Pasar Sukuk Inggris Mulai MenggeliatNasional1/9/2010 | 22 Ramadhan 1431 
HOleh: Tim dakwatuna.com 17ShareSave0
CommentsIlustrasi (developing8.org)dakwatuna.com – London. Sukuk korporasi 
pertama di Inggris akhirnya terbit baru-baru ini oleh International Innovative 
Technologies (IIT). Bermula dari kesulitan memperoleh pembiayaan dari bank, IIT 
pun melirik sukuk sebagai salah satu produk.Chairman IIT, Tom Wilkinson, 
meyakini terdapat potensi bagi perusahaan Inggris lainnya untuk mengakses 
pembiayaan sesuai syariah, termasuk sukuk sebagai sumber dana alternatif. IIT 
yang mengkhususkan diri dalam pembuatan mesin giling ramah lingkungan ini mulai 
merambah pasar internasional untuk mengumpulkan dana pada saat usaha kecil dan 
menengah (UKM) di Inggris mengalami kesulitan mendapatkan pembiayaan dari 
bank.“Investasi ke IIT melalui struktur musyarakah merupakan salah satu cara 
dimana perusahaan Inggris berskala kecil, menengah, dan besar dapat menghimpun 
sumber dana syariah untuk memenuhi modal kerja, riset dan pengembangan, 
keseimbangan neraca, dan kebutuhan
 ekspansi,” kata Wilkinson, dikutip laman Arab News, Rabu (1/9).Sukuk IIT 
memiliki tenor empat tahun dengan akad musyarakah. Total penerbitan tercatat 
sebesar 10 juta dolar AS. Sukuk tersebut ditempatkan secara khusus oleh 
Millennium Private Equity Ltd yang berbasis di Dubai International Financial 
Centre. Sukuk IIT memiliki nilai kupon 10 persen per tahun yang akan jatuh 
tempo pada 2014.Dana yang terhimpun dari sukuk, lanjutnya, akan digunakan 
sebagai modal untuk menumbuhkembangkan perusahaan. Ia menjelaskan IIT telah 
mengembangkan teknologi penggilingan inovatif yang bisa memproduksi hasil 
berkualitas sangat baik dengan energi rendah.“Sukuk ini pada dasarnya merupakan 
convertible sukuk, dimana Millenium Private Equity Ltd dapat mengkonversi sukuk 
ke ekuitas,” cetus Wilkinson. Konversi tersebut, lanjutnya, akan didasarkan 
pada pencapaian kinerja tertentu dimana Milenium Private Equity Ltd akan 
menerima kepemilikan saham sesuai kesepakatanIIT yang
 berada di timur laut Inggris berlokasi tak terlalu jauh dari pusaran industri 
keuangan syariah global. Mulanya Wilkinson diperkenalkan dengan sukuk dan 
Millenium Private Equity Ltd oleh salah satu investor pelopor di IIT. “Kami 
tadinya memiliki beberapa kekhawatiran terhadap pembiayaan syariah, tetapi tim 
Millennium Private Equity Ltd membantu kami memahami prinsip-prinsip syariah. 
Kami percaya pembiayaan syariah memiliki beragam saran mengenai tingkat utang 
dan jenis usaha yang tepat untuk dimasuki. Hal-hal seperti itulah yang 
sebenarnya bermanfaat bagi keberhasilan bisnis,” jelasnya.Oleh karena itu, 
tambah Wilkinson, sekarang ini tidak ada alasan pemerintah Inggris tidak dapat 
mengeluarkan sukuk negara. “Ada sumber modal tersedia yang dapat dimanfaatkan 
hanya melalui pembiayaan syariah. Sentimen seperti itu yang selalu disuarakan 
oleh pasar keuangan syariah di London,” tukas Wilkinson.Meskipun jumlah 
penerbitan IIT tak terlalu besar, namun hal
 tersebut menjadi penggerak dan memberikan dorongan psikologis penting bagi 
emiten potensial di Inggris dan Uni Eropa. Pemerintah Inggris telah menjadi 
pendukung yang paling proaktif memfasilitasi keuangan syariah sebagai salah 
satu komponen penting dari sektor jasa keuangan secara keseluruhan di Inggris. 
Selain itu Inggris juga mempromosikan London sebagai pusat keuangan syariah, 
perdagangan dan investasi. (Ajeng Ritzki Pitakasari/Yogie Respati/RoL)

Kirim email ke