Sekilas BRI PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (“BRI”, “Bank”, atau “Perseroan”) merupakan salah satu bank terbesar dan TERTUA di Indonesia yang berdiri sejak 16 Desember 1895. Saat ini, BRI berkantor pusat di Gedung BRI I, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 44-46, Jakarta 10210, Indonesia.
Pada awalnya, Perseroan adalah sebuah badan pengelola dana masjid yang bertugas untuk mengelola dan menyalurkan dana kepada masyarakat dengan skema yang sangat sederhana. Seiring perjalanan waktu, De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden lahir pada tanggal 16 Desember 1895 di PURWOKERTO, JAWA TENGAH. Lembaga yang didirikan oleh Raden Aria Wiriatmaja ini semakin berkembang dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Setelah mengalami beberapa kali perubahan nama, seperti Hulp-en Spaarbank der Inlandshe Bestuurs Ambtenareen, De Poerwokertosche Hulp Spaar-en Landbouw Credietbank atau Volksbank, pada tahun 1912 berubah menjadi Centrale Kas Voor Volkscredietwezen Algemene, dan Algemene Volkscredietbank (AVB) tahun 1934. Pada masa pendudukan Jepang di Indonesia, AVB diubah menjadi Syomin Ginko. Pada 22 Februari 1946, Pemerintah Indonesia mengubah lembaga ini menjadi Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan Peraturan Pemerintah No. 1 tahun 1946, dan BRI menjadi bank pertama yang dimiliki Pemerintah Republik Indonesia. Sebagai bank pemerintah, BRI banyak berperan sebagai ujung tombak Pemerintah dalam pembangunan perekonomian nasional. SUMBER: ANNUAL REPORT BRI TAHUN 2009