Ana mau nanya akh ? ?

Bolehkah ana mendoakan Syekh yusuf Qordowi agar dipanjangkan dan diberkahi
umurnya. ...??

Sebab beliau adalah salah satu Ulama yang sangat langka dalam dunia
Islam....

Selain itu ana hanya khawatir bahwa kita akan kehilangan ulama ulama besar
yang lurus sebagaimana kita telah kehilangan Syekh bin Baaz, Syekh ustaimin,
dan juga Syekh Albani....

Sungguh ana telah mendapatkan banyak pencerahan dari beliau sebagaimana ana
mendapatkan banyak pencerahan dari ketiga masyayikh yang ana sebutkan di
atas....

Syukron atas jawabannya.....
  ----- Original Message -----
  From: Rudy Swardani
  To: Saksi (E-mail) ; FUPM-EJIP (E-mail)
  Sent: Tuesday, January 09, 2007 8:55 AM
  Subject: [ FUPM-EJIP ] Tamu Istimewa' itu Yusuf Qaradhawi


  Republika, Selasa, 09 Januari 2007

  Tamu Istimewa itu Yusuf Qaradhawi




  Pekan ini menjadi waktu yang sangat istimewa bagi warga Indonesia. Seorang
tamu istimewa, ulama terpandang, Syekh Yusuf Qaradhawi berkunjung. Tokoh
yang buku-bukunya sangat populer di kalangan Muslim Indonesia ini akan
bertemu para pemimpin pemerintahan Indonesia, ulama, tokoh ormas, juga
masyarakat umum lewat khutbah Jumatnya di Masjid Istiqlal.

  Hari ini, dijadwalkan ulama yang berkedudukan di Qatar tersebut
dijadwalkan bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara.
Setelah itu, Syekh Qaradhawi bertemu Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid, dan Ketua
DPR, Agung Laksono. Malam harinya, Syekh Qaradhawi akan menghadiri jamuan
makan malam dengan para tokoh orpol Islam.

  Keesokan harinya, penulis buku 'Fatwa-fatwa Kontemporer' ini mengunjungi
Pesantren Darunnajah, Jakarta, dan Universitas Islam Negeri (UIN), Syarif
Hidayatullah, Jakarta. Selanjutnya, Syekh Qaradhawi menghadiri acara makan
malam dengan menteri agama dan para tokoh ormas lintasagama.

  Pertemuan Syekh Qaradhawi dengan PP Muhammadiyah dan PBNU dijadwalkan
berlangsung Kamis (11/1). Pada hari Jumatnya, ulama yang pernah dipenjara
oleh pemerintah Mesir ini akan mengisi khutbah Jumat di Istiqlal dan
sekaligus bertemu dengan para pimpinan Majelis Ulama Indonesia. Setelah
bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla, Syekh Qaradhawi dijadwalkan kembali ke
Qatar.

  Kunjungan ini dilakukan Syekh Qaradhawi untuk memenuhi undangan Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono yang sempat berkunjung ke Qatar pertengahan tahun
lalu. Dalam kunjungan itu, selain meminta nasihat, Yudhoyono juga mengundang
Qaradhawi untuk hadir ke Indonesia. Undanan itu pun disambut sangat positif.
''Saya akan hadir tidak sebagai tamu, karena saya telah lama menjadi bagian
dari bangsa Indonesia,'' tutur dia waktu menerima undangan itu.

  Ucapan itu telah lama menemukan bukti kebenarannya. Ulama yang lahir di
Desa Shafth, Turab, Provinsi Manovia, Mesir, pada 1926 ini memang
pemikirannya telah banyak dikenal di Indonesia. Sekitar 70 bukunya telah
diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Sudah lebih dari 125 judul buku dia
tulis untuk menjawab berbagai persoalan terkini yang dihadapi umat. Tak
hanya dikenal, fatwa-fatwa Qaradhawi juga mudah dicerna dan diterima
berbagai lapisan umat.

  Qaradhawi dikenal sebagai ulama yang selalu menampilkan Islam secara
santun dan moderat. Hal ini membuat berbagai pemikirannya mampu menengahi
persoalan-persoalan kontroversial yang kerap menghadirkan titik-titik
ekstrem dalam pemikiran Islam. Pandangannya juga tidak terpatok pada satu
madzhab pemikiran tertentu.

  Pandangan yang seperti itu membuat umat Islam menjadi mudah dalam
menjalankan agamanya. Pada hakikatnya, Islam memang agama yang memudahkan
umat dalam menjalankan perintah-perintah Allah dan Rasul-Nya. Hal inilah
yang terus diterjemahkan Qaradhawi melalui berbagai fatwanya yang sangat
mudah dicerna.

  Tak hanya persoalan besar yang dibahas dalam buku-buku Qaradhawi. Hal-hal
kecil yang kerap mengundang pertanyaan pun tak pernah lepas dari
pemikirannya. Persoalan seperti jabat tangan pria-wanita, menonton televisi,
hukum memotret, dan sebagainya, dibahas secara lugas dalam bukunya
'Fatwa-fatwa Kontemporer'.

  Sedang dalam buku 'Halal Haram dalam Islam', Qaradhawi banyak memberi
penjelasan tentang kedua hukum tersebut. Selain dengan makanan, persoalan
halal dan haram dalam buku tersebut juga dikaitkan dengan pakaian, rumah,
perdagangan, dan sebagainya. Semuanya dibahas sangat rinci dengan pandangan
yang menengahi.

  Adalagi bukunya yang juga banyak dijadikan rujukan, yakni 'Hukum-hukum
Zakat'. Dalam buku ini, Qaradhawi memberi banyak penjelasan mengenai zakat
profesi. Beberapa waktu lalu, zakat profesi sempat menjadi persoalan yang
cukup dibicarakan keabsahannya. Dengan ruukan hadis yang sangat lengkap,
penjelasannya soal zakat profesi ini menjadi sangat argumentatif. Persoalan
zakat ini memang telah lama menjadi concern dia. Untuk mendapatkan gelar
doktor pada 1972, dia menyusun disertasi berjudul 'Zakat dan Dampaknya dalam
Penanggulangan Kemiskinan'. Disertasi ini kemudian disempurnakan menjadi
Fikih Zakat.

  Selain dikenal moderat, ulama yang pernah aktif dalam pergerakan Ikhwanul
Muslimin ini juga bersikap sangat tegas terhadap kesewenang-wenangan Barat
terhadap dunia Islam. Dia ikut menyerukan untuk memboikot produk-produk AS,
karena pemerintahan negara tersebut yang banyak berbuat sewenang-wenang
terhadap dunia Islam.

  Eksekusi hukuman gantung terhadap Saddam Hussein juga dikecamnya. Dalam
khutbah yang dikutip Gulf Times, dia mengatakan eksekusi yang berlangsung
bersamaan dengan perayaan Idul Adha tersebut sangat mengerikan dan sama
sekali tidak Islami. ''Saya tidak pernah menjadi pendukung Partai Baath atau
pendukung Saddam. Tapi saya tidak bisa terima cara yang ditempuh untuk
mengeksekusi Saddam,'' tutur ayah tujuh anak itu. Dia menilai, kematian
tersebut telah membuat Saddam menang dalam merebut hati dan simpati umat
manusia.

  Sebagai ulama yang sangat moderat, dia juga membebaskan putra-putrinya
dalam menempuh pendidikan. Salah seorang putrinya berhasil meraih doktor
dalam bidang nuklir dari perguruan tinggi di Inggris. Putrinya yang lain
juga meraih gelar doktor kimia dari kampus di Inggris. Ada juga anaknya yang
menempuh pendidikan di AS. Ini menjadi bagian dari sikapnya yang tidak
membedakan antara ilmu agama dan ilmu-ilmu umum. Dia menganggap pembedaan
itu menjadi salah satu penghambat kemajuan dunia Islam. irf

  ( )


----------------------------------------------------------------------------
--


  ********************************************************
  Mailing List FUPM-EJIP ~ Milistnya Pekerja Muslim dan DKM Di kawasan EJIP
  ********************************************************
  Ingin berpartisipasi dalam da'wah Islam ? Kunjungi situs SAMARADA :
  http://www.usahamulia.net

  Untuk bergabung dalam Milist ini kirim e-mail ke :
  [EMAIL PROTECTED]

  ********************************************************
********************************************************
Mailing List FUPM-EJIP ~ Milistnya Pekerja Muslim dan DKM Di kawasan EJIP
********************************************************
Ingin berpartisipasi dalam da'wah Islam ? Kunjungi situs SAMARADA :
http://www.usahamulia.net

Untuk bergabung dalam Milist ini kirim e-mail ke :
[EMAIL PROTECTED]

********************************************************

Kirim email ke