Saran dan masukan diterima dengan baik. 
Insya Allah bukan penerimaan basa basi kok. 
Dan bukan penerimaan bersyarat.
Hehehe..

Saya yakin praktisi ekonomi syariah concern terhadap kondisi2 real di lapangan.
Makasih.

Regards,
Ahmad Ifham





________________________________
From: "lenihartati2...@gmail.com" <lenihartati2...@gmail.com>
To: MES Groups <ekonomi-syar...@yahoogroups.com>
Sent: Mon, February 1, 2010 10:31:43 PM
Subject: Re: Bls: [ekonomi-syariah] Motivasi Mengkritik Bank Syariah / Re: 
Menggugat Bank Syariah

  
Assalamualaikum wr wb
Saya setuju banget 1000 persen kpd Mas Ikhwan Iqtishadi.Kpd Mas Ifham supaya 
lapang dada menrima masukan.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss... 
!
________________________________

From:  Ikhwan Iqtishady <ikhwan.iqtishady@ gmail.com> 
Date: Sun, 31 Jan 2010 20:57:06 -0800
To: <ekonomi-syariah@ yahoogroups. com>
Subject: Re: Bls: [ekonomi-syariah] Motivasi Mengkritik Bank Syariah / Re:  
Menggugat Bank Syariah
  



Pada 27 Januari 2010 10:23, Ahmad Ifham <ahmadif...@yahoo. com> menulis:

>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>  >
>
>>
> 
>>      
> 
>Bank Syariah maju pesat? Pesat yang bagaimana? Pesatnya pertumbuhan Jumlah BUS 
>dan UUS? Pesatnya pertumbuhan Aset, Laba, PYD dan DPK? Menjamurnya trend 
>syariah di berbagai instrumen? Pesatnya pertambahan jumlah nasabah? 
>

Jawabannya betul 100% IYA!!!! Dan ini harus selalun kita syukuri. Alhamdulillah
 

>Hmmm jelas ini urusan bisnis. Bisnis alias profit itu boleh. Tapi, berapa 
>banyak faqir miskin yang diperhatikan oleh bank syariah? Seberapa sukses bank 
>syariah andil dalam mengentaskan kemiskinan? Beranikah bank syariah memberikan 
>tabungan gratis senilai 500rb perak kepada faqir miskin? Beranikah bank 
>syariah memosisikan diri sebagai pengatur distribusi kekayaan? 
>

Ya elaahhh mas....mas emang urusan fakir miskin urusan bank Syariah aja ???!!! 
klo ente sendiri gimana perannya terhadap kemiskinan, udah memberikan 
kontribusi belom nehhh ???? (QS:62:02) Assetnya di perbaikan nasional aja baru 
secuil mo bagi-bagi tabungan alllahhhh... ...ampun dehhhh ?????!!!!!#$ %^ 

 

>Ada baiknya industri perbankan syariah melakukan publikasi gencar terkait 
>prestasinya terhadap faqir miskin, biar masyarakat makin yakin akan nilai 
>lebih bank syariah. Dan sehingga bank syariah nggak di-CAP murni
> me-NOMORSATU- kan BISNIS.
>

Emang  klo seandainya dan seandainya Bank Syariah benar2 menomorsatukan bisnis 
(dalam kerangka yang halal of course) emang kenapa mas ?


>Harapan terhadap sistem ekonomi syariah memang terlalu susah untuk 
>direalisasikan. Munculnya harapan (tinggi) ini adalah wajar, seiring dengan 
>janji manis konsep ekonomi syariah yang sudah disampaikan ke publik.
>

Terlalu susah ???? apanya yang susah ini udah ada Bank Syariah udah 
Alhamdulillah, banyak lembaga-lembaga Syariah yang lain juga oke khan, akhirnya 
perusahaan IT mas ifham juga kecipratan dapet proyeknya dari BRI Syariah dan 
BSM......alahhhh mas.....mas. .... 


>Pernahkan penggiat bank syariah benar2 mencermati bahwa sebagian besar 
>masyarakat muslim yang faham Quran Hadits dan Fiqih tetap meyakini kehalalan 
>bank konvensional? Bahkan ada juga yang menganggap bahwa syariah kurang lebih 
>masih sama dengan konvensional? Apakah isu semacam ini merupakan wacana usang 
>yang layak untuk diabaikan?
>

KLo dia faham quran ama hadist pasti deh pake bank Syariah. Klo ga make ya udah 
itu nafsunya yang dipake. Tugas kita cuman menyampaikan mas .....masalah hasil 
kita serahkan aja sama Allah.  


>Akhirnya, karena alasan darurat, penggiat ekonomi syariah akan tetap berusaha 
>memperbaiki diri sembari menghibur diri dengan tafsir ekonomi kekinian.

Kritik mendasar saya buat antum adalah kenapa anda hanya mengkritik perbankan 
Syariah karena tidak bisa mengentaskan kemiskinan. Sementara bank konvensinal 
yang puluhan bahkan ratusan tahun telah mendarah daging di bumi pertiwi 
ini.....(alah lebay....... ) tidak mampu berbuat apa-apa terhadap kemiskinan. 
alih-alih memberantas justru keberadaan mereka malah bikin miskin masyarakat 
kita tambah miskin ???...@##  betul ga mas ifham. Coba deh mas anda kritik 
perbankan ribawi, kebijakan pemerintah yang ga pro syariah atau perilaku kita 
semua yang tidak mencerminkan ekonomi Syariah. Pasti deh manfaatnya lebih 
banyak. Terkahir pesan saya buat antum (hehehe..... antum ......) 




>
>Mohon maaf karena alasan tertentu, email ini terpaksa saya sampaikan juga 
>secara langsung ke beberapa rekan. Biar terbaca. Makasih.
>

Oke mas gw maafin deh semua kesalahan dirimu. Kok ake ga dikirimin sih mas


Regards,
Ikhwan
Pengangguran (wooiii ada lowongan ga nehhhh ^_^ )
 

>Regards,
>Ahmad Ifham
>PT Anabatic Teknologi
>
>
>
>
>
>
________________________________
From: Merza Gamal <mga...@syariahmandi ri.co.id>
>To: "ekonomi-syariah@ yahoogroups. com" <ekonomi-syariah@ yahoogroups. com>
>Cc: "merzaga...@yahoo. com" <merzaga...@yahoo. com>
>Sent: Wed, January 27, 2010 4:46:57 PM
>Subject: RE: Bls: [ekonomi-syariah] Motivasi Mengkritik Bank Syariah / Re: 
>Menggugat Bank Syariah
>
>
>  >
>
> 
>>      
> 
>>
>
>Saya rasa mahal dan murah itu relatif. Perlu kita ketahui bersama, bahwa 
>sekarang sudah ada 7 Bank Umum Syariah dan hampir 30 Unit Usaha Syariah. Untuk 
>diketahui pula tidak semua pembiayaan bank syariah
> lebih mahal dari pembiayaan bank konvensional. Jadi, rasanya tidak adil jika 
> seseorang mendapatkan lebih mahal di sebuah bank syariah dibandingkan di 
> sebuah bank konvensional, langsung men-judge bahwa semua yang dari bank 
> syariah lebih mahal dari semua dari
> bank konvensional.
> 
>Dan menurut saya, pembahasan sperti ini adalah pembahasan awal-awal bank 
>syariah berkembang di Indonesia 10 tahun yang lalu. Kondisi saat ini sudah 
>jauh berbeda. Masyarakat tidak lagi membahasa bank syariah dari masalah halal
> dan haram semata, tapi sudah lebih jauh daripada itu. Jika dahulu bank 
> syariah mempunyai persepsi sebagai bank untuk tabungan haji dan bank 
> murabahah, sekarang bank syariah adalah sebagai beyond banking.....
> 
>Apa pun kata orang, ternyata bank syariah berkembang dengan pesat, dan mulai 
>menimbulkan kepercayaan bagi para pemodal untuk terjun di bisnis perbankan 
>syariah....
> 
>Wallahua'lam bishowab. Mohon maaf jika tak berkenan.
> 
>Wassalam
>Merza Gamal
>Pengkaji Sosial Ekonomi Islami
> 
>
________________________________
 Dari: ekonomi-syariah@ yahoogroups. com [ekonomi-syariah@ yahoogroups. com] 
Atas Nama Yu Sin [hwarangyusin@ ymail.com]
>Terkirim: 26 Januari 2010 21:34
>Ke: ekonomi-syariah@ yahoogroups. com
>Subjek: Re: Bls: [ekonomi-syariah] Motivasi Mengkritik Bank Syariah / Re: 
>Menggugat Bank Syariah
>
>
>  
>Apa memang tidak ada pilihan lain selain:
>
>>-daging sapi mahal, atau
>>-daging babi haram
>
>>Apa tidak ada yg seperti Usman bin Affan yg membeli sumur dan membagikan 
>>airnya secara cuma2, sehingga memunculkan opsi lain yaitu;
>
>>-daging sapi murah (dan sehat, tidak perlu sampe gratis-lah), yg jauh lebih 
>>baik daripada daging babi haram
>
>>Atau ini semua memang sekedar BISNIS dan DAGANG semata? Untuk kepentingan 
>>pemegang saham (yg saya yakin: orang2nya bukan miskin)?
>
>
>>--- On Mon, 1/25/10, Ahmad Ifham <ahmadif...@yahoo. com> wrote:
>
>
>>>>From: Ahmad Ifham <ahmadif...@yahoo. com>
>>>>Subject: Re: Bls: [ekonomi-syariah] Motivasi Mengkritik Bank Syariah / Re: 
>>>>Menggugat Bank Syariah
>>>>To: ekonomi-syariah@ yahoogroups. com
>>>>Date: Monday, January 25, 2010, 5:03 PM
>>
>>
>>  
>>Klo menurut saya, itulah konsekuensi tafsir ekonomi kekinian yang memanjakan 
>>diri dengan kondisi darurat atas pelaksanaan sistem ekonomi syariah dalam 
>>naungan sistem ekonomi konvensional. Tetap saja syariah akan melirik tingkat 
>>suku bunga dan berbagai
>> indikasi lain, serta manajemen risiko, dan bla bla bla.
>>
>>>>Semoga saja ada jawaban lain yang jujur terutama dari yang mengaku sebagai 
>>>>praktisi, sehingga bukan jawaban: pilih mana, daging sapi mahal dengan 
>>>>daging babi haram? Hehehe
>>
>>>>Regards,
>>>>Ahmad Ifham
>>
>>
>>
>>
________________________________
 From: risnandar <risnand...@yahoo. com>
>>To: ekonomi-syariah@ yahoogroups. com
>>Sent: Fri, January 22, 2010 10:53:54 AM
>>Subject: Bls: [ekonomi-syariah] Motivasi Mengkritik Bank Syariah / Re: 
>>Menggugat Bank Syariah
>>
>>  
>>
>>
>>Assalam alaikum wr wb,
>>
>>
>>Saya setuju dengan perbedaan antara bank konvensional dengan bank syariah. 
>>Prinsip dan operasional atau "daleman" yang dijalankan oleh bank syariah 
>>sangat berbeda dengan bank konvensional.
>>
>>
>>Dengan melihat sejarah Islam berikut, lebih lanjut, saya ingin menanyakan 
>>beberapa hal. Pada saat Shahabat-shahabat dari Rasulullah saw, seperti 
>>Abdurrahman bin Auf ra dan Ustman bin bin Affan ra masuk ke pasar di Madinah 
>>pada masa Rasulullah saw, yang
>> pada saat itu dikuasai oleh kaum Yahudi yang menjalankan riba. Para Shahabat 
>> relatif cepat dalam "menetralkan" pasar dari sistem riba tersebut. 
>>Strategi apa yang digunakan, detailnya seperti apa? Saya tidak tahu, mungkin 
>>ada yang tahu? 
>>
>>
>>Apakah dengan "menjual" lebih mahal (dalam sistem pembiayaan) dari sistim 
>>riba (bunga) akan menjadi suatu strategi yang dijalankan pada saat itu? 
>>
>>
>>Mengapa dalam penetapan komponen pricing (selisih margin keuntungan) masih 
>>terpaku pada pola yang sama yang ditetapkan oleh bank konvensional yang 
>>menetapkan paradigma ekonomi konvensional prakteknya?
>>
>>
>>Jika ada yang tahu mohon berbagi, sebab saya masih penasaran dengan hal ini?
>>
>>
>>Kemudian jika ada yang tahu, beban biaya apakah yang begitu besar yang 
>>ditaggung leh bank syariah, sehingga
>>pricing di bank syariah lebih besar dari bank konvensional?
>>
>>
>>
>>
>>Salam hangat,
>>
>>
>>Risnandar 
>> 
>>
>>
>>
>>
>>
>>>>--- Pada Kam, 21/1/10, ali <ali.h...@yahoo. >>co.id> menulis:
>>
>>
>>>>>>Dari: ali <ali.h...@yahoo. co.id>
>>>>>>Judul: [ekonomi-syariah] Motivasi Mengkritik Bank Syariah / Re: Menggugat 
>>>>>>Bank Syariah
>>>>>>Kepada: ekonomi-syariah@ yahoogroups. com
>>>>>>Tanggal: Kamis, 21 Januari, 2010, 12:30 AM
>>>
>>>
>>>  
>>>Salam rekan-rekan milis dan moderator MES Yth,
>>>
>>>>>>Sebelum saya menjadi praktisi bank syariah tahun 2002 saya termasuk salah 
>>>>>>satu orang yang menyatakan bahwa bank syariah sama saja dengan bank 
>>>>>>konvensional, setelah diajak masuk berkiprah di bank syariah , saya baru 
>>>>>>sadar sepenuhnya bahwa konsep bank syariah
>>> berbeda jauh dg konsep bank konvensional. Dan selama berkiprah di bank 
>>> syariah s/d saat ini saya bisa mengetahui beberapa motivasi orang-orang 
>>> yang tidak mau pake bank syariah atau motivasi orang-orang yang mengkritik 
>>> bank syariah yang yaitu :
>>>
>>>>>>1. Ia merasa terusik ketenangannya yang selama ini telah menikmati semua 
>>>>>>fasilitas dari bank konvensional seperti bunga tinggi , sehingga ketika 
>>>>>>ia mendengar bunga diharamkan ia mengkritik bank syariah dengan sekuat 
>>>>>>tenaganya.
>>>>>>
>>>2. Ia dibayar oleh orang lain untuk memberi pernyataan-pernyata an yang 
>>>memojokkan bank syariah.
>>>>>>3. Ia pernah ditolak ketika mengajukan pembiayaan oleh bank syariah 
>>>>>>karena ia atau usahanya belum layak untuk dibiayai , lalu kecewa dan 
>>>>>>mengkritik bank syariah.
>>>>>>4. Ia memang belum memahami konsep bank syariah dg baik karena tidak 
>>>>>>lengkapnya informasi yang ia terima tentang bank syariah sehingga ia 
>>>>>>mengeluarkan pernyataan bahwa bank syariah sama saja dengan bank 
>>>>>>konvensional.
>>>>>>
>>>5. Ia sadar bunga bank itu haram namun karena keterbatasan jaringan bank 
>>>syariah ia masih memakai bank konvensional untuk transaksi bisnisnya.
>>>>>>6.. Ia sebenarnya cinta sekali dengan bank syariah karena menginginkan 
>>>>>>tetap terjaganya kredibilitas praktek bank syariah yang sedang berjalan 
>>>>>>di tanah air sehingga ia selalu mengeluarkan kritikan-kritikan yang 
>>>>>>ditujukan untuk menjaga kredibilitas praktek bank
>>> syariah.
>>>
>>>>>>Nah, kalau melihat ke 6 jenis motivasi orang-orang yang tidak mau pake 
>>>>>>bank syariah atau yang mengkritik bank syariah, saya ingin bertanya kalau 
>>>>>>Pak Ahmad Ifham memang termasuk orang yang memiliki motivasi yang ke 6, 
>>>>>>apa dan bagaimana praktek bank syariah saat
>>> ini yang tidak kredibel itu? Karena pernyataan Pak Ahmad Ifham di bawah ini 
>>> menyatakan bahwa bank syariah sekarang ini tidak kredibel prakteknya karena 
>>> belum bisa menggerakkan masyarakat muslim memakai bank syariah:
>>>
>>>
>>>>>>>>>>>>>>" Di beberapa tulisan saya singgung ternyata bank syariah belum 
>>>>>>>>>>>>>>mampu menggerakkan tokoh2 Islam, Parpol Islam, Ormas Islam, dll 
>>>>>>>>>>>>>>para public figure untuk pake bank syariah. Menggerakkan bukan 
>>>>>>>>>>>>>>berarti meminta atau menyindir atau bahkan mengkritik mereka.
>>> Ini tergantung kredibilitas bank syariah. Biarlah kredibilitas PRAKTEK bank 
>>> syariah yang bicara dan menggerakkan hati mereka.
>>>>>>Sosialisasi terbaik adalah adanya realitas yang kredibel dari praktek 
>>>>>>bank syariah. Klo bisa begitu, tanpa dikomando, masyarakat akan bondong2 
>>>>>>pake bank syariah." >>>>>>>>>
>>>
>>>>>>Biar kita sama-sama bahas disini untuk mencari solusinya sehingga 
>>>>>>pernyataan Pak Ahmad Ifham tsb bisa terealisasi yaitu masyarakat akan 
>>>>>>bondong2 pake bank syariah, bukankan milis ini dibuat untuk mencari 
>>>>>>solusi setiap permasalahan ekonomi ummat?
>>>
>>>
>>>>>>Mohon maaf atas segala kekurangan, 
>>>
>>>>>>Salam 
>>>
>>>http://alihozi77. blogspot. com
>>>
>>>>>>--- In ekonomi-syariah@ yahoogroups. com, Ahmad Ifham <ahmadifham@ ...> 
>>>>>>wrote:
>>>>>>>
>>>>>>> Di beberapa tulisan saya singgung ternyata bank syariah belum mampu 
>>>>>>> menggerakkan tokoh2 Islam, Parpol Islam, Ormas Islam, dll para public 
>>>>>>> figure untuk pake bank syariah. Menggerakkan bukan berarti meminta atau 
>>>>>>> menyindir atau bahkan mengkritik mereka. Ini
>>> tergantung kredibilitas bank syariah. Biarlah kredibilitas PRAKTEK bank 
>>> syariah yang bicara dan menggerakkan hati mereka.
>>>>>>> 
>>>>>>> Sosialisasi terbaik adalah adanya realitas yang kredibel dari praktek 
>>>>>>> bank syariah. Klo bisa begitu, tanpa dikomando, masyarakat akan 
>>>>>>> bondong2 pake bank syariah.
>>>>>>> 
>>>>>>> Regards,
>>>>>>> Ahmad Ifham
>>>>>>> 
>>>>>>> 
>>>>>>> 
>>>>>>> 
>>>>>>> 
>>>>>>>____________ _________ _________ __
>>>>>>> From: Bara Ampera <bara.ampera@ ...>
>>>>>>> To: ekonomi-syariah@ yahoogroups. com
>>>>>>> Sent: Mon, January 18, 2010 2:08:15 PM
>>>>>>> Subject: Re: Bls: [ekonomi-syariah] Re: Menggugat Bank Syariah
>>>>>>> 
>>>>>>> 
>>>>>>> Lha kalo sang bos yang jadi teladan rakyat aja belum pake bank syariah 
>>>>>>> gimana orang awam mau pake. Coba suruh Pemerintah hanya pake bank 
>>>>>>> syariah untuk keperluan perbankan mereka.. selesai dah urusan ribet ini.
>>>>>>> 
>>>>>>> 
>>>>>>> 2010/1/16 Willy Mardian <yassinelcordova_ mel...@yahoo. co.id>
>>>>>>> 
>>>>>>> >
>>>>>>> >
>>>
>>> 
>>________________________________
 Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru
>>
>>>>Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan 
>>>>@rocketmail. br> Cepat sebelum diambil orang lain!
>>
>> 
>
>________________________________
 Caution: The information enclosed in this email (and any attachments) may be 
legally privileged and/or confidential and is intended only for the use of the 
addressee(s) . No addressee should forward, print, copy, or otherwise
> reproduce this message in any manner that would allow it to be viewed by any 
> individual not originally listed as a recipient. If the reader of this 
> message is not the intended recipient, you are here by notified that any 
> unauthorized disclosure, dissemination,
> distribution, copying or the taking of any action in reliance on the 
> information herein is strictly prohibited. If you have received this 
> communication in error, please immediately notify the sender and delete this 
> message. Unless it is made by the authorized
> person, any views expressed in this message are those of the individual 
> sender and may not necessarily reflect the views of PT Bank Syariah Mandiri. 
> No representation is made that this e-mail and any files attached are free of 
> viruses or other defects. Virus
> scanning is recommended and is the responsibility of the recipient.
> >
>
>

 


      

Kirim email ke