Ya itulah realitas politik Bung.

Pagi kedelai sore tempe, saya rasa bagian dari "seni berpolik". Kalau Bung
Machmud terjun ke politik praktis pasti akan merasakan suasana hati yang
kadang bertentangan dengan nurani. Lha mau apa lagi?

DWK




Pada 8 Mei 2009 11:28, sohibmachmud <no_re...@yahoogroups.com> menulis:

>
>
>
> setelah kesalahan memilih anggota dan ketua kpk antasari, komisi III dpr
> bukannya minta maaf atas kesalahnya kpd publik. malah sekarang minta kpk
> dalam keadaan status quo tidak boleh membuat keputusan yg strategis dll.
> perilaku anggota dewan ini sangat menjijikan bukan lagi melukai perasaan
> publik yg menginginkan perubahan dalam pemberantasaan korupsi.
> setelah banyak anggotanya masuk penjara karena korupsi seharusnya nggota
> dpr itu menunjukkan kpd publik bahwa mereka itu tidaklah sama dgn temen2
> mereka yg di penjara. ini malah menunjukkan bahwa mereka itu sama
> perilakunya dgn teman2nya yaitu anti pemeberantasan korupsi alias ingin
> menyuburkan korupsi.
>
> sohib
>
>  
>


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke