Verzonden via Yahoo Mail op Android Op di, okt. 18, 2016 om 6:00 schreef zeta roza zeta_r...@yahoo.co.uk [temu_eropa]<temu_er...@yahoogroups.com>: @Baiknya menyimak islam RI tulen yang bijak tanpa politik dan haus kekuasaan daripada islam import-an seperti ini... Islam ber-Demo menuntut?? Aneh...!! --
Verzonden via Yahoo Mail op Android Ahok maafkan pendemo yang merusak taman Balai Kota *AHOH Jiwanya LEBIH ISLAM dan lebih MUSLIM dari pada Habib RYZKIE dan ULAMA2 MUI serta Para " UMAT " **PENDMO yamg MENUSUHI AHOK * ** ** 2016-10-17 7:32 GMT+02:00 Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [nasional-list] <nasional-l...@yahoogroups.com>: > > > > Ahok maafkan pendemo yang merusak taman Balai Kota > Senin, 17 Oktober 2016 09:55 WIB | 2.079 Views > > <http://www.antaranews.com/berita/590616/ahok-maafkan-pendemo-yang-merusak-taman-balai-kota> > Pewarta: Nanien Yuniar > [image: Ahok maafkan pendemo yang merusak taman Balai Kota] > Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam peresmian Jak Bistro di > Balai Kota, Jakarta, Senin (17/10/2016). (ANTARA News/Nanien Yuniar) > Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama > tidak ambil pusing mengenai taman depan Balai Kota yang rusak akibat > demonstrasi Jumat (14/10). > > "Ampunilah mereka yang tidak tahu apa yang dia perbuat," kata Basuki di > Balai Kota DKI Jakarta, Senin pagi. > > Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menimpali pernyataan > Basuki, "Dimaafkan lah, biasa orang banyak," katanya. > > Pada Minggu (16/10), Djarot ikut berpartisipasi dalam kerja bakti > merapikan taman di Jalan Medan Merdeka Selatan yang berada di depan Balai > Kota bersama para relawan pendukung Ahok-Djarot. > > Menurut Djarot, biaya yang dikeluarkan untuk membenahi taman yang rusak > tidak besar. > > Ribuan orang dari organisasi masyarakat Front Pembela Islam, Majelis > Rasulullah, Front Betawi Rempug, Forkabi, Laskar Masjid Luar Batang dan > Korps Mubaligh Jakarta unjuk rasa di Balai Kota, Jumat (14/10). > > Mereka menuntut agar Gubernur Petahana Basuki Tjahaja Purnama diadili > secara hukum atas tuduhan pernyataan yang dinilai menistakan agama. > Editor: Fitri Supratiwi > > > [Non-text portions of this message have been removed]