Wah! Di LP Cipinang, Koruptor Dapat Fasilitas VIP


SANDRO GATRA​ 

JAKARTA, KOMPAS.com — Perlakuan beda diberikan oleh pihak lapas Klas I 
Cipinang, Jakarta, antara tahanan kasus umum dan kasus korupsi. Hal itu tampak 
ketika kunjungan oleh keluarga saat hari raya Idul Fitri, Minggu (20/9).

Untuk napi kasus korupsi disediakan tempat khusus untuk kunjungan, yaitu di 
ruang administrasi keamanan dan ketertiban. Sementara untuk kasus umum, napi 
dengan keluarga diwajibkan bertemu di ruang kunjungan yang tersedia.

Salah satu napi yang tidak ingin diketahui identitasnya mengatakan, kondisi 
ruang pertemuan untuk kasus korupsi berbeda jauh dengan kasus umum. Ia yang 
sudah beberapa kali masuk ke dalam ruang administasi mengatakan, di ruang 
tersebut dilengkapi AC serta beberapa sofa dan bangku empuk. Mereka bebas 
berkunjung tanpa batasan waktu. "Napi KPK (korupsi) beda perlakuannya di sini," 
kata dia.

Sementara itu, ruang kunjungan napi umum hanya diembusi angin dari beberapa 
kipas yang terpasang di langit-langit. Bangku yang disediakan hanya bangku 
plastik serta jam kunjung dibatasi hanya 30 menit. "Meja 25 harap meninggalkan 
ruang kunjungan," ucap petugas dengan alat pengeras ketika jam kunjung habis.

Spring bed, kulkas, AC, televisi

Lebih lanjut ia menjelaskan, perlakuan beda bukan hanya saat kunjungan 
keluarga. Di kamar kasus korupsi dilengkapi AC, kulkas, spring bed, televisi, 
dan fasilitas lain. Ia pun bebas membawa laptop dan telepon seluler. "Bahkan 
sampe organ. Apa sih yang enggak bisa di sini asal punya duit," ucap dia yang 
telah sering kali mengantar makanan ke dalam kamar beberapa napi koruptor.

Sementara napi umum, ungkapnya, untuk dapat menikmati fasilitas televisi, 
dispenser, VCD, ataupun fasilitas lain, para napi harus merogoh kocek. Untuk 
televisi lengkap dengan VCD dan radio tape, setiap kamar dikenakan biaya Rp 
500.000 per bulan. Sedangkan dispenser dikenakan Rp 200.000 per bulan. Per 
kamar juga dikenakan biaya air Rp 50 per hari. "Jadi patungan mereka per kamar. 
Kalau enggak bayar yah ditarik semua," tuturnya.

Kepala Bidang Pembinaan Lapas Cipinang Samsul Hidayat ketika dimintai tanggapan 
membantah hal itu. Menurutnya, semua napi dan tahanan selama di dalam tahanan 
Cipinang diperlakukan sama oleh petugas Lapas. "Enggak ada itu. Tidak ada 
perlakuan khusus," ucapnya.


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss... 
!















      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke