https://www.eramuslim.com/berita/nasional/din-heran-kasus-penista-agama-tidak-dianggap-intoleran.htm#.WIP8TfnhCpc

Din: Heran, Kasus Penista Agama tidak Dianggap Intoleran

23 Redaksi – Jumat, 20 Januari 2017 11:30 WIB
Eramuslim.com – Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din 
Syamsuddin, mengaku heran dengan sikap sebagian masyarakat. Pasalnya, tidak 
banyak yang melihat kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama sebagai 
intoleransi, tapi malah menuduh sebaliknya.

“Kita sering tidak memandang kasus di Pulau Seribu itu sebagai bentuk 
intoleransi,” kata Din usai rapat pleno Wantim MUI, Rabu (18/1).

Ia melihat, tuduhan intoleransi justru banyak dilayangkan kepada umat Islam 
yang menuntut keadilan, atas penistaan agama yang telah dilakukan Plt Gubenur 
DKI Jakarta tersebut. Padahal, Din merasa, orang-orang yang bereaksi terhadap 
kasus itu sesungguhnya sedang berusaha menegaskan NKRI, tapi malah dituduh 
sebaliknya.

Atas ketertutupan itu, Din berpendapat, umat Islam menjadi pihak yang 
seolah-olah mendengungkan kekerasan, tanpa diberi kesempatan untuk menuntut 
keadilan. Sedangkan, mereka yang telah melakukan kekerasan verbal, termasuk 
media, pemodal dan aparatur negara yang membelanya tidak pernah dilabeli 
intoleransi.

“Tuduhan semacam itu sangat menyakitkan hati,” ujar mantan Ketua Umum PP 
Muhammadiyah tersebut.

Din mengingatkan, umat Islam lah yang selama ini telah menjaga Bhineka Tunggal 
Ika, sehingga sangat tidak tepat menuduhkan anti kebhinekaan kepada umat Islam. 
Terlebih, belakangan semakin ramai tuduhan tidak NKRI kepada umat Islam, 
sedangkan umat Islam sendiri yang melahirkan NKRI. (kh/rol)

Kirim email ke