pemakaian karyawan dengan siatem kontrak atau outsourcing adalah hal 
bisasa bukan hanya C4 saja.
perusahaan bank asing atau perusahaan asing dan perusahaan nasional 
juga banyak memakai sistem ini.

kembali ke masalah pembelian alfa oleh C4. 
apa bedanyua bagi konsumen kalau alfa dibeli salim grup atau bakrie 
grup ?
pembelian alfa oleh C4 itu pelarian uang ke luar negeri atau 
pemasukan uang dari luar negeri ? 

bertanyalah mengapa perusahaan nasional tidak ada mau yg beli, 
tetapi kalau perusahaan asing yg beli kok kebakaran jenggot ?
kalau ada perusahaan nasional yg beli perusahaan di cina, hong kokng 
kok tidak ada yg ribut ? 

sohib 

==========================================================
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, sonraity <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> ekspansi ini mungkin terjadi karena adanya PP yang akan dikeluarkan
> oleh  pemerintah (rancangan temen2 KPPU dan bung Haniwar). Sebagai
> antisipasi sekaligus juga perluasan keuntungan C4. C4 ini licik dan
> selalu berada di depan. Baru saya tau bahwa karyawan c4 (Middle
> manajemen ke bawah di kontrak 1 tahun dan setelah itu tidak boleh
> melamar di C4 selama 1 thn.) setelah satu tahun off boleh melamar 
lagi
> dan begitu seterusnya. Cara licik untuk menghindari kewajiban.
> Sekaligus juga menyiasati keuntungan yang berlipat bila Hari raya
> datang maka Tunjangan hari Raya karyawan yang belum genap satu 
tahun
> pasti akan di prosentasekan. GIlaaa bener. Apakah karyawan yang 
banyak
> itu akan menerima full THR mereka ketika Hari raya? Saya 
rasa...tidak.
> Kan hampir rata-rata di kontrak setahun. Mereka tidak mungkin bisa
> menerima full THR. Entahlah kalau bonus. 
> 
> Apa keuntungan kita untuk si C4 ini kalau gitu? Karyawan hanyalah
> karyawan sementara-kontrak- dan bukan tetap. Pajak dari usaha 
mereka ?
> kan hampir setiap barang yang kita beli di tambahkan ppn? Mungkin
> pajak penghasilan dan pajak-pajak yang lain? tapi saya usulkan :
> bagaimana kalau tiap-tiap hypermarket ini dikenakan pajak 
bertingkat.
> Artinya semakin banyak prosentrase penjualan mereka maka pajak yang
> akan di pungut akan semakin besar juga. 
> 
> Tapi ini hanya untuk jenis-jenis hypermarket. Lumayan kan untuk
> nambah-nambah uang saku negara....
>


Reply via email to