http://www.ekonomisyariah.org/?page=newsview&command=detail&sheet=67&id1=40


MELBOURNE--Institusi keuangan dan pemerintah Australia mempertimbangkan  
mengenalkan perbankan syariah dan prinsip-prinsipnya ke dalam sistem  keuangan 
Australia. Para ahli industri mengatakan perbankan syariah  adalah salah satu 
sektor yang memiliki pertuumbuhan tercepat dalam  industri perbankan dunia.    
Perbankan syariah diprediksi bernilai 200  miliar dolar AS di seluruh dunia. 


Asialink Islamic Banking  Colloquium yang diselenggarakan di Melbourne telah 
mendengar bahwa bank  syariah berhasil keluar dari krisis ekonomi dengan 
memegang  prinsip-prinsip Islam dalam menghimpun keuntungan dan bagi hasil 
antara  bank dan nasabah.    Akademisi bank syariah dari Universitas Melbourne, 
 
Professor Abdullah Saeed mengatakan, bank syariah memiliki pertumbuhan  yang 
potensial di Australia. "Ada komunitas muslim di sini, tetapi  komunitas 
tersebut bukan hanya untuk muslim di Australia," kata  Abdullah, Kamis (23/10), 
seperti dilansir dari situs  radioaustralia.net.au.    Menurut dia, banyak 
bank-bank konvensional  yang tertarik dan sejumlah bank syariah juga mulai 
masuk 
ke Australia,  sehingga tidak hanya membicarakan mengenai isu Islam. "Ini 
hanyalah  salah satu dari sekian cara untuk berkompromi dengan perbankan dan  
keuangan yang secara kebetulan berlandaskan Islam," ujar Abdullah. 


Sementara  itu pemerintah Australia dan politisi-politisi oposisi tidak berbeda 
 
pendapat mengenai bagaimana jaminan tabungan bank yang tak terbatas akan  
berdampak pada suku bunga. Pemerintah melakukan proposal jaminan  sebagai 
responnya untuk mengatasi masalah keuangan global yang sedang  terjadi. 
Sementara para oposisi mengatakan jaminan tabungan bank yang  tak terbatas 
merupakan sebuah kegagalan, pemerintah Australia  bnerargumen bahwa turunnya 
tingkat bunga peminjaman adalah merupakan  tanda bahwa hal tersebut 
bekerja.c67/ya

Kirim email ke