berkali-kali lipat daripada biasanya? aneh ..... ngukur penambahan polusi itu diliat dari emisinya,.. emang kalau macetnya bertambah, jadi bertambah emisinya?
yang jelas beberapa yang tadinya naik kendaraan bermotor, bisa jadi akan naik kendaraan umum, busway atau naik sepeda,... artinya jadi berkurang sedikit pengendara kendaraan bermotor, jadi berkurang keluaran emisi,... jadi berkurang polusi,... Maju terus CAR FREE DAY,..... B. Dwiagus Stepantoro Jakarta, INDONESIA http://bdwiagus.blogspot.com Just be open,... who knows lightning will strike!! excellencian <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Kenyataannya, hari itu polusi di Jakarta berkali-kali lipat daripada biasanya, karena macet di mana-mana akibat Thamrin-Sudirman ditutup. Pada tanggal 24/09/07, Putra <[EMAIL PROTECTED]> menulis: > > Apa tanpa CAR FREE DAY langit jakarta tetap biru? > > Apa tanpa CAR FREE DAY tidak terjadi pemborosan BBM akibat kemacetan? > > Coba tunjukkan di bagian mana kalo tujuan acara ini untuk mengurangi > kemacetan. Apa benar acara ini untuk mengurangi kemacetan? Atau hanya > asbun? > > Namanya saja CAR FREE DAY, hari bebas kendaran. Ya wajar kendaraan > dibatasi gerakannya dengan menutup jalan. Namanya juga hari bebas > kendaraan. Kalau jadi macet ya wajar, gak ada car free day juga sami > wae macetnya. Itu karena sebagian penduduk sudah dimanjakan dengan > kendaraan pribadi bermotor. Betul kan? Kalau orang yang terbiasa jalan > kaki (yg juga pembayar pajak) apa akan protes ada acara ini? Tidak! > > Nah, masalahnya sendiri sudah tahu. Akar kemacetan karena memang > pertumbuhan jalan gak seimbang dengan jumlah mobil. Jalan mau dibangun > kemana lagi kalau kanan kirinya sudah tanah/rumah/gedung orang? Mau > bikin jalan bertingkat? Lah kalau mobil, siapa yang bisa ngelarang > orang beli mobil? Siapa yang bisa mengerem grafik penjualan mobil? > > Jadi? Simpulkan sendiri. > > p