saja
> telah banyak caper siap bertarung di pilgub berbagai
> provinsi.
> 
> Agar lebih afdal, ada caper mau membentuk partai
> lokal, bahkan ada
> yang minta Pilgub DKI ditunda agar Sarwono
> Kusumaatmadja (mantan
> Golkar) atau Faisal Basri (bekas PAN) bisa ikut.
> 
> Eksekutif maupun legislatif pusat dan daerah, KPU
> dan KPUD, wajib
> bekerja kayak "semut hitam". Ingat, jajak pendapat
> membuktikan
> mayoritas rakyat muak kepada partai dan rindu
> kehadiran caper.
> 
> Hanya sekitar seperempat negara di dunia yang
> membentuk Mahkamah
> Konstitusi (MK). Inilah the court of last resort
> yang berwibawa jika
> mengeluarkan "fatwa" berdasarkan, antara lain,
> pengaduan rakyat yang
> hak konstitusionalnya diabaikan.
> 
> Sukses caper ikut pilgub diawali permintaan uji
> materi oleh Lalu
> Ranggalawe, anggota DPRD di Lombok Tengah, Nusa
> Tenggara Barat (NTB).
> Ia ingin ikut Pilgub NTB karena partainya, Partai
> Bintang Reformasi,
> ogah mencalonkan dia.
> 
> Kutipan Putusan MK memuat naskah "Pendirian
> Mahkamah" 24 butir yang
> memperkuat dalil bahwa Lalu boleh ikut pilgub. Dari
> 24 butir itu, 11
> butir menyebut "UU Pemerintahan Aceh" sebagai
> rujukan.
> 
> Mengapa Aceh? Pasalnya, pilgub di Aceh dimenangi
> caper Irwandi Yusuf,
> bekas pemberontak GAM yang kabur dari bui saat
> tsunami.
> 
> Pilgub di Aceh "proyek percontohan" yang sukses yang
> patut ditiru 32
> provinsi lainnya. UU Pemerintahan Aceh ibarat asam
> di gunung, uji
> materi Lalu garam di laut, dan mereka bersua di
> kuali MK di Ibu Kota.
> 
> Di lain pihak putusan MK tak memakai cara berpikir
> deduktif atau
> kurang logis. Kekhasan kondisi di Aceh pascatsunami
> yang hanya
> bersifat sementara malah dijadikan
> referensiâ€"bukannya diralat.
> 
> Andaikan uji materi diajukan puluhan caper "murni"
> (bukan yang bété'
> pada partai) yang ingin ikut pilgub di
> mancaprovinsi, ceritanya akan
> lain. Di republik ini banyak politisi pengeluh,
> pura-pura jadi korban,
> atau gemar tebar pesona.
> 
> "(Lalu) tak yakin akan dicalonkan karena, menurut
> dia, partai jadi
> komoditas yang diperjualbelikan," kata Hakim
> Konstitusi Dewa G Palguna
> yang mengajukan pendapat beda (dissenting opinion).
> 
> Keputusan MK yang berdasarkan inductive reasoning
> kurang mendidik.
> Saya khawatir rakyat makin apatis karena caper tak
> berideologi, tanpa
> program, tak punya laporan keuangan, enggak ada
> pengurus atau anggota
> resmi, tak pernah bikin kongres, dan tak
> mempraktikkan akuntabilitas.
> 
> Saya yakin capres yang memakai jalur caper tahun
> 2009 eks
> politisi-politisi "obralan" yang tak laku lagi di
> partai. Lima pasang
> capres/calon wapres tahun 2004 sudah bikin puyeng
> kepala, apalagi
> ditambah sepuluh dari jalur caper.
> 
> Mereka akan memobilisasi massa mengambang yang tak
> terorganisasi,
> seperti petani, guru, atau pengendara motor.
> Golongan yang terakhir
> ini, menurut data 2004, jumlahnya mencapai tiga juta
> di Ibu Kota.
> 
> Pada Pilgub DKI tahun 2012 pengendara motor, jika
> diorganisasi, jadi
> lumbung suara bagi cagub jalur caper. "Motor tak
> perlu masang lampu
> lagi, boleh naik trotoar, dan saya ganti busway
> dengan ’motorway’,"
> kata cagub versi caper waktu kampanye.
> 
> Soal lainnya, para saksi ahli uji materi jangan cuma
> dari akademisi
> yang procaper kayak Harun Alrasyid, Ibramsyah,
> Syamsudin Haris, dan
> Arbi Sanit. Pada masa datang MK mengundang pula
> mereka yang
> berseberangan supaya fatwa yang dikeluarkan lebih
> adil.
> 
> Cerita sepihak cuma jadi ajang penudingan terhadap
> partai sebagai
> kambing hitam. Padahal, PNI (1927) nenek moyang
> PDI-P, cikal bakal
> Golkar telah ada sejak akhir 1950-an, dan Sarikat
> Dagang Islam jadi
> pelopor perjuangan nasional pada awal abad ke-20.
> 
> Entah kenapa kebiasaan menyalahkan makin merajalela.
> Kalah main bola
> menyalahkan wasit, pesawat enggak aman menyalahkan
> Uni Eropa,
> "fenomena alam" jadi penyebab banjir di Jakarta
> Februari lalu.
> 
> Sekali lagi, "Tangkaplah tikusnya, jangan bakar
> rumahnya". Partai, ya,
> partai meski banyak politisi tak tahu
> maluâ€"termasuk politisi jalur caper.
> 
> Belakangan ini MK sering menganulir UU yang
> dirumuskan susah payah
> oleh eksekutif dan legislatif. Berapa miliar rupiah
> uang diboroskan
> gara-gara uji materi, amandemen, pansus, sampai lobi
> dalam proses
> hukum selama zaman edan ini.
> 
> Satu lagi, saya bingung dengan istilah
> "perseorangan" karena politisi,
> dengan atau tanpa partai, memang berujud orang yang
> nama atau fotonya
> dicoblos di TPS. Itu istilah olahraga yang
> membedakannya dengan
> "beregu". Misalnya "kuda-kuda lompat perseorangan
> putri" di senam atau
> "gaya punggung perseorangan putra" di renang. Saya
> baru dengar
> "perseorangan" karena dunia politik cuma kenal
> "independen" yang
> disingkat "indie".
> 
> Ada musik indie, fashion indie, atau film indie.
> Saya suka berkhayal
> jadi Indiana "Indy" Jones yang ganteng, bercambuk,
> berpistol, dan jago
> berkelahi.
> 
> Apalagi kalau cewek-cewek berteriak minta tolong,
> "Indy..., Indy...."
> Wuih, keren abis! 
> 
> 



       
____________________________________________________________________________________
Yahoo! oneSearch: Finally, mobile search 
that gives answers, not web links. 
http://mobile.yahoo.com/mobileweb/onesearch?refer=1ONXIC

Kirim email ke