Salam, Dulu saya selalu yakin pada pandangan dan argumen sendiri. Bersyukur saya pny ayah yg membimbing dan memberi pelajaran, bahwa yang menurut kita benar, belum tentu menurut pihak lainnya. Maka perlu data dan alat pembanding lainnya. Ayah saya meminta pikiran saya selalu terbuka untuk menerima masukan dan argumentasi pihak lain, baru kemudian saya saring masuk akal atau tidak. Jangan membentengi diri sendiri dan negative-thinking dari pemikiran orang lain.
Bung Manneke sudah yakin dan pasti bahwa KPK dikriminalkan. Maka apapun pendapat atau fakta lain, sudah pasti akan dibantah. Saya mencoba memahami jalan pikiran sebagian besar publik dan miliser yang sudah haqul yakin Polisi 'salah' dan menggalang opini publik. Saya berharap 'happy-ending'. Ternyata Bibit-Chandra terima suap, bukan pemerasan. Semua msk sel termasuk yg menyuap, Anggodo. Tdk ada yg kecewa. Jika publik tdk puas, copot Susno. Jika blm puas ya copot Kapolri - Jakgung. Semoga bukan karena Century atau karena 'kriminalisasi' KPK. Bayangkan wibawa Pemerintah dan Lembaga Negara kita jika ada rekayasa. Bayangkan dampaknya...Moga-moga semua mau menunggu hasil sidang pengadilan. Jangan ada yang ngeyel. Walaupun KPK pahlawan kita, tetapi jika ada oknum, kita mesti legowo. Itu lebih arif. --- On Thu, 11/5/09, Mohammad Sopan <sopa...@yahoo.com> wrote: From: Mohammad Sopan <sopa...@yahoo.com> Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: "Kekerasan" dalam Penegakan Hukum To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Thursday, November 5, 2009, 7:23 PM Tidak dihentikan, kata anda??? La ngapain .Maret 2009 ada SK KPK tentang masaro yg terbukti tidak melanggar hukum??? -Mohammad Sopan- Powered by Telkomsel BlackBerry®