Rezim neo-Mojopahit dilawan ibu-ibu? Bagus atau buruk? 

From: mailto:GELORA45@yahoogroups.com 
Sent: Sunday, January 22, 2017 1:10 PM
To: Yahoogroups ; DISKUSI FORUM HLD ; GELORA_In 
Cc: Jonathan Goeij ; Lusi.D ; Daeng ; Roeslan ; Rachmat Hadi-Soetjipto ; Mitri 
; Gol ; Harry Singgih ; Lingkar Sitompul ; Ronggo A. ; Ajeg ; Farida Ishaja ; 
Marsiswo Dirgantoro ; Billy Gunadi ; in...@ozemail.com.au ; Karma I Nengah [PT. 
Altus Logistic Service Indonesia] ; C. Manuputty ; Oman Romana ; Ratih 
Subject: [GELORA45] Ibu-Ibu Ini Lawan Polisi Sambil Bawa Kayu

  

Orang sibuk dengan kontradiksi di kalangan elit  yang menguasai percaturan 
politik, tapi lupa bahwa di berbagai pelosok tanah air warga berjuang untuk 
membela dan mempertahankan kelangsungan hidupnya dengan mempertaruhkan 
keselamatan dan bahkan nyawanya. Dan sering kali  perjuangan itu gagal 
mengalahkan arogansi dan kekuatan aparat militer serta segala lembaga 
kenegaraan. Kegagalan itu tidak berarti perjuangan warga itu salah! Dan juga 
tidak berarti tidak ada perlawanan rakyat. Karena kekuatan rakyat masih kecil, 
maka mudah sekali ia diremehkan dan tak diapresiasi keberadaannya. Dengan 
anggapan gerakan tidak ada, maka lebih senang mendukung status quo. Ingat ya, 
semua ini terjadi untuk melancarkan pembangunan megaproyek infrastruktur 
Jokowi!!! Tidakkah ini termasuk pelanggaran HAM para warga itu? Jadi, bukan 
saja pelanggaran HAM berat masa lalu tidak diselesaikan, tapi pelanggaran HAM 
baru terus terjadi pada jaman pemerintahan JOKOWI ini.


Ibu-Ibu Ini Lawan Polisi Sambil Bawa Kayu 

Rabu,18 Januari 2017 - 10:16:43 WIBSeorang ibu sambil menenteng potongan kayu 
menghadang polisi yang melakukan pengamanan sita eksekusi di Pauah, Kota 
Padang, Rabu (18/1). HUDA
PADANG, HALUAN--Tak terima tanah dieksekusi, Ratusan warga Kapalo Koto, 
Kelurahan Limau Manis, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Rabu (18/1) memblokir jalan 
utama menuju Kampus Unand.

Warga yang mayoritas ibu-ibu tersebut juga membakar ban dan kayu ditengah jalan 
untuk menghadang tim eksekusi.

Pantaun Harianhaluan.com di lokasi, sempat terjadi bentrokan saat tim eksekusi 
yang dibackup ratusan Polisi dan TNI. Lemparan batu serta sejumlah wanita 
menghadang mobil watercanon polisi.

Bahkan seorang ibu-ibu terlihat membawa kayu dan menghadang polisi yang akan 
mengeksekusi tanah dan rumahnya. Ia terpaksa diamankan petugas karena 
menghalangi tugas aparat.

Informasi yang dihimpun ada sekitar lima orang diamankam polisi karena dinilai 
mengganggu. Bahkan seorang anak yang membawa senjata tajam ikut diamankan.

Eksekusi tersebut dimulai pukul 08.00 WIB, dan sampai berita ini diturunkan 
akses jalan menuju lokasi masih diblokir.

Ekskusi itu merupakan putusan eksekusi nomor: W3.U1/161HK.02/I/2017 tanggal 13 
Januari 2017  menyasar kepada objek Perkara Perdata No: 102/Pdt.Bth/1986 PN 
Padang.(h/rvo)


  • [GELORA45] Ibu-... Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
    • Re: [GELOR... 'Sunny' am...@tele2.se [GELORA45]
      • Re: [G... ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
    • Re: [GELOR... 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45]
    • Re: [GELOR... 'tmaslam.2...@yahoo.com' tmaslam.2...@yahoo.com [GELORA45]
      • Re: [G... jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
        • Re... 'tmaslam.2...@yahoo.com' tmaslam.2...@yahoo.com [GELORA45]

Kirim email ke