PM Badawi: Tidak Akan Pengaruhi Hasil Pemilu

http://www.kompas.com/kompas-cetak/0801/03/ln/4121887.htm
====================

Kuala Lumpur, Rabu - Menteri Kesehatan Malaysia Chua Soi Lek (61),
Rabu (2/1), menyatakan mundur dari jabatannya dan mengakui secara
rahasia merekam hubungan seksnya dengan seorang perempuan kawan
dekatnya di sebuah kamar hotel. Rekaman film itu kemudian menyebar di
masyarakat.

Menyebarnya film rekaman itu membuat rakyat Malaysia terguncang karena
melibatkan anggota paling senior di kabinet Perdana Menteri Abdullah
Badawi.

"Setelah saya membuat pengakuan, saya telah berharap rakyat Malaysia
bisa menerima permohonan maaf saya. Sayang sekali, dari informasi
balik yang saya terima, saya mengetahui bahwa rakyat Malaysia tidak
bisa menerima itu," kata Chua, yang sehari sebelumnya menyatakan tidak
akan mundur.

Oleh karena rakyat tidak bisa menerima terjadinya skandal itu, dia
melanjutkan, lebih baik bagi dirinya dan keluarganya untuk
mengundurkan diri. "Dengan demikian, saya tidak akan menjadi beban
bagi kepemimpinan nasional," paparnya.

Selain mundur dari jabatan menteri kesehatan, Chua pun menyatakan
mundur sebagai wakil presiden di Asosiasi China Malaysia, yang
merupakan mitra kunci koalisi pemerintahan Abdullah Badawi.

Atas pengunduran diri Chua itu, PM Badawi mengatakan, pengunduran diri
itu tidak akan memengaruhi pemilihan umum yang akan datang, yang
diperkirakan akan diumumkan pada tahun ini.

Badawi juga menjanjikan akan menyelidiki kasus ini dengan serius,
khususnya siapa yang membuat rekaman itu dan menyebarluaskannya.

"Publik tidak hanya menginginkan pemerintah untuk bertindak secepatnya
atas berbagai masalah dan melaksanakan tugas dengan baik. Masalah
moralitas juga sangat penting untuk rakyat," tutur Badawi.

Pengakuan publik

Rekaman video itu, menurut kantor berita resmi Bernama, diyakini
diambil dari jaringan televisi internal di hotel, dan direkam dua
tahun lalu.

Bernama juga melaporkan, Chua telah bertemu Badawi, Senin (31/12),
untuk mendiskusikan situasi yang terjadi, dan kemudian diputuskan
bahwa dia harus membuat pengakuan kepada publik.

Skandal seks di antara politisi bukan sesuatu yang tidak umum di
Malaysia, di mana beberapa anggota partai berkuasa UMNO (Organisasi
Nasional Melayu Bersatu) dipaksa mundur dalam beberapa tahun
belakangan ini.

Chua mengatakan, keluarganya mendukung penuh keputusan yang diambilnya
dan mengakui bahwa skandal itu telah menimbulkan korban. "Saya tinggal
dalam sebuah keluarga yang sangat terjalin akrab, tetapi saya yakin
bahwa keluarga saya akan mendukung saya," ungkapnya.

Chua, Selasa, mengakui bahwa dialah orang yang ada dalam rekaman
video, yang telah menyebar luas di wilayah negara bagian Johor, pekan
lalu.

"Saya bukanlah yang pertama, dan tidak akan menjadi yang terakhir
politisi yang berada dalam situasi itu. Terserah kepada publik untuk
menilai saya," katanya menambahkan.

Skandal itu merupakan bagian terbaru dari rangkaian masalah yang
membebani pemerintahan Badawi. Tidak disampaikan mengapa Chua yang
sebelumnya menolak mundur akhirnya menyatakan mundur dari jabatan Menkes.

Surat kabar New Straits Times (NST) dalam editorialnya, kemarin,
mengkritik keras sikap Chua itu. "Mungkin memang akan menyakitkan bagi
dia, Chua harus melepaskan posisi di pemerintahannya untuk
menyelamatkan dirinya dan pemerintah dari kemarahan lebih lanjut,"
kata NST. (AFP/REUTERS/OKI)



Kirim email ke