Mereka yang berdemo adalah konco-konco bin sahabat Jokowi cs, jadi apa perlu 
ditemukan, kalau ditemukan mesti menegur dan hal ini tidak baik jika ingin 
dipilih lagi menjadi presiden yang akan datang, sebab mereka adalah wakil-wakil 
suara terbanyak pada pemilihan umum yang akan datang. Selain itu apakah tidak 
lebih baik jika dibuat undang-undang yang melarang orang Nasrani/kafir menjadi 
pemimpin, bukankah demonstrasi ini juga kesitu asalnya. Kalau ada undang-undang 
demikan maka jelas kedudukan warganegara sampai dimana batas yang disebutkan 
“hak demokrasi” mereka, jadi tidak ada kucing-kucingan dan tipuan dengan 
berbabagi alasan berazakan  Pancasial dsbnya. 

Hal yang tidak boleh dilupakan sebagai tugas yang digariskan dalam preambil 
UUD45 ialah “Kemerdekaan adalah hak semua bangsa” disamping itu ada juga 
konvensi internasional yang menyatakan tentang hak menentukan nasib sendiri, 
jadi sepatut pulau Jawa dijadikan negera merdeka tersendiri yang bebas, merdeka 
serta berdaulat penuh. Ini bukan speratisme tetapi hak yang mulia yang dpatut 
disokong oleh setiap manusia yang cinta kemerdekaan berdasarka dan hak azasi 
manusia. Amin! hehehe

http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-37868881

Demo 'tolak Ahok' di depan Istana, di mana Presiden Jokowi?
  a.. 4 November 2016
  
Image copyright Rusman - Biro Pers Setpres Image caption Presiden Jokowi dan 
Wapres Jusuf Kalla memberikan keterangan pers, Kamis (03/11), di Istana 
Merdeka. 
Apa kegiatan Presiden Joko Widodo ketika puluhan ribu orang menggelar unjuk 
rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (04/11) siang? 


Sampai sekitar pukul 10.30 WIB, Presiden Jokowi dilaporkan masih berada di 
komplek Istana Merdeka, ketika sebagian pendemo masih berjalan menuju kawasan 
Monas.

Bersama Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet Pramono 
Anung, Presiden Joko Widodo membahas tentang 34 proyek pembangunan listrik yang 
dilaporkan mangkrak, sehingga dikhawatirkan merugikan keuangan negara.

Namun sekitar pukul 11.00 WIB, Presiden meninggalkan Istana Merdeka menuju 
Bandar udara Sukarno-Hatta, Provinsi Banten, untuk meninjau pembangunan 
infrastruktur jalur kereta listrik ke bandara, kata pihak kepresidenan.

"Presiden kunjungan lapangan meninjau perkembangan pembangunan infrastruktur 
transportasi, terutama kereta bandara," kata Kepala Biro Pers, Media dan 
Informasi Kepresidenan Bey Machmudin kepada wartawan, Jumat (04/11).

  a.. Wapres Jusuf Kalla: 'Kalau demo 4 November merusak, itu bukan rahmat' 
  b.. Demi persatuan, enam ormas pemuda tolak ikut demo 4 November
Jokowi dilaporkan melakukan shalat Jumat di masjid Nurul Barkah di kawasan 
bandara Sukarno-Hatta. Dia didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya.

Bey Machmudin membantah kunjungan tersebut bersifat mendadak untuk menghindari 
demonstrasi di depan Istana Merdeka.



Image copyright Biro pers setpres Image caption Presiden Joko Widodo melakukan 
kerja di kawasan Bandara Sukarno-Hatta, Provinsi Banten, Jumat (04/11). 
Siapa yang temui pendemo?
Sementara, Juru bicara Presiden Johan Budi mengatakan, Presiden Joko Widodo 
tidak akan menemui perwakilan pendemo, dan akan digantikan oleh Mensesneg 
Pratikno dan Menko Polhukam Wiranto.

"Tadi saya konfirmasi pada Presiden, nanti yang menerima perwakilan pengunjuk 
rasa ialah Mensesneg Pratikno dan Menko Polhukam Wiranto," kata Johan, Jumat 
(04/11). 

Di tempat terpisah, Menteri Agama Lukman Hakim menyatakan, dirinya juga 
ditunjuk mewakili pemerintah untuk berdialog dengan perwakilan pengunjuk rasa. 

Tetapi sejumlah pemberitaan menyebutkan, perwakilan pendemo menolak berdialog 
apabila tidak diterima langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Kirim email ke