Oil and Trouble Of Water by : Martin Jackues
Sejak 11 September, dunia telah mengambil
arah yang sangat berbeda. Penyebabnya adalah Amerika Serikat dengan
pemain utamanya pemerintahan Bush Jr. Buku ini mencari berbagai celah
untuk melihat sifat dari pemerintahan ini, terutama hubungannya dengan
Saudi Arabia, pengeksport minyak terbesar di dunia, penguasa kira kira
25% dari seluruh cadangan minyak yang dikenal.
Dinasti
Bush Dinasti Saud adalah judul yang menunjukkan sebuah
persekongkolan, tetapi buku ini tidak termasuk ke dalam buku-buku
kelompok persekongkolan. Malahan buku ini secara sungguh-sungguh
mencari hubungan antara Bush Sr. dan Bush Jr. (termasuk kroninya ) serta
kelompok elit keluarga Saudi. Dalam buku ini terkadang hubungan itu
terlihat sedikit lemah dan hanya bersandar pada berbagai laporan
hubungan, tetapi hampir seluruhnya sangat kuat dengan riset yang baik,
dan merupakan sebuah buku bijaksana yang memberikan penerangan kepada
pembacanya daripada membingungkan atau mengganggu. Anda pasti akan
melihat pemerintahan Bush, dan juga pembuat keputusan Amerika Serikat,
melalui kaca mata atau pandangan yang berbeda di masa yang akan
datang.
Craig Unger tertarik untuk melihat
perbedaan antara ayah dan anak. Bush Sr. adalah hasil dari kelompok
usaha pantai timur Amerika (Eastcoast) yang kemudian memilih Texas
sebagai tempat tinggalnya. Perbedaannya dengan Bush Jr. adalah dia
dilahirkan di Connecticut, dididik di sekolah Boarding di Massachuset
dan kemudian meneruskan ke Universitas Yale yang juga berada di
Connecticut. Ia seorang yang tidak malu-malu dan sangat bangga menjadi
orang Texas, negara bagian penghasil minyak utama Amerika Serikat.
Kesalahan penafsiran akan seperti apakah bila dia menjadi presiden,
banyak terpengaruh dengan reputasi dan pengalaman ayahnya. Pada akhirnya
penafsiran tersebut salah terbukti.
11 September menempatkan hubungan antara
Saudi Arabia dan Amerika di bawah tekanan yang berat. Craig Unger
menampilkan tekanan-tekanan ini secara terperinci. Dia menjelaskan
bagaimana pemerintahan Bush Jr. berusaha untuk melicinkan dan menjaga
hubungan dekat ini. Salah satu cara dengan tidak mempertanyakan atau
menelusuri keterlibatan figur-figur terkenal Saudi dalam 11 September.
Tetapi hubungan antara Amerika Serikat dengan Saudi Arabia kini sudah
mendekati titik perpecahan. Dapatkah pemerintahan Bush terus menutup
matanya? Apakah Dinasti Saud bisa bertahan? Apa yang akan dilakukan
Amerika dalam menghadapi pengganti rezim fundamentalis yang secara
agresif anti-Amerika? Berapa harga yang akan dibayar Amerika untuk
menguasai sumber minyak yang penting? Masa depan ini sungguh-sungguh
tidak menentu. Buku ini sangat menarik dan perlu untuk dibaca. Selamat
membaca.
Resensi
dari Media Indonesia (Muhammad Ja'far, peneliti Lembaga Studi Agama dan Filsafat
(LSAF), Jakarta.)
Ada fakta menarik di balik mesranya
hubungan politik dan ekonomi yang selama ini terjalin antara pemerintah
Amerika Serikat (AS) dan Arab Saudi.
Menurut investigasi Craig Unger, penulis
buku yang memang dikenal sebagai pengamat dan spesialis studi hubungan
AS-Saudi, hubungan kedua negara tersebut tak bisa dilepaskan dari
pengaruh dan peran dominan dua keluarga besar dari dua negara tersebut;
keluarga Bush mewakili pemerintah AS dan keluarga Saud yang
merepresentasikan Kerajaan Arab Saudi.
Di AS, keluarga Bush menanamkan pengaruh
yang tidak lemah dalam panggung pemerintahan serta percaturan politik
negeri itu. Naiknya dua anggota keluarga ini, Bush senior dan putranya,
Bush junior, ke tampuk kekuasaan tertinggi Gedung Putih, merupakan bukti
kuat hipotesis ini.
Sedangkan untuk kawasan Saudi sendiri,
tak bisa dimungkiri bahwa keluarga Saud merupakan penguasa tunggal
dengan otoritas penuh dalam lingkungan kerajaan. Sistem monarki politik
yang diterapkan di Saudi adalah bukti kuat hal itu.
Dengan bekal itu semua, kemudian terjalin
kerja sama di antara dua keluarga besar yang oleh penulis buku ini
disebut dengan dinasti. Dinasti Bush dikenal tidak saja memiliki akses
kuat pada perpolitikan Washington (dan global), tapi juga kesohor
sebagai keluarga besar dengan latar belakang bisnis minyak.
Adapun dinasti Saud, jelas dikenal
sebagai pemeran utama dalam sistem perekonomian negeri pemasok dan
pemilik cadangan minyak terbesar di dunia itu. Maka, menjadi komplet dan
ideallah jalinan kerja sama di antara dua dinasti tersebut. Dinasti Bush
menyediakan privilese politik bagi anggota keluarga dan korporat Saudi,
sedangkan dinasti Saud mengucurkan minyak sebanyak yang diinginkan
pemerintah AS. Dua dinasti bersatu dalam satu baris kepentingan. Dinasti
Bush dengan kuasa politiknya, sedangkan dinasti Saud dengan kekuatan
kapitalnya.
Bagaimana bentuk dan rupa jalinan kerja
sama tersembunyi di antara dua dinasti ini, Unger mengurainya dengan
sangat gamblang dan memikat. Metode naratif-investigatif dihidangkan
Unger kepada pembaca secara renyah dan mudah dicerna.
Banyak cerita tersembunyi menyangkut
hubungan rahasia dua dinasti tersebut bisa kita dapatkan dari buku ini.
Mulai dari masa dahulu kala tatkala Bush senior memimpin AS, hingga kini
ketika putranya mewarisi takhta itu.
Salah satu sisi paling menarik dari buku
ini adalah mencuatnya nama keluarga Bin Laden sebagai salah satu mitra
kepercayaan keluarga Saud. Di Saudi, Bin Laden merupakan sebuah keluarga
besar dengan nama kesohor karena jaringan bisnisnya yang luas dan kuat.
Di bawah naungan Saudi Bin Laden Group (SGB), keluarga besar Bin Laden
memiliki akses khusus ke istana Saudi guna memenangi tender aneka
megaproyek. Bahkan, konon, saking dekatnya, mereka seperti anggota
keluarga kerajaan.
Sisi menariknya adalah munculnya sosok
Osama Bin Laden, yang sejauh ini oleh pemerintah AS dituduh sebagai
pelaku berbagai tindak terorisme global. Termasuk pengeboman Gedung WTC.
Bisa dibayangkan bagaimana kalapnya dinasti Saud tatkala mengetahui
bahwa pelaku tindak teror terhadap mitra kerja terdekatnya itu adalah
bagian dari anggota dinastinya sendiri.
Maka, jadilah Osama sebagai sosok
kontroversial yang menyempal dari pusaran mesra perselingkuhan antara
dinasti Saud dan Bush. Dan dalam buku ini, suasana di sekitar tragedi
WTC dikisahkan dengan menarik. Ada cerita menarik tentang kepanikan yang
melanda keluarga Saud yang bermukim di AS tatkala tragedi itu meledak.
Pada saat yang sama, tak luput juga disorot bagaimana dinasti Bush sibuk
memberikan proteksi kepada keluarga Saud dengan cara yang sangat
tersembunyi. Semua itu dipotret dengan apik dalam buku Unger ini. Di
samping juga aneka macam foto yang
lainnya. |