Pak Tjuk, ketika tahun 98 itu saya masih domisili di surabaya juga, dan saya sempat pula bergabung dengan Forum rektor yang ada di kampus tempat saya kuliah. Kemudian setelah eyang harto turun dari presiden, forum rektor juga bergerak sebagai pemantau pemilu. Dan sayapun terlibat dalam kegiatan tersebut. Saya di tempatkan di salah satu TPS dimana tidak ada pemantau lain selain dari forum rektor. Jadi akhirnya sendirian memantau pelaksanaan pemilu di tps tersebut. Ketika itu saya merasakan bahwa rakyat terutama para petugas dan pemilih di TPS tersebut sangat menghargai para pemantau. malah ketika ada masalah dengan perhitungan suara, saya diharapkan untuk membantu menyelesaikan kasus tersebut. Namun sesuai kapasitas saya yang hanya sebagai pemantau, saya bilang bahwa saya hanya memantau dan tidak mempunyai kapasitas apapun untuk menilai ataupun menyelesaikan masalah tersebut. Dari hal tersebut saya melihat bahwa rakyat sangat menghargai upaya2 yang dibangun dan di mulai oleh para akademisi dan mahasiswa. Namun sekarang gaungnya sudah menghilang, akademisi identik dengan hanya bisa teori tanpa praktek, mahasiswa identik dengan tawuran.
Yang ingin saya tanyakan, apakah Forum Rektor itu sekarang masih ada? Salam Shen, Jogja ____________________________________________________________________________________ Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ [Non-text portions of this message have been removed]