Mengingat tinggi dan mewabahnya korupsi di Indonesia, sedemikian rupa  
sehingga banyak orang tidak sadar bahwa bayar uang pelicin pada polisi  
atau petugas di berbagai instansi pemerintah sebagai perbuatan  
korupsi, saya mengusulkan untuk memasukan pelajaran etika berbisnis  
serta pelajaran "mengenali dan memberantas korupsi" di perguruan  
tinggi. Generasi Muda adalah tumpuan harapan kita untuk memberantas  
korupsi.

Salam hangat penuh semangat
Betti Alisjahbana
http://QBheadlines.com/

Re: masalah pendidikan
Posted by: "dipo" [EMAIL PROTECTED]   ajegilelu
Sun May 4, 2008 9:42 am (PDT)

Syukurlah kalau berkesan positif. Artinya Anda sukses memperkenalkan
pelajaran agama di sana. Tapi apa orang belajar agama cuma untuk kasih
kesan positif saja?

Kagum juga saya kalau di sekolah khusus bisnis orang masih diajari
agama. Apa memang begitu modelnya sekarang, untuk pendidikan selepas
tingkat menengah (SMU) juga harus ada mata kuliah agama? Atau,
pelajaran agama seperti apa yang Anda perkenalkan sebenarnya?

Untuk mengetahui perbedaan & etika yang berlaku di masyarakat saya
kira tidak harus melalui pelajaran agama. Maksudnya, untuk usia
selepas pendidikan menengah mestinya orang sudah paham soal perbedaan
& etika. Kalau tidak, berarti ada yang nggak beres dengan pendidikan
dasar-menengah. Sangat terlambat kalau selepas usia remaja baru
belajar perbedaan & etika. Bisa, tapi terlalu berat, karena harus ada
penyerbuan ala FPI dulu, ngarang lagu & nonton bioskop selagi rakyat
susah dulu, atau terang-terangan ngawur bikin rekomendasi yang
kontra-konstitusi dulu.

Kalau maksud & tujuan pelajaran agama untuk menghargai perbedaan &
tahu etika, maka apa yang berlangsung di Indonesia sekarang merupakan
pernyataan gagalnya pelajaran agama di sekolah. Barangkali metode yang
Anda perkenalkan bisa merubahnya?

Reply via email to