untuk lebih merindukan kehadiran kita di Masjidil Haram di bulan Dzulhijjah
bagi yang berangkat tahun ini semoga di jadikan Haji Mabrur..
 
Kamis, 12 Oktober 2006  21:46:00
Ingin Cium Hajar Aswad Rela Nunggu Sampai Tiga Hari


Jakarta-RoL--Setiap orang yang melakukan ibadah Umrah atau apalagi ibadah Haji, mencium hajar aswad merupakan keinginan yang harus dipenuhi. Demikian pula dengan Drs.KH. Hasan Bisri SH, M.Hum, keinginan untuk mencium
hajar aswad begitu menggelora di hatinya. Ceritanya ketika dia berangkat menunaikan ibadah haji tahun 1997 dengan
memimpin jamaah sekitar 40 orang.

Dalam memimpin jamaah ini tidak ada masalah, alhamdulillah lancar-lancar saja. Semua jamaahnya punya keinginan
mencium hajar aswad, tapi dia sadar tak mungkin semuanya bisa terpenuhi keinginannya. Dalam hati Hasan Bisri pun
timbul kesadaran bahwa dirinya pun mempunyai niat untuk mencium hajar aswad. Tapi karena melihat gelombang jamaah yang melakukan thawaf begitu padat, maka niatnya pun selalu diurungkan hingga tiga hari baru bisa mencium hajar aswad.

"Jadi keinginan saya untuk mencium hajar aswad begitu menggesa-gesa hati. Tapi karena melihat banyaknya manusia
yang melakukan thawaf, saya berfikir ini sesuatu yang tak mungkin dilakukan. Apalagi saya kurang sehat terutama pada
kaki saya yang masih sakit," papar Hasan Bisri yang mantan hakim di pengadilan agama ini.

Dengan kondisi berjubel jamaah yang melakukan thawah, dia hanya bisa menyerahkan keinginannya itu kepada Allah SWT. Ia pun makin sadar, melihat orang begitu padatnya kapan
bisa nyium hajar aswad. Beski begitu keingin untuk bisa mencium hajar aswad tak bisa ditepis.

Selama nungguin kapan dapat mencium hajar aswad, Hasan Bisri mengaku baca shalawat, tasbih, istighfar, dan minta
ampun kepada Allah Swt agar bisa nyium. Soalnya dia melihat orang yang ingin nyium dengan maksa dilempar askar
mengenai kepala orang. Dirinya nggak mungkin kalau begitu. Ia hanya pasrah kepada Allah sambil menunggu kesempatan
yang baik.

"Subuh saya tungguin, tidak bisa. Dhuhur saya saya tungguin ndak bisa, Ashar apalagi, Magrib, sampai Isya
besoknya lagi terus berulang selama tiga hari. Baru
setelah tiga hari itu, pada waktu Ashar saya nunggu saja di depan Ka'bah, kok ada lowong, kosong, maka langsung saya bawa sandal nyelonong nyium Ka'bah. Saya melihat betul-betul tidak ada orang, saya langsung nyium Ka'bah sambil mengucap Allahu Akbar, Allahu Akbar," tuturnya mengenang saat itu.

Selesai mencium hajar aswad Hasan Bisri melanjutkan berdoa di depan multazam, suasananya pun masih tenang. Ketika
berada di Hijir Ismail masih tenang. Tapi sesaat setelah itu suasana mulai padat, bangun tidak bisa. Tempat thawaf
kembali tampak dipadati ratusan ribu manusia. Keinginan untuk keluar dari tempat ini begitu sulit, terhimpit oleh
badan-badah yang besar. Tiada celah yang bisa dilewati, kecuali harus antri. Tetapi anehnya sudah mengikuti tiga
kali putaran thawaf dirinya belum bisa keluar dari pusat itu.

Hatinya masygul. "Di tengah kebingungan itu tiba-tiba muncul anak muda, saya dipegang sambil mengucap thariq-thariq thariq, orang berhenti kemudian saya dibawa ke makom Ibrahim. Selama menunaikan ibadah haji (saat itu
saya berhaji ketiga kalinya) belum pernah yang namanya bisa shalat sunnah di makom Ibrahim hingga kemudian saya
bisa melihat dari dekat telapak kaki Nabi Ibrahim sambil ditungguin anak muda itu," kata Hasan Bisri lagi.

Karena merasa sudah ditolong sama anak muda itu, maka hatinya punya keinginan untuk membalas budi baik anak muda
tadi. "Dalam hati saya terbersit niat, nanti saya kasih hadiah anak muda ini. Selesai shalat saya merogoh kantong
ingin mengasih hadiah, tiba-tiba hilang anak muda tersebut, tak ketemu lagi dengan saya. Kemudian saya berfikir jangan-jangan ini bukan manusia biasa,
jangan-jangan malaikat," ujar Hasan Bisri. mch/pur

********************************************************
Mailing List FUPM-EJIP ~ Milistnya Pekerja Muslim dan DKM Di kawasan EJIP
********************************************************
Ingin berpartisipasi dalam da'wah Islam ? Kunjungi situs SAMARADA :
http://www.usahamulia.net

Untuk bergabung dalam Milist ini kirim e-mail ke :
[EMAIL PROTECTED]

********************************************************

Kirim email ke