Iya, memang ada banyak alasan heavy politis. mulai dari tidak ada dukung dari 
al fatah sendiri dalam mempertahankan palestina karena memang al fatah faksi 
buatan atau dukungan israel dan amerika termasuk anggapan anda bahwa negara 
tetangga yang minim dalam bertindak. tapi saya berpikir memang tidak ada yang 
belebihan karena memang dilakukan sebatas kemampuan.

Betul juga obama belum memegang kekuasaan secara legal, namun sikap diam dia 
menajdi tanda tanya besar bagi saya.




________________________________
From: Ignas Iryanto <ignas_irya...@yahoo.com>
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, January 7, 2009 2:30:27 PM
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kemana Obama? Israel-Palestina Bukan 
Konflik Agama


Iyaa yaa, kemana Obama ? Saya kira dia sedang siap siap merapikan seluruh 
struktur kabinet serta staffnya di seluruh negeri yang jumlahnya ribuan sambil 
persiapkan inaugurasinya 20 january mendatang. Kabinetnya diisi dengan beberapa 
wajah imigran generasi kedua. Namun dia belum IN POWER. jadi saya kira tidak 
fair mengharapkan dia menggunakan kekuasaan yang belum berada ditangannya 
secara legal.

Itu yang pertama. Yang kedua, mungkin lebih fair kita bertanya dimana negara 
negara tetangga mereka, di lingkungan timur tengah...mengapa sama sekali tidak 
bertindak atau lebih tepat sangat minim bertindak... hanya dalam rentang lobby 
internasional. Pasti ada alasannya... .yang sangat heavy politis.

Yang ketiga, sebenarnya lebih baik bertanya dimana faksi Al Fatah nya palestina 
? Tidak kedengaran bahwa mereka juga ikut berperang menahan invasi Israel. Ini 
juga pasti ada alasannya mengapa sesama saudara palestina JUGA tidak getol 
getol amat membela Hamas.

Kita bisa juga mengajukan rangkaian pertanyaan lain. Namun kita cukupkan saja.

Israel memang tidak beradab dengan langkah langkah ini serta langkah langkah 
sebelumnya. Namun kita jug aperlu mengukur diri serta menimbang secara tenang 
apa urgencynya dengan bereaksi secara berlebihan jika tetangganya serta saudara 
sebangsanya saja tidak. Aksi kemanusiaan dengan bendera negara, merah putih, 
sudah adequate untuk itu.

Masih ada ribuan hal lain yang lebih urgen dalam rumah kita sendiri yang harus 
kita benahi. Energi kita lebih dibutuhkan untuk itu.

Dan jika masalah urgen bisa diselesaikan dan negri ini dapat bertumbuh menjaid 
lebih berwibawa dan disegani, bukankah reaksi internasitonal kita akan lebih 
diperhatikan serta diperhitungkan ???

Salam saya, Ignas iryanto

Kirim email ke