Yth Rekan milis,

Bedah RAPBN,sangat baik untuk dilanjutkan menjadi semacam
"Budget Information System" seperti di negara maju.
Dengan demikian masyarakat bisa melihat uang dari mana dan kemana,
serta berapa efektifnya untuk mencapai sesuatu program.
Sebab Kebijakan yang baik tanpa dukungan DANA sama dengan nihil.

Dari porsinya kelihatan apakah kebijakan menuju Ekonomi Rakyat bisa terlihat.
Misalnya untuk Kredit Usaha Rakyat dan PNPM dan Pendidikan serta pelatihan 
menuju jiwa entrepreneur/wirausahawan.

Kemarin ada berita dari Deutsche Welle tentang berkurangnya pengangguran sebesar
0,5% di Amerika Serikat di bulan Juli 2009,merupakan pertanda sebagai titik 
balik tumbuhnya ekonomi AS.

Informasi ini dudukung oleh Ketua Manufacturing Engineer dengan ungkapan sbb;

"economy and wealth are created by tooling materials of low value and 
transforming them 
into products of considerable value".

Awal tahun ini manufacturing memberikan kontribusi sebesar 1,7 billion $ untuk 
ekonomi Amerika Serikat.Sambil mengkritik bahwa ekonomi AS lebih ditentukan 
oleh ribuan bengkel-bengkel kecil yang inovatif dan hasil produksinya yang 
berdaya saing dan bukan di Wall Street.

Salam Hormat,
Bakri Arbie.


--- On Fri, 8/7/09, Berthy B Rahawarin <brahawa...@yahoo.com> wrote:

From: Berthy B Rahawarin <brahawa...@yahoo.com>
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Megawati Institute Bedah RAPBN 2010
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Friday, August 7, 2009, 1:27 AM






 




    
                  Judul Buku almarhum DR. Sjahrir, yang tentu menjadi salah 
satu refrensi DR. Soesilo Bambang Yudhoyono, adalah "Dari Transisi Menuju 
Indonesia Baru" proyeksi "double digit growth" mestinya bukan sesuatu yang 
asing. Itulah langkah berani menghadapi persaingan global dari ketertinggalan 
pasca Krismon satu dekade lalu (1997), dengan kesembuhan setengah-setengahny a. 



RAPBN 2010, yang 'mudah2an dapat membantu sebagian rakyat yang kebetulan PNS 
dan serdadu berpangkat kecil", tampaknya mengasingkan mereka yang selama ini 
mendapat BLT, yang hampir pasti dihapuskan periode berikut.



Jadi, kita akan berjalan di tempat lagi? Atau tampak lari, tapi lari di tempat 
sahaja? Kita tunggu hasil MK dulu atas somasi dua Capres-cawapres no.1 dan no.3.

   wassalam,  ex toto corde,  Berthy B Rahawarin  brahawa...@yahoo. com     Quo 
res cumque cadunt, semper stat linea recta.   (Apa pun yang terjadi, senantiasa 
berdiri di garis lurus.)



--- On Fri, 8/7/09, Alex Simanjuntak <alsimanjuntak@ yahoo.ca> wrote:



From: Alex Simanjuntak <alsimanjuntak@ yahoo.ca>

Subject: [Forum-Pembaca- KOMPAS] Megawati Institute Bedah RAPBN 2010



[Non-text portions of this message have been removed]




 

      

    
    
        
         
        
        








        


        
        


      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke