Propaganda Amerika Serikat di Film 2012
Gedung bioskop XXI di salah satu mal di Bogor sudah dipenuhi oleh para penonton 
film 2012. Sulit dimengerti mengapa orang-orang Indonesia tiba-tiba seperti 
tersihir menonton film ini.

Waktu menunjukan pukul 15.15 WIB. Film 2012 pun muncul di layar. Adegan pertama 
menceritakan sebuah penemuan ilmiah terkait ledakan di matahari. Ledakan itu 
mempengaruhi kondisi di bumi, bahkan di kerak bumi. Berdasarkan penemuan ilmiah 
itu diperkirakan kiamat akan terjadi di tahun 2012.

Informasi itu segera disampaikan ke Presiden Amerika Serikat. Singkat cerita, 
Amerika Serikat segera mengajak negara-negara kaya lainnya untuk melakukan misi 
penyelamatan dari kiamat di tahun 2012.

Seakan meniru kisah Nabi Nuh dalam agama samawi (Islam, Kristen, Yahudi), 
negara-negara kaya yang dipelopori oleh Amerika Serikat pun membuat bahtera 
yang super besar dan kuat. Bahtera itu dibuat di China.

Adegan film berikutnya, menggambarkan kejadian gempa bumi di berbagai negara 
menjelang tahun 2012. Hingga tiba saatnya di tahun 2012, kiamat benar-benar 
terjadi. Para petinggi Amerika Serikat digambarkan sibuk mempersiapkan 
keberangkatan ke China untuk menyelamatkan diri dari kiamat.

Namun, Presiden Amerika Serikat menolak ikut pergi ke China untuk menyelamatkan 
diri dari kiamat dengan bahtera. Sang Presiden memilih berada di tengah-tengah 
rakyatnya saat kiamat itu terjadi. uh, betapa mulianya sikap Sang Presiden 
Amerika Serikat itu. Presiden Amerika Serikat hanya mengikutkan anaknya ke 
dalam misi penyelamatan dari kiamat itu.

Singkat cerita, semua pemimpin negara-negara maju/kaya sudah berada di bahtera 
itu. Bahtera pun siap diberangkatkan. Menjelang datangnya kiamat, seorang ahli 
geologi asal Amerika Serikat melihat bahwa masih banyak orang yang berada di 
luar bahtera. Atas inisiatifnya lah pintu bahtera dibuka untuk menampung warga 
biasa non pejabat tinggi dari negara-negara maju itu.

Adegan berikutnya tentu saja menggambarkan betapa dahsyatnya kiamat itu 
terjadi. Tidak ada yang tersisa kecuali bahtera yang telah dinaiki para 
petinggi negara-negara maju itu.

Dalam ajaran agama samawi dan mungkin juga agama lainnya, ketika kiamat terjadi 
tidak ada satu pun mahkluk di bumi yang akan selamat, semua hancur bersama 
dengan hancurnya alam semesta. Namun film 2012 ini mengirimkan pesan bahwa 
kiamat boleh saja terjadi, dan jika kiamat terjadi maka ikutlah bersama gerbong 
yang telah dibuat oleh Amerika Serikat dan negara-negara maju, pasti anda akan 
selamat.

Film 2012 itu seakan melawan ajaran agama tentang kiamat. Tuhan pun tidak mampu 
menghalangi misi penyelamatan yang telah digagas oleh Amerika Serikat dan 
negara-negara maju. Film 2012 ini seakan ingin mengirimkan pesan bahwa jalan 
keselamatan bukan ada di agama-agama namun ada di gerbong yang dipimpin oleh 
Amerika Serikat dan negara-negara maju.

Di dunia nyata,  gerbong yang dibangun oleh Amerika Serikat dan negara-negara 
maju itu tak lain dan tak bukan adalah jalan neoliberal. Pengertian neoliberal 
itu sendiri adalah konsepsi ekonomi-politik yang melarang negara ikut campur 
dalam persoalan ekonomi. Semua persoalan ekonomi harus diserahkan ke mekanisme 
pasar, termasuk cabang-cabang produksi dan jasa yang menguasai hajat hidup 
orang banyak, seperti energi, listrik, pangan, air, pendidikan dan kesehatan. 
Jika ada warga miskin yang menjadi korban dari gerbong neoliberal itu ya 
dianggap saja sebuah seleksi alam.

Menurut ajaran neoliberal, negara hanya boleh campur tangan dalam persoalan 
ekonomi jika itu untuk menjamin mekanisme pasar dapat berjalan.

Para penonton mungkin terksima dengan teknologi dalam film ini. Namun itu akan 
segera berlalu, menyusul ditemukan teknologi animasi baru yang lebih canggih 
dan apik dibandingkan film 2012 ini. Jika rasa kekaguman akan teknologi animasi 
di film 2012 itu hilang, maka yang tersisa hanyalah pesan dalam film ini bahwa 
jika ingin selamat maka ikutlah dengan rombongan Amerika Serikat dan 
negara-negara maju. Another world is not posible (dunia lain, tanpa pasar bebas 
dengan kepemimpinan Amerika Serikat dan negara-negara maju, tidaklah mungkin 
ada). Pasar bebas adalah sebuah keniscayaan, kata para pakar ekonomi pemuja 
neoliberal.

Semoga para penonton film 2012 tidak mengistirahatkan akal sehat dan nuraninya. 
Semoga para penonton film 2012 setelah keluar dari gedung bioskop tetap pada 
keyakinan bahwa another world is posible. Karena penyelamatan manusia dan alam 
semesta terlalu penting jika hanya diserahkan ke tangan Amerika Serikat dan 
negara-negara maju. Terlebih mereka telah terbukti memproduksi model 
pembangunan yang mengakibatkan pemiskinan dan kehancuran alam semesta..

sumber: 
http://hiburan.kompasiana.com/2009/11/16/propaganda-amerika-serikat-di-film-2012/





      

[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to