Cita2 simpel saja, mewujudkan kemaslahatan dan kesejahteraan umat. Prakteknya, ini tergantung Business Plan masing2 Lembaga Keuangan Syariah.
Dan, aplikasi Core Banking System kan harus patuh dg requirement bank terkait yang tentu harus sesuai dengan PBI, Fatwa DSN MUI, PAPSI, PSAK, dll terkait. Klo gak sesuai (terlalu kreatif) ntar di-semprit sama regulator. Regards, Ahmad Ifham ________________________________ From: Dedi Wibowo <dedi_wib...@indo.net.id> To: ekonomi-syar...@yahoogroups.com Cc: fossei@yahoogroups.com Sent: Mon, February 1, 2010 4:44:23 PM Subject: RE: Bls: [ekonomi-syariah] Motivasi Mengkritik Bank Syariah / Re: Menggugat Bank Syariah Pak Ifham Jadi penasaran, bagaimana pendapat Bapak tentang dengan mimpi dan cita-cita BRI Syariah yang dijadikan tempat Temenos mencoba corebanking nya ? Salam From:ekonomi-syariah@ yahoogroups. com [mailto:ekonomi- syar...@yahoogro ups.com] On Behalf Of Ahmad Ifham Sent: Friday, January 29, 2010 12:56 PM To: ekonomi-syariah@ yahoogroups. com Cc: fos...@yahoogroups. com Subject: Re: Bls: [ekonomi-syariah] Motivasi Mengkritik Bank Syariah / Re: Menggugat Bank Syariah Kritik dari siapapun itu harus disikapi dengan positif. Entah keluar dari praktisi, pengamat, pengacau, pembelajar, si Ulil, Umar Vadillo, Riawan Amin, dan dari siapapun itu. Saya sangat menggebu-gebu menyampaikan kritik. Tapi saya juga berusaha terlibat aktif dalam tumbuh kembang industri (terutama bank syariah), sebuah industri dimana saya cari nafkah sehari-hari. Saat ini PT Anabatic Teknologi selesai phase pertama implementasi aplikasi Core Banking System T24 TEMENOS di BRI Syariah, tentu dengan beberapa kendala dan penyempurnaan di sana sini. Dan saat ini kami sedang mulai proses implementasi aplikasi T24 TEMENOS (juga) di Bank Syariah Mandiri. Semoga bisa berjalan lancar, bisa memfasilitasi dan mengiring segala keperluan cita-cita dahsyat Manajemen BSM. Kami sangat salut dengan misi besar Pak Yuslam Fauzi and the genk. Makasih. Regards, Ahmad Ifham PT Anabatic Teknologi ________________________________ From:Meutia Inten <inte...@yahoo. com> To: ekonomi-syariah@ yahoogroups. com Sent: Fri, January 29, 2010 6:52:54 AM Subject: Re: Bls: [ekonomi-syariah] Motivasi Mengkritik Bank Syariah / Re: Menggugat Bank Syariah Saya jadi ingat kata-kata " yang tau air laut itu asin bukan ikan yg hidup di laut itu". Perdebatan ini mirip demo 100 hari SBY...(nyambung gak ya).... yang demo bilang 100 hari gagal, bagi SBY 100 hari sudah berhasil. Intinya praktisi bank syariah susah untuk menerima klaim seperti yang diajukan mas Ifham, karena merasa sudah bekerja keras memajukan ekonomi syariah. Sementara mereka yang mengkritisi seperti mas Ifham (termasuk saya kadang-kadang) merasa banyak yang seharusnya dilakukan bank syariah untuk mencapai tujuan syariah.. beyond seharusnya beyond non riba... Barangkali ini disebabkan indikator dan ukuran yang digunakan berbeda. Ukuran keberhasilan bank syariah bagi praktisi berbeda dengan ukuran keberhasilan bank syariah yang digunakan oleh yang mengkritisi. Tapi kan gak masalah, perbedaan itu rahmat....dengan berbeda kita jadi tau dan belajar membuka diri bahwa ada pemikiran lain yang berbeda, sehingga kita tidak merasa kita lah yang paling benar dan karenanya berhak menyalahkan atau mengkafirkan orang lain. Salam --- On Thu, 1/28/10, Ahmad Ifham <ahmadif...@yahoo. com> wrote: From: Ahmad Ifham <ahmadif...@yahoo. com> Subject: Re: Bls: [ekonomi-syariah] Motivasi Mengkritik Bank Syariah / Re: Menggugat Bank Syariah To: ekonomi-syariah@ yahoogroups. com, hwarangyusin@ ymail.com, risnand...@yahoo. com, ali.h...@yahoo. co.id, Arif.adiningrat@ gmail.com, mga...@syariahmandi ri.co.id Cc: "merzagamal@ yahoo.com" <merzaga...@yahoo. com> Date: Thursday, January 28, 2010, 1:23 AM Bank Syariah maju pesat? Pesat yang bagaimana? Pesatnya pertumbuhan Jumlah BUS dan UUS? Pesatnya pertumbuhan Aset, Laba, PYD dan DPK? Menjamurnya trend syariah di berbagai instrumen? Pesatnya pertambahan jumlah nasabah? Hmmm jelas ini urusan bisnis. Bisnis alias profit itu boleh. Tapi, berapa banyak faqir miskin yang diperhatikan oleh bank syariah? Seberapa sukses bank syariah andil dalam mengentaskan kemiskinan? Beranikah bank syariah memberikan tabungan gratis senilai 500rb perak kepada faqir miskin? Beranikah bank syariah memosisikan diri sebagai pengatur distribusi kekayaan? Ada baiknya industri perbankan syariah melakukan publikasi gencar terkait prestasinya terhadap faqir miskin, biar masyarakat makin yakin akan nilai lebih bank syariah. Dan sehingga bank syariah nggak di-CAP murni me-NOMORSATU- kan BISNIS. Harapan terhadap sistem ekonomi syariah memang terlalu susah untuk direalisasikan. Munculnya harapan (tinggi) ini adalah wajar, seiring dengan janji manis konsep ekonomi syariah yang sudah disampaikan ke publik. Pernahkan penggiat bank syariah benar2 mencermati bahwa sebagian besar masyarakat muslim yang faham Quran Hadits dan Fiqih tetap meyakini kehalalan bank konvensional? Bahkan ada juga yang menganggap bahwa syariah kurang lebih masih sama dengan konvensional? Apakah isu semacam ini merupakan wacana usang yang layak untuk diabaikan? Akhirnya, karena alasan darurat, penggiat ekonomi syariah akan tetap berusaha memperbaiki diri sembari menghibur diri dengan tafsir ekonomi kekinian. Mohon maaf karena alasan tertentu, email ini terpaksa saya sampaikan juga secara langsung ke beberapa rekan. Biar terbaca. Makasih. Regards, Ahmad Ifham PT Anabatic Teknologi ________________________________ From:Merza Gamal <mga...@syariahmandi ri.co.id> To: "ekonomi-syariah@ yahoogroups. com" <ekonomi-syariah@ yahoogroups. com> Cc: "merzagamal@ yahoo.com" <merzaga...@yahoo. com> Sent: Wed, January 27, 2010 4:46:57 PM Subject: RE: Bls: [ekonomi-syariah] Motivasi Mengkritik Bank Syariah / Re: Menggugat Bank Syariah Saya rasa mahal dan murah itu relatif. Perlu kita ketahui bersama, bahwa sekarang sudah ada 7 Bank Umum Syariah dan hampir 30 Unit Usaha Syariah. Untuk diketahui pula tidak semua pembiayaan bank syariah lebih mahal dari pembiayaan bank konvensional. Jadi, rasanya tidak adil jika seseorang mendapatkan lebih mahal di sebuah bank syariah dibandingkan di sebuah bank konvensional, langsung men-judge bahwa semua yang dari bank syariah lebih mahal dari semua dari bank konvensional. Dan menurut saya, pembahasan sperti ini adalah pembahasan awal-awal bank syariah berkembang di Indonesia 10 tahun yang lalu. Kondisi saat ini sudah jauh berbeda. Masyarakat tidak lagi membahasa bank syariah dari masalah halal dan haram semata, tapi sudah lebih jauh daripada itu. Jika dahulu bank syariah mempunyai persepsi sebagai bank untuk tabungan haji dan bank murabahah, sekarang bank syariah adalah sebagai beyond banking..... Apa pun kata orang, ternyata bank syariah berkembang dengan pesat, dan mulai menimbulkan kepercayaan bagi para pemodal untuk terjun di bisnis perbankan syariah.... Wallahua'lam bishowab. Mohon maaf jika tak berkenan. Wassalam Merza Gamal Pengkaji Sosial Ekonomi Islami ________________________________ Dari:ekonomi-syariah@ yahoogroups. com [ekonomi-syariah@ yahoogroups. com] Atas Nama Yu Sin [hwarangyusin@ ymail.com] Terkirim: 26 Januari 2010 21:34 Ke: ekonomi-syariah@ yahoogroups. com Subjek: Re: Bls: [ekonomi-syariah] Motivasi Mengkritik Bank Syariah / Re: Menggugat Bank Syariah Apa memang tidak ada pilihan lain selain: -daging sapi mahal, atau -daging babi haram Apa tidak ada yg seperti Usman bin Affan yg membeli sumur dan membagikan airnya secara cuma2, sehingga memunculkan opsi lain yaitu; -daging sapi murah (dan sehat, tidak perlu sampe gratis-lah), yg jauh lebih baik daripada daging babi haram Atau ini semua memang sekedar BISNIS dan DAGANG semata? Untuk kepentingan pemegang saham (yg saya yakin: orang2nya bukan miskin)? --- On Mon, 1/25/10, Ahmad Ifham <ahmadif...@yahoo. com> wrote: From: Ahmad Ifham <ahmadif...@yahoo. com> Subject: Re: Bls: [ekonomi-syariah] Motivasi Mengkritik Bank Syariah / Re: Menggugat Bank Syariah To: ekonomi-syariah@ yahoogroups. com Date: Monday, January 25, 2010, 5:03 PM Klo menurut saya, itulah konsekuensi tafsir ekonomi kekinian yang memanjakan diri dengan kondisi darurat atas pelaksanaan sistem ekonomi syariah dalam naungan sistem ekonomi konvensional. Tetap saja syariah akan melirik tingkat suku bunga dan berbagai indikasi lain, serta manajemen risiko, dan bla bla bla. Semoga saja ada jawaban lain yang jujur terutama dari yang mengaku sebagai praktisi, sehingga bukan jawaban: pilih mana, daging sapi mahal dengan daging babi haram? Hehehe Regards, Ahmad Ifham ________________________________ From:risnandar <risnand...@yahoo. com> To: ekonomi-syariah@ yahoogroups. com Sent: Fri, January 22, 2010 10:53:54 AM Subject: Bls: [ekonomi-syariah] Motivasi Mengkritik Bank Syariah / Re: Menggugat Bank Syariah Assalam alaikum wr wb, Saya setuju dengan perbedaan antara bank konvensional dengan bank syariah. Prinsip dan operasional atau "daleman" yang dijalankan oleh bank syariah sangat berbeda dengan bank konvensional. Dengan melihat sejarah Islam berikut, lebih lanjut, saya ingin menanyakan beberapa hal. Pada saat Shahabat-shahabat dari Rasulullah saw, seperti Abdurrahman bin Auf ra dan Ustman bin bin Affan ra masuk ke pasar di Madinah pada masa Rasulullah saw, yang pada saat itu dikuasai oleh kaum Yahudi yang menjalankan riba. Para Shahabat relatif cepat dalam "menetralkan" pasar dari sistem riba tersebut. Strategi apa yang digunakan, detailnya seperti apa? Saya tidak tahu, mungkin ada yang tahu? Apakah dengan "menjual" lebih mahal (dalam sistem pembiayaan) dari sistim riba (bunga) akan menjadi suatu strategi yang dijalankan pada saat itu? Mengapa dalam penetapan komponen pricing (selisih margin keuntungan) masih terpaku pada pola yang sama yang ditetapkan oleh bank konvensional yang menetapkan paradigma ekonomi konvensional prakteknya? Jika ada yang tahu mohon berbagi, sebab saya masih penasaran dengan hal ini? Kemudian jika ada yang tahu, beban biaya apakah yang begitu besar yang ditaggung leh bank syariah, sehingga pricing di bank syariah lebih besar dari bank konvensional? Salam hangat, Risnandar --- Pada Kam, 21/1/10, ali <ali.h...@yahoo. co.id> menulis: Dari: ali <ali.h...@yahoo. co.id> Judul: [ekonomi-syariah] Motivasi Mengkritik Bank Syariah / Re: Menggugat Bank Syariah Kepada: ekonomi-syariah@ yahoogroups. com Tanggal: Kamis, 21 Januari, 2010, 12:30 AM Salam rekan-rekan milis dan moderator MES Yth, Sebelum saya menjadi praktisi bank syariah tahun 2002 saya termasuk salah satu orang yang menyatakan bahwa bank syariah sama saja dengan bank konvensional, setelah diajak masuk berkiprah di bank syariah , saya baru sadar sepenuhnya bahwa konsep bank syariah berbeda jauh dg konsep bank konvensional. Dan selama berkiprah di bank syariah s/d saat ini saya bisa mengetahui beberapa motivasi orang-orang yang tidak mau pake bank syariah atau motivasi orang-orang yang mengkritik bank syariah yang yaitu : 1. Ia merasa terusik ketenangannya yang selama ini telah menikmati semua fasilitas dari bank konvensional seperti bunga tinggi , sehingga ketika ia mendengar bunga diharamkan ia mengkritik bank syariah dengan sekuat tenaganya. 2. Ia dibayar oleh orang lain untuk memberi pernyataan-pernyata an yang memojokkan bank syariah. 3. Ia pernah ditolak ketika mengajukan pembiayaan oleh bank syariah karena ia atau usahanya belum layak untuk dibiayai , lalu kecewa dan mengkritik bank syariah. 4. Ia memang belum memahami konsep bank syariah dg baik karena tidak lengkapnya informasi yang ia terima tentang bank syariah sehingga ia mengeluarkan pernyataan bahwa bank syariah sama saja dengan bank konvensional. 5. Ia sadar bunga bank itu haram namun karena keterbatasan jaringan bank syariah ia masih memakai bank konvensional untuk transaksi bisnisnya. 6.. Ia sebenarnya cinta sekali dengan bank syariah karena menginginkan tetap terjaganya kredibilitas praktek bank syariah yang sedang berjalan di tanah air sehingga ia selalu mengeluarkan kritikan-kritikan yang ditujukan untuk menjaga kredibilitas praktek bank syariah. Nah, kalau melihat ke 6 jenis motivasi orang-orang yang tidak mau pake bank syariah atau yang mengkritik bank syariah, saya ingin bertanya kalau Pak Ahmad Ifham memang termasuk orang yang memiliki motivasi yang ke 6, apa dan bagaimana praktek bank syariah saat ini yang tidak kredibel itu? Karena pernyataan Pak Ahmad Ifham di bawah ini menyatakan bahwa bank syariah sekarang ini tidak kredibel prakteknya karena belum bisa menggerakkan masyarakat muslim memakai bank syariah: >>>>>>>>" Di beberapa tulisan saya singgung ternyata bank syariah belum mampu >>>>>>>>menggerakkan tokoh2 Islam, Parpol Islam, Ormas Islam, dll para public >>>>>>>>figure untuk pake bank syariah. Menggerakkan bukan berarti meminta atau >>>>>>>>menyindir atau bahkan mengkritik mereka. Ini tergantung kredibilitas >>>>>>>>bank syariah. Biarlah kredibilitas PRAKTEK bank syariah yang bicara dan >>>>>>>>menggerakkan hati mereka. Sosialisasi terbaik adalah adanya realitas yang kredibel dari praktek bank syariah. Klo bisa begitu, tanpa dikomando, masyarakat akan bondong2 pake bank syariah." >>>>>>>>> Biar kita sama-sama bahas disini untuk mencari solusinya sehingga pernyataan Pak Ahmad Ifham tsb bisa terealisasi yaitu masyarakat akan bondong2 pake bank syariah, bukankan milis ini dibuat untuk mencari solusi setiap permasalahan ekonomi ummat? Mohon maaf atas segala kekurangan, Salam http://alihozi77. blogspot. com --- In ekonomi-syariah@ yahoogroups. com, Ahmad Ifham <ahmadifham@ ...> wrote: > > Di beberapa tulisan saya singgung ternyata bank syariah belum mampu > menggerakkan tokoh2 Islam, Parpol Islam, Ormas Islam, dll para public figure > untuk pake bank syariah. Menggerakkan bukan berarti meminta atau menyindir > atau bahkan mengkritik mereka. Ini tergantung kredibilitas bank syariah. > Biarlah kredibilitas PRAKTEK bank syariah yang bicara dan menggerakkan hati > mereka. > > Sosialisasi terbaik adalah adanya realitas yang kredibel dari praktek bank > syariah. Klo bisa begitu, tanpa dikomando, masyarakat akan bondong2 pake bank > syariah. > > Regards, > Ahmad Ifham > > > > > > ____________ _________ _________ __ > From: Bara Ampera <bara.ampera@ ...> > To: ekonomi-syariah@ yahoogroups. com > Sent: Mon, January 18, 2010 2:08:15 PM > Subject: Re: Bls: [ekonomi-syariah] Re: Menggugat Bank Syariah > > > Lha kalo sang bos yang jadi teladan rakyat aja belum pake bank syariah gimana > orang awam mau pake. Coba suruh Pemerintah hanya pake bank syariah untuk > keperluan perbankan mereka.. selesai dah urusan ribet ini. > > > 2010/1/16 Willy Mardian <yassinelcordova_ mel...@yahoo. co.id> > > > > > ________________________________ Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. br> Cepat sebelum diambil orang lain! ________________________________ Caution: The information enclosed in this email (and any attachments) may be legally privileged and/or confidential and is intended only for the use of the addressee(s) . No addressee should forward, print, copy, or otherwise reproduce this message in any manner that would allow it to be viewed by any individual not originally listed as a recipient. If the reader of this message is not the intended recipient, you are here by notified that any unauthorized disclosure, dissemination, distribution, copying or the taking of any action in reliance on the information herein is strictly prohibited. If you have received this communication in error, please immediately notify the sender and delete this message. Unless it is made by the authorized person, any views expressed in this message are those of the individual sender and may not necessarily reflect the views of PT Bank Syariah Mandiri. No representation is made that this e-mail and any files attached are free of viruses or other defects. Virus scanning is recommended and is the responsibility of the recipient. No virus found in this incoming message. Checked by AVG - www.avg.com Version: 9.0.733 / Virus Database: 271.1.1/2654 - Release Date: 02/01/10 02:35:00