Betul sekali pak uneg2 anda. Para pejabat Indonesia kebanyakan (kalo gak bisa dikatakan semuanya) selalu tidak mau bertanggung jawab alias lepas tanggung jawab alias TINGGAL GELANGGANG COLONG PLAYU atas masalah yg berkaitan dengan dirinya.
Orang Indonesia cenderung tdk disiplin dan ini akan berbahaya sekali saat mengelola PLTN..!! Tinggalkan Pltn, lupakan saja, cari altenatif lain, jangan bilang gak ada, kalo serius insya Allah ada dan bisa.... ================================ stephanus Mulyadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Itulah yang dipikirkan pemerintah. Kalau ada bencana pemerintah lalu lepas tangan. Kasus Lapindo adalah sebuah bukti. Bencana Lapindo dijadikan bencana nasional, lalu selesai. Pak JK berkata, bencana "nasional" itu harus ditanggung bersama seluruh rakyat. Pak KK menimpali, gak masalah, rakyat bisa menyesuaikan diri. Bagi mereka, begitu simpelnya penyelesaiannya. Efek radioaktifnya mana mereka pikirkan? Setelah tahun 2009 toh mereka mungkin gak jadi presiden,menteri atau pejabat negara lagi. Sekarang aji mumpung, setelah tidak menjabat lagi mereka merasa beres, lepas tanggung jawab. Lalu pemerintah selanjutnya akan berkilah, ini kesalahan pendahulu. Lalu tak ada yang bertanggung jawab. Karena yang mesti tanggung jawab itu orang yang bernama NASIONAL. Salam Mulyadi