Mulai Hari Ini, IMF Akui Yuan Jadi Mata Uang Internasional
Red: Dwi MurdaningsihREPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Dana Moneter Internasional 
(IMF) mengumumkan peluncuran keranjang mata uang cadangan elit baru termasuk 
mata uang Cina yakni yuan atau renminbi (RMB). "Mulai besok (1 Oktober), 
renminbi akan dianggap oleh masyarakat internasional sebagai mata uang 
internasional yang dapat digunakan secara bebas, dan akan bergabung dengan 
keranjang Special Drawing Right (SDR) bersama-sama dengan dolar AS, euro, yen 
dan pound Inggris," ujar Direktor Pelaksana IMF Christine Lagarde.

Lagarde mengatakan masuknya yuan dalam keranjang Special Drawing Right akan 
membuat komposisi lebih mencerminkan mata uang global dan ekonomi global. Dia 
menuturkan dimasukkannya RMB adalah "langkah penting" dalam integrasi ekonomi 
Cina ke dalam sistem keuangan dan moneter global. Itu juga mencerminkan 
kemajuan yang dicapai dalam reformasi moneter, devisa dan sistem keuangan Cina.

Jin Zhongxia, direktur eksekutif IMF untuk Cina mengatakan bahwa ini adalah 
'titik awal baru' untuk reformasi ekonomi dan pembangunan Cina. Menurutnya, 
Cina akan terus mendorong reformasi keuangan menyusul inklusi formal RMB ke 
dalam keranjang mata uang cadangan. Dewan eksekutif IMF memutuskan jumlah dari 
setiap mata uang dalam keranjang SDR baru, yang akan masih tetap selama lima 
tahun ke depan sampai kajian keranjang SDR berikutnya.

"Kelanjutan dan pendalaman upaya-upaya ini, dengan pengamanan yang memadai, 
akan membawa sistem moneter dan keuangan internasional lebih kuat, yang pada 
gilirannya akan baik untuk stabilitas dan pertumbuhan ekonomi Cina dan 
internasional," kata Lagarde.

Para ekonom mengatakan status cadangan global RMB juga berarti bahwa yuan akan 
menjadi mata uang emerging market pertama yang dapat digunakan untuk 
menyelesaikan kredit dan utang IMF. "Sebelumnya, belum pernah ada mata uang 
emerging market yang digunakan untuk transaksi internasional di IMF untuk 
meminjam dan meminjamkan. Ini adalah pertama kalinya yang pernah terjadi," kata 
Tamim Bayoumi, rekan senior di Peterson Institute for International Economics.




Sumber : antaraSHARE   
   - 8
    
   - 0
    
   - 0
    
   - Mail
    
   - Copy
1KOMENTARloading...TAG#mata uang internasional#yuan#imf
BERITA TERKAIT
   
   - G20 Proaktif Hadapi Konsekuensi Ekonomi Pasca Brexit
   - IMF Sebut Pemulihan Ekonomi Global Lambat
   - IMF: Pengampunan Pajak Butuh Usaha Keras
   - Sebut Pengampunan Pajak Bakal Gagal, IMF Dinilai Punya Niat Terselubung
   - Sejarah Hari Ini: AS Uji Coba Bom Hidrogen 14,8 Megaton

 

BERITA LAINNYA
JABODETABEK NASIONALpada 02 Oktober 2016, 01:17
KPU: Laporan Dana Kampanye Disampaikan 27 Oktober
JABODETABEK NASIONALpada 02 Oktober 2016, 01:02
Djarot: Kampanye Pilkada Jangan Buat Jakarta Jadi Kotor
INTERNASIONAL 2pada 02 Oktober 2016, 00:55
Balotelli dan Zaza tak Dipanggil Gabung Timnas Italia
UMUMpada 02 Oktober 2016, 00:52
Kantong Plastik Berbayar Dinilai tak Efektif
LIGA DUNIApada 02 Oktober 2016, 00:42
Muenchen Dipaksa Bermain Imbang di Kandang Sendiri

POPULAR
   
   -    
Jokowi Minta Dirjen Pajak dan Menkeu Tambah Insentif untuk Pegawai

   -    
Jokowi: Hahaha, Saya tidak IkutTax Amnesty

   -    
Amnesti Pajak Catat Harta Rp 3.195 Triliun di Hari Terakhir Periode 1

   -    
Menkeu akan Presentasikan Tax Amnesty di Bank Dunia

   -    
Jokowi: Perusahaan Saya Ikut Amnesti Pajak

   -    
Kenaikan Cukai Rokok Sumbang Inflasi 0,23 Persen

   -    
Pemerintah Targetkan Akhir 2016 Penerimaan Barang Pajak Rp 1.320 Triliun

   -    
Harga Premium dan Solar Tetap

   -    
Pengusaha Harus Berpikir Out of the Box

   -    
Ini Hasil Program Amnesti Pajak Periode 1

   -    
Mandiri Targetkan Kelola Dana Pensiun Lebih dari Rp 7 Triliun

   -    
Pemerintah Tetapkan Harga Rokok Naik Mulai Tahun Depan

   -    
Bekraf Kirim 11Startup Digital Indonesia ke Ajang Startup Istanbul 2016

   -    
Wardah FokusConsumer Centricuntuk Kuatkan Posisi di Pasar

   -    
Mencetak Rupiah dari Kerajinan Tutup Botol

   -    
Jokowi Minta Dirjen Pajak dan Menkeu Tambah Insentif untuk Pegawai

   -    
Jokowi: Hahaha, Saya tidak IkutTax Amnesty

   -    
Amnesti Pajak Catat Harta Rp 3.195 Triliun di Hari Terakhir Periode 1

   -    
Menkeu akan Presentasikan Tax Amnesty di Bank Dunia

   -    
Jokowi: Perusahaan Saya Ikut Amnesti Pajak

   -    
Kenaikan Cukai Rokok Sumbang Inflasi 0,23 Persen

   -    
Pemerintah Targetkan Akhir 2016 Penerimaan Barang Pajak Rp 1.320 Triliun

   -    
Harga Premium dan Solar Tetap

   -    
Pengusaha Harus Berpikir Out of the Box

   -    
Ini Hasil Program Amnesti Pajak Periode 1

   -    
Mandiri Targetkan Kelola Dana Pensiun Lebih dari Rp 7 Triliun

   -    
Pemerintah Tetapkan Harga Rokok Naik Mulai Tahun Depan

   -    
Bekraf Kirim 11Startup Digital Indonesia ke Ajang Startup Istanbul 2016

   -    
Wardah FokusConsumer Centricuntuk Kuatkan Posisi di Pasar

   -    
Mencetak Rupiah dari Kerajinan Tutup Botol

   -    
Jokowi Minta Dirjen Pajak dan Menkeu Tambah Insentif untuk Pegawai

   -    
Jokowi: Hahaha, Saya tidak IkutTax Amnesty

   -    
Amnesti Pajak Catat Harta Rp 3.195 Triliun di Hari Terakhir Periode 1

   -    
Menkeu akan Presentasikan Tax Amnesty di Bank Dunia

   -    
Jokowi: Perusahaan Saya Ikut Amnesti Pajak

   -    
Kenaikan Cukai Rokok Sumbang Inflasi 0,23 Persen

   -    
Pemerintah Targetkan Akhir 2016 Penerimaan Barang Pajak Rp 1.320 Triliun

   -    
Harga Premium dan Solar Tetap

   -    
Pengusaha Harus Berpikir Out of the Box

   -    
Ini Hasil Program Amnesti Pajak Periode 1

   -    
Mandiri Targetkan Kelola Dana Pensiun Lebih dari Rp 7 Triliun

   -    
Pemerintah Tetapkan Harga Rokok Naik Mulai Tahun Depan

   -    
Bekraf Kirim 11Startup Digital Indonesia ke Ajang Startup Istanbul 2016

   -    
Wardah FokusConsumer Centricuntuk Kuatkan Posisi di Pasar

   -    
Mencetak Rupiah dari Kerajinan Tutup Botol

Kirim email ke