Eksekutor dikatakan kacangan; ya gak juga.  Buktinya sambil melaju 
[seperti cowboy di atas kuda]
mampu menembak dua butir peluru sekaligus dan kena.  Ternyata bukan 
eksekutornya yang canggih
tetapi jenis pistolnya yang canggih. Menurut pembela si "eksekutor", dia 
itu  seorang satpam baru
yang dipastikan kurang paham senjata. Jadi, kemungkinan apa?  Si 
eksekutor inipun kemungkinan
hanya semacam "dummy rekayasa" yang pasang badan, sementara 'sniper' 
sesungguhnya
entah siapa/di mana.

Skenario penembakan yang ditayangkan TV "terlalu mulus" untuk dipercaya. 
Skenario ceritanya
juga "terlalu indah" untuk ditelan begitu saja. Terlalu banyak loopholes 
yang tidak masuk akal
[setidaknya bagi kita-kita yang masih berusaha memakai akal sehat].

Logika sehat mengatakan bahwa antara Trio AA - WW - SHW ada perbedaan 
nuansa keganjilan
dan dominansi peran.  Bila faktor AA dan WW dikesampingkan untuk 
sementara, maka justru
peran SHW dapat dipertanyakan...  Siapa Actor intellectualis di balik 
SHW yang
memainkan buah catur Kuda Hitam ini?  Motif AA - katanya cewek [lucu].  
Motif WW -
katanya pangkat [lucu juga - sedang Sesko].  Motif SHW lalu apa?  
Solidaritas? 
Bela kepentingan bangsa?  rela keluar kocek 500 juta?  Ha ha ha... ! 
Konon di PKB track recordnya tidak bagus bagus amat ...
Kombinasi motifnya juga lucu - "cewek+pangkat+solidaritas" mampu 
mengkristal dan menjadi
demikian solidnya sehingga seorang pengusaha besar benar-benar perlu 
dicabut nyawanya....
karena isteri sirinya diganggu... Absurd...!

Mang Iyus



      Posted by: "manneke budiman" hepaest...@yahoo.ca
      
<mailto:hepaest...@yahoo.ca?subject=%20re%3a%20misteri%20dalam%20kasus%20antasari>
        hepaesthos <http://profiles.yahoo.com/hepaesthos>


        Fri May 8, 2009 8:12 am (PDT)


Apakah WW pelaku pembunuhannya? Apakah dia eksekutornya? Yang saya 
bilang "kacangan" itu adalah orang yang dibayar untuk membunuh. Kalo 
baca pake MATA nape? Kok dari dulu demennya keluar jalur mulu?
 
manneke

Kirim email ke