Ya betul. Tsunami besar produk gempa megathrust Sumatra-Andaman 26 Desember 2004 yang menyerbu kota Banda Aceh itu memang "hanya" memiliki kecepatan 50 - 60 km/jam, merujuk penelitiannya Costas Synolakis, George Plaffke dan konco-konconya yang mendasarkan diri pada rekaman video amatir tentang masuknya tsunami ke Banda Aceh dan dilengkapi dengan survei lapangan yang detil. Begitupun, tsunami yang menyerbu Banda Aceh itu 2 kali lipat lebih cepat dari kelakuan tsunami pada umumnya saat menyerbu daratan, dimana pada tsunami2 lainnya rata-rata kecepatan mereka "hanyalah" 20 - 30 km/jam. Ini kecepatan pas masuk ke daratan, jadi harap dibedakan dengan kecepatan tsunami di laut dalam yang masih mematuhi persamaan Huygens, yang bisa mencapai 700 km/jam untuk kedalaman 4.000 meter. Tsunami aceh bisa dua kali lipat lebih cepat di daratan karena adanya "efek pelumasan", disamping kondisi jalan2 Banda Aceh yang konsentris mengarah ke pusat kota sehingga menjadi jalan tol bagi air untuk meluncur.
Bobolnya tanggul Si Gintung kemarin, secara kasar, melepaskan energi yang setara dengan 90 ton TNT. Dalam fisika bahan peledak, 1 ton TNT dideskripsikan sama dengan 4,184 Giga Joule atau 1 Giga Kalori. Energi 90 ton TNT ini jika dibandingkan setara dengan energi ledakan 90 butir bom besi Mk-10 yang biasa dipasang di sayap-sayap F-16. So, kerusakan yang diakibatkan oleh Situ Gintung bisa lah diibaratkan seperti pengeboman beruntun (carpet bombing) pada daerah sepanjang 2 km dengan 90 butir bom Mk-10 secara bersamaan. Ini memang "tidak seberapa" jika misalnya kita bandingkan dengan energi yang dilepaskan tsunami Aceh, yang bisa mencapai 15 megaton TNT alias 750 kali lipat lebih dahsyat ketimbang bom Hiroshima. Namun aliran air dan lumpur Situ Gintung terjadi di daerah yang sangat terlokalisir dan sempit, sehingga dampaknya memang luar biasa, menyamai tsunami Aceh 2004 silam. Salam, Ma'rufin ________________________________ From: Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com> Si Gitung buang hajat mengeluarkan 90 Ton TNT ! Kecepatan air+lumpurnya mampu mencapai 70 Km/jam ! Tsunami yang menyerbu kota Banda Aceh hanya pada kecepatan sekitar 50 - 60 km/jam. Silahkan kalau pingin tahu detailnya silahkan klik disini . * Dongeng seputar Situ-situ di Indonesia : “Beauty and the Beast” (2) “Energinya 90 Ton TNT” http://rovicky. wordpress. com/2009/ 03/30/dongeng- seputar-situ- situ-di-indonesi a-beauty- and-the-beast- 2-energinya- 90-ton-tnt/ * Dongeng seputar Situ-situ di Indonesia : “Beauty and the Beast” (1) http://rovicky. wordpress. com/2009/ 03/30/dongeng- seputar-situ- situ-di-indonesi a-beauty- and-the-beast- 1/ * Banjir Situ Gintung : “Keringkan saja danau ini !” http://rovicky. wordpress. com/2009/ 03/27/banjir- situ-gintung- keringkan- saja-danau- ini/ Rovicky [Non-text portions of this message have been removed]