Alhamdulillah Semoga seorang Sonthi bisa menjadi
teladan bagi pemimpin-pemimpin lainnya dan membuktikan
bahwa pemimpin muslim yang mukmin dan muttaqin akan
jauh lebih baik dari pada pemimpin negara-negara
adidaya sekalipun.
Kenapa harus takut akan pandangan orang terhadap Islam
terutama pada kasus yang seperti ini ? Bukankah
seharusnya kita bangga bahwa seorang muslim bisa
menjadi pemimpin di negara yang bukan muslim bahkan
tanpa diikuti pertumpahan darah ?
Yang bersuara paling awal biasanya adalah US dan
kroninya dimana sudah semakin terbuka bahwa kebijakan
US dan Inggris banyak yang dipengaruhi Roma, Vatikan
atau dewan gereja international. Mari sama-sama kita
amati.
Saya amat bangga bila seorang muslim bisa memegang
posisi stategis dan memimpin. Dan lebih bangga dan
bahagia bila kejadian tersebut justru di lingkungan
yang bukan muslim.
Gracias,
2112

--- Sulaeman <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:

> Assalamu'alaikum Wr.Wb.
> 
> Subhanalloh.....
> 
> Disaat umat muslim sedang dipojokan,disaat
> perseteruan dan sentimen agama 
> sedang memanas,tiba - tiba ada Jendral muslim
> memimpin kudeta dinegara yang mayoritas beragama
> Budha.Kita akan melihat 
> bagaimana reaksi dunia terutama negara barat
> dalam mensikapi peristiwa ini.Saya baca direpublika
> hari ini,Jenderal 
> Sonthi adalah Jenderal muslim pertama yang dipercaya
> memimpin tentara di Thailand dan kita juga tahu
> bahwa muslim Thailand saat 
> ini sedang tertindas.Mudah - mudahan peristiwa
> ini tidak memperburuk kondisi muslim disana karena
> kata pengamat politik 
> bila negara dalam kondisi seperti ini perubahan
> politik
> sulit ditebak dan sewatu - waktu dapat berubah
> dengan cepat.
> 
> Wallohu'alam
> 
> At 09:31 21/09/2006 +0700, Rudy Swardani wrote:
> 
> 
> >
> >Militer Ambil Alih Kekuasaan Pemerintah Thailand,
> Tidak Ada Korban Jiwa
> >
> >Rabu, 20 Sep 06 10:28 WIB
>
><http://www.eramuslim.com/news/send/4510b525.htm>Kirim
> teman
> >
> >e9a7bc.jpg
> >
> >Militer Thailand berhasil menguasai ibukota,
> Bangkok, dan mendeklarasikan 
> >situasi perang serta mencabut dekrit keadaan
> darurat yang dikeluarkan PM 
> >Thailand Thaksin Shinawatra dari New York, AS.
> Sebelumnya, pasukan militer 
> >dengan menggunakan tank-tank dan senjata berat,
> berhasil mengambil alih 
> >kantor Thaksin di Bangkok Tengah.
> >
> >Komandan Militer Thailand, Letnan Jenderal Sonthi
> Boonyaratglin yang 
> >memimpin 'kudeta' tak berdarah itu dalam
> pernyataannya yang dibacakan 
> >melalui saluran televisi di Thailand mengatakan,
> kontrol pemerintah kini 
> >diambil alih sebuah dewan bernama Dewan Reformasi
> Politik. Pernyataan itu 
> >juga menyebutkan bahwa pasukan militer dan
> kepolisian telah membentuk 
> >sebuah komisi yang akan memutuskan sebuah reformasi
> politik.
> >
> >Pengambilalihan pemerintahan di Thailand ini,
> menjadi puncak krisis 
> >politik berkepanjangan di negeri Gajah Putih itu.
> PM Thaksin dianggap 
> >tidak demokratis dan dituding melakukan korupsi.
> >
> >Mantan deputi perdana menteri Weerasak Kohsurat
> mengungkapkan keyakinannya 
> >bahwa penasehat pemerintah Sumate Tantivejakul akan
> mengetuai komisi 
> >reformasi itu dan sebuah pemerintahan sementara
> akan dibentuk. 
> >Selanjutnya, pemilu akan digelar dan Thaksin tetap
> diizinkan untuk ikut pemilu.
> >
> >Thailand, seharusnya akan menggelar pemilu pada
> bulan Oktober mendatang. 
> >Namun minggu lalu, jadwal pemilu itu ditunda
> kemungkinan sampai November.
> >
> >Militer Thailand tidak menghadapi kendala apapun
> dalam pengambilalihan 
> >itu. Seorang saksi mata menceritakan, di dalam
> gedung pemerintahan, 
> >sekitar 50 tentara memerintahkan aparat kepolisian
> untuk meletakkan 
> >senjatanya. Tidak ada perlawanan.
> >
> >Juru bicara militer dalam siaran di televisi
> mengatakan, "Komandan militer 
> >dan kepolisian nasional berhasil mengambil alih
> kontrol di Bangkok dan 
> >sekitarnya dengan sukses, demi menjaga perdamaian
> dan keamanan."
> >
> >"Tidak ada pelawanan. Kami meminta kerjasama
> masyarakat dan minta maaf 
> >atas ketidaknyamanan ini," sambungnya.
> >
> >Pengambilalihan kontrol pemerintah oleh militer
> ini, merupakan peristiwa 
> >kedua setelah kudeta di Thailand 15 tahun yang
> lalu.
> >
> >Thaksin Tetap Tenang
> >
> >Meski sudah dikudeta oleh militernya sendiri, PM
> Thaksin yang kini sedang 
> >berada di New York dan tinggal di sebuah hotel
> bersama beberapa 
> >penasehatnya, dikabarkan tetap tenang.
> >
> >"Perdana Menteri Thailand tetap tenang," kata
> seorang pejabatnya yang 
> >namanya minta dirahasiakan.
> >
> >"Dia menyaksikan Presiden George W. Bush bicara di
> Dewan Umum PBB dari 
> >kamar hotelnya. Dia merasa sebagai perdana menteri
> terpilih dan ia akan 
> >mempertahankan konstitusi negaranya," sambung
> pejabat tadi.
> >
> >Sebelumnya, Thaksin menghubungi sebuah stasiun
> televisi agar ia bisa 
> >menyampaikan pernyataannya dari New York, di mana
> ia sedang menghadiri 
> >pertemuan tingkat tinggi PBB.
> >
> >Ia mendeklarasikan situasi darurat bagi negaranya
> dan memerintahkan 
> >pasukan militer untuk tidak 'melakukan tindakan
> ilegal' serta 
> >memerintahkan Sonthi memberikan laporang pada
> pajabat perdana menteri 
> >Chidchai Vanasatidya. Tapi baru 10 menit ia bicara,
> transmisi televisi itu 
> >mati.
> >
> >Siapa Jenderal Sonthi?
> >
> >e9a7fa.jpg
> >
> >Jenderal Sonthi adalah seorang Muslim Thailand dan
> ditunjuk sebagai kepala 
> >militer negara Gajah Putih itu pada September 2005.
> Penunjukkan seorang 
> >Muslim sebagai kepala militer, baru pertamakalinya
> dilakukan di negara 
> >yang mayoritas penduduknya beragama Budha.
> >
> >Sejak terpilih, Jenderal Sonthi menyatakan akan
> melakukan pendekatan yang 
> >lebih lunak untuk menangani konflik di Thailand
> Selatan. Ia meyakini, 
> >operasi militer harus diubah dari pertempuran
> menjadi operasi yang lebih 
> >difokuskan pada kerja intelejen dan psikologis.
> >
> >"Saya lebih suka menggunakan mulut dan bernegosiasi
> daripada senjata untuk 
> >melawan para pemberontak," katanya. (ln/aljz/iol)
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
>
>********************************************************
> >Mailing List FUPM-EJIP ~ Milistnya Pekerja Muslim
> dan DKM Di kawasan EJIP
>
>********************************************************
> >Ingin berpartisipasi dalam da'wah Islam ? Kunjungi
> situs SAMARADA :
> >http://www.usahamulia.net
> >
> >Untuk bergabung dalam Milist ini kirim e-mail ke :
> >[EMAIL PROTECTED]
> >
>
>********************************************************
> > >
********************************************************
> Mailing List FUPM-EJIP ~ Milistnya Pekerja Muslim
> dan DKM Di kawasan EJIP
>
********************************************************
> Ingin berpartisipasi dalam da'wah Islam ? Kunjungi
> situs SAMARADA :
> http://www.usahamulia.net
> 
> Untuk bergabung dalam Milist ini kirim e-mail ke :
> [EMAIL PROTECTED]
> 
>
********************************************************




 
____________________________________________________________________________________
Do you Yahoo!?
Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail.
http://new.mail.yahoo.com
********************************************************
Mailing List FUPM-EJIP ~ Milistnya Pekerja Muslim dan DKM Di kawasan EJIP
********************************************************
Ingin berpartisipasi dalam da'wah Islam ? Kunjungi situs SAMARADA :
http://www.usahamulia.net

Untuk bergabung dalam Milist ini kirim e-mail ke :
[EMAIL PROTECTED]

********************************************************

Kirim email ke