Pak Ignas Iryanto,
Itulah makanya banyak yang malas lagi berdebat dengan para pendukung PLTN di
sini. Yang ditanyakan tidak pernah dijawab, malah membawa debat ke arah
debat kusir dengan topik yang melenceng jauh.
Saya pun sudah speechless. Tidak tahu lagi mau berkata apa. Mungkin memang
bahasa kita ini terlalu rendah untuk dimengerti oleh mereka yang punya
tingkat jauh lebih tinggi ini.
Apalagi dengan sudah ditandatanganinya kontrak di korsel kemarin. Sudah
jelas sekali mereka akan tetap melaksanakan PLTN "what ever it takes".
Walaupun harus menjual jiwa, intinya tetap harus berjalan.
Saya pribadi sudah tidak berharap pemerintah akan mendengarkan suara dari
bawah. Jurang itu terlalu dalam dan besar untuk suara kita bisa sampai ke
sana. Dan pak KK yang TERHORMAT pun telah mempertegas hal itu di sini,
walaupun terdaftar di FPK bukan berarti beliau ikut aktif mengikuti diskusi
kita. Mungkin saja sekali-sekali beliau akan ikut serta bila ada topik yang
menarik, seperti kopi darat FPK dan sejenisnya.

Regards,
Paulus T.

On 8/1/07, Ignas Iryanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> He he he he he he he ...saya sampai ngakak baca argumen dibawah ini.
>   Will probably bicara soal probabilitas tidak bicara soal Certainty. Jika
> referensi anda menyebut will probably 13.000, apakah itu berarti certainly
> less than 13.000 ? Itu bung kritik saya pada inkonsistensi anda.
> Probability selalu memiliki persentage error dan itu bisa bernilai positip
> atau juga negatip. Anda gegabah memaksakan angka 10.000 agar matching
> dengan argumen anda.Itu yang saya kritik. Apalagi kalimat yang lengkap
> sebenarnya WILL PROBABLY MORE THAN DOUBLE...... Dan anda dengan sangat
> cerdas mengambil angka less than double...itu bung.  he he he....bagi saya
> itulah inkonsistensi.
>
>   Saya mungkin bukan orang cerdas seperti anda, tapi tidak terlalu bodoh
> untuk memahami pengertian dari probabilitas. Dan lucu juga merefer USA dalam
> konteks pemanasan global, karena ini negara yang selalu bersikap tidak
> kooperatif terhadap isu ini.
>
>   Pernyataan significant amount itulah yang dikritisi oleh probalitas yang
> diestimasi sendiri oleh penelitian tersebut. Katakanlah jika kita mengikuti
> logika anda yang sangat cerdas ini, apakah angka 18 % adalah angka yang
> sangat siginfikan ? Padahal angka itu toh tidak dapat diterima. Kutipan dari
> reuters itu coba dibaca teliti, disitu baru disebut tiga negara ditambah dua
> negara yaiitu India dan Rusia yang sebelumnya adalah urutan ketiga. Dapat
> disimpulkan bahwa kontribusi keduanya kemungkinan besar tidak banyak berbeda
> dengan Indonesia.
>
>   Saya tidak tahu siapa yang ngotot sebenarnya disini. Para penolak PLTN
> dengan kepentingan apa dan para pendukung PLTN dengan kepentingan apa.
>
>   Penggunaan istilah persepsi disini juga bikin saya ngakak. Tapi
> sudahlah, kita tidak perlu masuk ke debat soal semantik atau etimologi.
> Bukan itu soal kita disini.
>
>   Saya kira tema soal effek PLTN pada pemanasan global sudah sangat jelas,
> saya tidak ada waktu untuk ngotot yang tidak perlu. Saya yakin, argumen saya
> cukup jelas buat teman teman lain dan terimakasih anda telah ikut membuka
> peluang untuk itu. Kita pasti nentang PLTN hingga rasionalitas kita mampu
> menerima penjelasan para pendukungnya.
>
>   Salam, Irry.
>


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke