Pada Jumat, 21 Oktober 2016 19:18, "A Awind estiaw...@gmail.com 
[perhimpunanpersaudaraan]" <perhimpunanpersaudar...@yahoogroups.com> menulis:
 

     

  
  JA berusaha mengulur-ngulur waktu, untuk bisa menghilangkan DATA TPF Munir. 
Sudah jelas Data TPF Munir diserahkan langsung ke tangan SBY, JA justru tidak
  mau bertindak cepat malahan memutar. Apa yang dilakukan JA menunjukkan bahwa 
keadilan di RI ini hanya untuk para penguasa dan kalaupun sudah terbukti
  salah maka data data yang ada dan valid berusaha dengan cara-cara halus dan 
kelihatannya seperti "masuk akal" dilenyapkan. Qou vadis keadlian di RI. 
  AA 
  
  https://nasional.tempo.co/ read/news/2016/10/21/ 078814166/periksa-sby-soal- 
data-tpf-munir-jaksa-agung- itu-terakhir
  
  
Periksa SBY Soal Data TPF Munir, 
 
 
Jaksa Agung: Itu Terakhir 
  Jum'at, 21 Oktober 2016 | 20:49 WIB        
   - 
   - 
   - 
   - 
    Pegiat Hak Asasi Manusia (HAM) dan sahabat Munir melakukan aksi Kamisan 
dalam rangka memperingati 12 tahun kematian aktivis HAM Munir Said Thalib di 
alun-alun Kota Batu, Jawa Timur, 8 September 2016. Mereka menuntut pemerintah 
untuk mengusut tuntas kasus pembunuhan Munir dan kasus pelanggaran HAM lainnya. 
TEMPO/Aris Novia Hidayat  TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa Agung Muhammad Prasetyo 
menegaskan, lembaganya mempertimbangkan untuk memeriksa mantan Presiden Susilo 
Bambang Yudhoyono terkait keberadaan dokumen Tim Pencari Fakta (TPF) kasus 
pembunuhan aktivis kemanuasiaan, Munir Said Thalib. Namun, kata dia, rencana 
pemeriksaan SBY itu menjadi langkah terakhir.
 
 "Kami mencoba mencari dari timnya dulu. Saya berharap masih ada yang 
menyimpan. Jika tidak, ya terpaksa kami menghadap Pak SBY," kata Prasetyo saat 
dicegat awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat, 21 Oktober 2016.
 
 Kejakasaan mulai mencari dokumen TPF kasus Munir ini karena perintah Komisi 
Informasi Pusat (KIP). Pada Senin dua pekan lalu, 10 Oktober 2016, KIP 
memenangkan gugatan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta dan Komisi untuk Orang 
Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) terhadap Kementerian Sekretaris 
Negara perihal temuan TPF kasus Munir Thalib.
 
 KIP memutuskan pemerintah harus segera membuka hasil temuan TPF tersebut 
sebagai bentuk kepatuhan terhadap Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik. 
KIP dalam putusannya menegaskan, selain mengumumkan temuan TPF, pemerintah 
harus memberikan alasan sehingga belum juga mengumumkan hasil penyelidikan TPF 
atas kematian Munir Thalib.
 
 Adapun Munir meninggal di pesawat Garuda Indonesia ketika dalam perjalanan 
dari Jakarta menuju Belanda pada 7 September 2004. Ia meninggal karena diracun 
dengan arsenik. Dalam putusan pengadilan, Pollycarpus Budihari Priyanto disebut 
sebagai pelaku pembunuhan Munir.
 
 Saat pemerintah akan menindaklanjuti putusan KIP itu, ternyata dokumen TPF 
kasus Munir ini sudah tidak berada di Sekretariat Negara. Mantan Presiden SBY 
diduga sebagai orang terakhir yang memegang data asli TPF Munir tersebut. Sebab 
pada saat dokumen TPF Munir diserahkan kepada pemerintah, SBY yang menerima 
data tersebut, sebelum salinannya dibagikan ke Kejaksaan Agung, Markas Besar 
Polri, TNI, dan Kementerian Pertahanan.
 
 Prasetyo mengaku belum yakin jika SBY masih meningat di mana ia menaruh 
dokumen TPF Munir tersebut. Karena itu, Prasetyo mengatakan Kejaksaan akan 
fokus terlebih dulu mencari dokumen TPF Munir ke beberapa mantan anggota Tim 
Pencari Fakta. Kejaksaan sudah melakukan pendekatan informal ke beberapa 
anggota TPF.
 
 "Kan ada tahapan-tahapannya. Kami tanya nanti ke SBY kalau dari para mantan 
anggota TPF tidak memberikan hasil," kata Prasetyo.
 
 Prasetyo mengaku sudah mencoba menanyakan keberadaan dokumen TPF Munir kepada 
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, yang saat itu ikut menjadi anggota TPF. 
Prasetyo mengatakan dirinya sudah memerintahkan  Jaksa Agung Muda Intelijen Adi 
Toegarisman untuk melakukan hal tersebut. "Tapi, Bu Retno pergi terus. Bu Retno 
enggak ada sekarang. Ya nanti lah. Pokoknya kami berusaha keras untuk mencari 
itu," ujarnya.
 
 ISTMAN MP
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
  #yiv2970719234 #yiv2970719234 -- #yiv2970719234ygrp-mkp {border:1px solid 
#d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv2970719234 
#yiv2970719234ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv2970719234 
#yiv2970719234ygrp-mkp #yiv2970719234hd 
{color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 
0;}#yiv2970719234 #yiv2970719234ygrp-mkp #yiv2970719234ads 
{margin-bottom:10px;}#yiv2970719234 #yiv2970719234ygrp-mkp .yiv2970719234ad 
{padding:0 0;}#yiv2970719234 #yiv2970719234ygrp-mkp .yiv2970719234ad p 
{margin:0;}#yiv2970719234 #yiv2970719234ygrp-mkp .yiv2970719234ad a 
{color:#0000ff;text-decoration:none;}#yiv2970719234 #yiv2970719234ygrp-sponsor 
#yiv2970719234ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv2970719234 
#yiv2970719234ygrp-sponsor #yiv2970719234ygrp-lc #yiv2970719234hd {margin:10px 
0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv2970719234 
#yiv2970719234ygrp-sponsor #yiv2970719234ygrp-lc .yiv2970719234ad 
{margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv2970719234 #yiv2970719234actions 
{font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv2970719234 
#yiv2970719234activity 
{background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv2970719234
 #yiv2970719234activity span {font-weight:700;}#yiv2970719234 
#yiv2970719234activity span:first-child 
{text-transform:uppercase;}#yiv2970719234 #yiv2970719234activity span a 
{color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv2970719234 #yiv2970719234activity span 
span {color:#ff7900;}#yiv2970719234 #yiv2970719234activity span 
.yiv2970719234underline {text-decoration:underline;}#yiv2970719234 
.yiv2970719234attach 
{clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 
0;width:400px;}#yiv2970719234 .yiv2970719234attach div a 
{text-decoration:none;}#yiv2970719234 .yiv2970719234attach img 
{border:none;padding-right:5px;}#yiv2970719234 .yiv2970719234attach label 
{display:block;margin-bottom:5px;}#yiv2970719234 .yiv2970719234attach label a 
{text-decoration:none;}#yiv2970719234 blockquote {margin:0 0 0 
4px;}#yiv2970719234 .yiv2970719234bold 
{font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv2970719234 
.yiv2970719234bold a {text-decoration:none;}#yiv2970719234 dd.yiv2970719234last 
p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv2970719234 dd.yiv2970719234last p 
span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv2970719234 
dd.yiv2970719234last p span.yiv2970719234yshortcuts 
{margin-right:0;}#yiv2970719234 div.yiv2970719234attach-table div div a 
{text-decoration:none;}#yiv2970719234 div.yiv2970719234attach-table 
{width:400px;}#yiv2970719234 div.yiv2970719234file-title a, #yiv2970719234 
div.yiv2970719234file-title a:active, #yiv2970719234 
div.yiv2970719234file-title a:hover, #yiv2970719234 div.yiv2970719234file-title 
a:visited {text-decoration:none;}#yiv2970719234 div.yiv2970719234photo-title a, 
#yiv2970719234 div.yiv2970719234photo-title a:active, #yiv2970719234 
div.yiv2970719234photo-title a:hover, #yiv2970719234 
div.yiv2970719234photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv2970719234 
div#yiv2970719234ygrp-mlmsg #yiv2970719234ygrp-msg p a 
span.yiv2970719234yshortcuts 
{font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv2970719234 
.yiv2970719234green {color:#628c2a;}#yiv2970719234 .yiv2970719234MsoNormal 
{margin:0 0 0 0;}#yiv2970719234 o {font-size:0;}#yiv2970719234 
#yiv2970719234photos div {float:left;width:72px;}#yiv2970719234 
#yiv2970719234photos div div {border:1px solid 
#666666;height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv2970719234 
#yiv2970719234photos div label 
{color:#666666;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}#yiv2970719234
 #yiv2970719234reco-category {font-size:77%;}#yiv2970719234 
#yiv2970719234reco-desc {font-size:77%;}#yiv2970719234 .yiv2970719234replbq 
{margin:4px;}#yiv2970719234 #yiv2970719234ygrp-actbar div a:first-child 
{margin-right:2px;padding-right:5px;}#yiv2970719234 #yiv2970719234ygrp-mlmsg 
{font-size:13px;font-family:Arial, helvetica, clean, sans-serif;}#yiv2970719234 
#yiv2970719234ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}#yiv2970719234 
#yiv2970719234ygrp-mlmsg select, #yiv2970719234 input, #yiv2970719234 textarea 
{font:99% Arial, Helvetica, clean, sans-serif;}#yiv2970719234 
#yiv2970719234ygrp-mlmsg pre, #yiv2970719234 code {font:115% 
monospace;}#yiv2970719234 #yiv2970719234ygrp-mlmsg * 
{line-height:1.22em;}#yiv2970719234 #yiv2970719234ygrp-mlmsg #yiv2970719234logo 
{padding-bottom:10px;}#yiv2970719234 #yiv2970719234ygrp-msg p a 
{font-family:Verdana;}#yiv2970719234 #yiv2970719234ygrp-msg 
p#yiv2970719234attach-count span {color:#1E66AE;font-weight:700;}#yiv2970719234 
#yiv2970719234ygrp-reco #yiv2970719234reco-head 
{color:#ff7900;font-weight:700;}#yiv2970719234 #yiv2970719234ygrp-reco 
{margin-bottom:20px;padding:0px;}#yiv2970719234 #yiv2970719234ygrp-sponsor 
#yiv2970719234ov li a {font-size:130%;text-decoration:none;}#yiv2970719234 
#yiv2970719234ygrp-sponsor #yiv2970719234ov li 
{font-size:77%;list-style-type:square;padding:6px 0;}#yiv2970719234 
#yiv2970719234ygrp-sponsor #yiv2970719234ov ul {margin:0;padding:0 0 0 
8px;}#yiv2970719234 #yiv2970719234ygrp-text 
{font-family:Georgia;}#yiv2970719234 #yiv2970719234ygrp-text p {margin:0 0 1em 
0;}#yiv2970719234 #yiv2970719234ygrp-text tt {font-size:120%;}#yiv2970719234 
#yiv2970719234ygrp-vital ul li:last-child {border-right:none 
!important;}#yiv2970719234 

   

Kirim email ke