Jika hati seseorang telah buta dengan kebenaran , kita berharap pemerintah setempat tidak buta hati karena ini menyangkut keyakinan dan kehidupan yang kekal
________________________________ From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Rudy Swardani Sent: Thursday, December 21, 2006 9:46 AM To: Saksi (E-mail); FUPM-EJIP (E-mail) Subject: [ FUPM-EJIP ] DPC PPP Kota Medan Desak Penangkapan Pimpinan AliranSattariyah Republika, Rabu, 20 Desember 2006 19:03:00 DPC PPP Kota Medan Desak Penangkapan Pimpinan Aliran Sattariyah Medan-RoL-- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Medan melalui ketuanya Ir. Ahmad Parlindungan mendesak pihak berwenang segera menangkap Zubir Amir, pimpinan aliran sesat Sattariyah yang berlokasi di Lingkungan VIII Desa Kurnia, Kecamatan Medan Belawan. "Kita mendesak pihak berwenang agar segera bertindak, membubarkan dan menangkap pemimpin aliran Sattariyah itu," katanya di Medan, Rabu. Menurut dia, aliran Sattariyah pimpinan Zubir tersebut banyak menafsirkan kitab suci Al Quran dengan sesuka hatinya dan sangat bertentangan dengan tafsir Al Quran yang sebenarnya sesuai tafsiran para mufassirin (ahli tafsir). "PPP Kota Medan mendesak aparat yang berwenang segera membubarkan aliran sesat itu dan menangkap Zubir Amir yang telah melecehkan ajaran agama Islam," tegasnya. Sekretaris Komisi D DPRD Kota Medan ini mengatakan, aparat yang berwenang harus cepat tanggap sebelum ada gerakan masyarakat yang cenderung main hakim sendiri. "Jangan sampai masyarakat bertindak di luar kewajaran, baru aparat sibuk menangkap pimpinan Sattariyah. Sebab ajarannya nyata-nyata telah menghina umat Islam," ujarnya. Lebih jauh Ahmad Parlindungan menjelaskan, ajaran Zubir itu bukan hanya menafsirkan ajaran Al Quran dengan sesuka hatinya, tapi juga mengajarkan kepada pengikutnya untuk tidak mempercayai ajaran yang dibawa Nabi Muhammad SAW karena Nabi Muhammad SAW sudah wafat 400 tahun yang silam. "Ajaran Sattariyah itu tidak bisa ditolelir lagi. Kita minta aparat segera menangkap pimpinannya dalam waktu dua kali 24 jam," tegasnya. Ditambahkannya, masyarakat di sekitar lokasi ajaran sesat itu kini juga sudah sangat resah dan marah, bahkan konsentrasi massa di sekitar lokasi sudah sangat sering terjadi. "Jangan sampai masyarakat bertindak anarkis," tambahnya. Menurut Parlindungan, MUI Sumatera Utara sudah pernah memanggil pimpinan Sattariyah dan menyatakan aliran itu sesat karena melecehkan agama Islam. "Ketika dipanggil MUI itu Zubir menyatakan bersedia membubarkan alirannya. Namun nyatanya hingga kini aliran itu masih berjalan dengan pengikut lebih kurang 26 orang," katanya. antara/mim
******************************************************** Mailing List FUPM-EJIP ~ Milistnya Pekerja Muslim dan DKM Di kawasan EJIP ******************************************************** Ingin berpartisipasi dalam da'wah Islam ? Kunjungi situs SAMARADA : http://www.usahamulia.net Untuk bergabung dalam Milist ini kirim e-mail ke : [EMAIL PROTECTED] ********************************************************