PT Bank Mandiri Tbk akan memberikan suntikan modal ke anak usahanya PT Bank Syariah Mandiri sebesar Rp300 miliar. Rencananya suntikan untuk menambah modal akan dilakukan pada akhir tahun ini. “Rencananya Oktober ini akan ditambah Rp300 miliar,”ungkap Dirut BSM, Yuslam Fauzi. Yuslam mengatakan sampai Semester I/2010 rasio kecukupan modal (CAR) perseroan sebesar 12,43%. Dengan penambahan modal tersebut akan meningkatkan rasio CAr perseroan menjadi 15%. Menurut Yuslam dengan tambahan modal itu BSM menargetkan pembiayaan menjadi sebesar Rp23 triliun sampai akhir tahun ini. Selama Semester I/2010 ini BSM telah mencatatkan pembiayaan naik 39,63% dari Rp14,23 triliun menjadi Rp19,87 triliun. DPK naik 42,69% dari Rp16,35 triliun menjadi Rp23,3 triliun. Komposisi nya adalah Deposito 9Rp9,14 triliun), tabungan (Rp7,99 triliun) . Tahun ini BSM membidik pencapaian DPK Rp30 triliun. Yuslam menuturkan untuk rasio pembiayaan terhadap DPK hingga Semester I 2010 ini sebear 85,16%. "Tapi kami akan menjaga rasio FDR sebesar 85-90% hingga akhir tahun," ujar Yuslam. Sebelumnya secara terpisah Direktur Keuangan dan Strategi Pahala Mansyry mengakui akan menambah modal BSM sekitar Rp300 miliar. "Namum, tidak semua di tahun ini," kata Pahala.