"Serba susah"...? Tidak kog...! Saran saya, Bu Menteri ganti saja Tas-nya, pakai yang Hitam, Coklat, Merah atau warna lain (Pokoknya JANGAN PUTIH), karena Para Menteri dan PEJABAT lain (Eksekutor, Legislator dan Yudikator) yang pakai Tas Bukan Putih TIDAK "DISOROT" kog walaupun sama-sama PRODUK NON BANGSA SENDIRI, yaa kan....!
So....apa susahnya....?! Nah...Bu Menteri, anda LELANG saja TAS PUTIH anda, dijamin akan BANYAK PEMINAT. Siapa sih orangnya yang tidak ingin pakai TAS (PUTIH) eks MENTERI....?! Dan...untuk para PEJABAT lain, hati-hati, JANGAN BELI TAS PUTIH, warna lain saja, supaya BEBAS SOROTAN. No problem eks Italy, Swiss, etc., etc. Produk Bangsa Sendiri kan untuk RAKYAT. WAKIL (dan PENGEMBAN AMANAT) RAKYAT sih BUKAN RAKYAT dong...! *[B K Partohardono]* halim hd wrote: > > > kalou tas jinjing putih bu menteri palsu, berarti bu menteri mendukung > "pembajakan". > kalou bu menteri beli yang asli, berarti bu menteri gak cinta produksi > dalam negeri. > serba susah.tapi mestinya bu menteri tahu diri.