res : Jangan dilupakan bahwa SBY adalah mantan jenderal TNI, jadi kalau buahnya maju ke medan pertempuran, dia bisa saja memberikan dukungan, seperti halnya dengan pengiriman Laskar Jihad Sunnah Wal Jammah ke Sulawesi Tengah dan Maluku. Ani boleh saja ngomel, tetapi apakah tidak lebih baik memasak makanan enak untuk SBY agar semangatnya dan kekuatannya tetap disenangi dan dibanggakan?
http://www.jawapos.com/read/2016/11/08/62960/ani-yudhoyono-geram-sby-dituding-aktor-politik-ruhut-marah-ni-ye Selasa, 08 November 2016 14:33 Ani Yudhoyono Geram SBY Dituding Aktor Politik, Ruhut: Marah Ni Ye Bagikan via Facebook (22) Twitter (0) Google+ (0) dok.Jawapos.com -Ketum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono dan Ani Yudhoyono JawaPos.com - Curhatan Ani Yudhoyono, istri Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di media sosial Instagram ditimpali Ruhut Sitompul. Menurut Ruhut, tidak ada satupun pihak yang mengatakan bahwa SBY aktor dibalik aksi tersebut. "Sekarang siapa yang bilang Pak SBY (penggerak atau pendana aksi), ada gak yang bilang?" ujarnya saat dihubungi JawaPos.com, Selasa (8/11). Bahkan, Presiden Joko Widodo pun katanya tidak menuduh ataupun menyebut siapa aktor politik yang dimaksud. "Jadi tidak ada bapak presiden menyebut siapa tokoh politiknya. Jangan marah. Marah ni ye...," ledek Ruhut. Kader Partai Demokrat yang disebut-sebut direkomendasikan untuk dipecat itupun mengaku sedih dengan sikap Ani Yudhoyono yang begitu percaya dengan postingan apapun di medsos. "Aku sedih gitu, orang kok percaya banget berita medsos. Berita medsos tisak sesuai fakta hukum. Orang bisa suka-suka tulis di medsos," sambung dia. Karenanya, Ruhut berharap agar istri SBY itu tidak usah menanggapi kabar yang tersebar di medsos. "Jangan kebakaran jenggot karena berita medsos," pungkas legislator asal Medan itu. Sebelumnya, Ani Yudhoyono mengomentari satu follower-nya, @estikartika2410, yang menyebut tidak percaya SBY sebagai aktor politik yang menggerakkan demo. Berikut balasan komentar yang ditulis ibu dari Agus Harimurti dan Edhy Baskoro itu dalam akun Instagram-nya, @aniyudhoyono: "Saya sangat menghargai pendapat mu. 10 tahun Pak SBY memimpin negara tidak ada DNA keluarga kami berbuat yang tidak-tidak. Jadi kalau ada tuduhan kepada Pak SBY yang menggerakkan dan mendanai aksi damai 4 November lalu, itu bukan hanya fitnah yang keji tetapi juga penghinaan yang luar biasa kepada Pak SBY. Dalam perjalanan hidupnya selama 30 tahun di TNI dan selanjutnya di pemerintahan Pak SBY telah mengabdi kepada bangsa dan negara, siap mempertahankan dan membela NKRI dengan taruhan nyawanya. Sekali lagi tuduhan itu sangat kejam. Allah maha tahu apa yang kami lakukan selama ini," cuit dia.(dna/JPG)