Jika FPI dan MUI Hidup Zaman Dulu, Sunan Kudus Pasti di Demo GNPF http://www.muslimoderat.net/2016/12/jika-fpi-dan-mui-hidup-zaman-dulu-sunan.html Rabu, 28 Desember 2016 http://www.muslimoderat.net/2016/12/jika-fpi-dan-mui-hidup-zaman-dulu-sunan.html Demo 212 http://www.muslimoderat.net/search/label/Demo%20212
Salah demo yang pernah dilakukan FPI http://www.muslimoderat.net/search/label/FPI Sumber: Serambi Indonesia http://www.muslimoderat.net/search/label/Cinta%20NKRI Oleh Ichwan DS MusliModerat.net http://www.muslimoderat.net/ - Sunan Kudus, salah satu dari anggota dewan Walisongo penyebar Islam http://www.muslimoderat.net/search/label/Islam%20Nusantara di Nusantara, menggunakan pendekatan tasawuf http://www.muslimoderat.net/search/label/Tasawuf dalam berdakwah. Beliau sangat ahli syariat, dan justru karenanya, bisa mendudukkan bahwa akhlak itu jauh lebih tinggi di atas fiqih. Secara fiqih, syariat formal, sangat jelas bahwa menyembelih Sapi dan memakan dagingnya adalah halal. Namun beliau melarang hal itu, melarang para santri http://www.muslimoderat.net/search/label/Santrinya menyembelih Sapi dengan alasan demi menghormati pemeluk agama Hindu yang menganggap Sapi adalah hewan suci, karena simbol tunggangan Dewa Wisnu. “Kularang kalian menyembelih sapi. Mari kita hormati pemeluk agama Hindu. Kalau mau makan daging, kerbau saja,” begitu kira-kira dhawuh Sunan Kudus apabila diIndonesia http://www.muslimoderat.net/search/label/Cinta%20NKRIkan. Sunan Kudus pasti tahu bahwa ajaran Hindu berbeda dengan ajaran Islam http://www.muslimoderat.net/search/label/Islam%20Nusantara, namun beliau tidak menyalahkan ajaran Hindu, apalagi menghinanya. Seluruh atribut dan tradisi Hindu beliau hormati. Hingga sampai ketika membangun masjid, menaranya pun dibuat persis seperti bangunan Pura atau Candi. Bayangkan seandainya di masa Sunan Kudus sudah ada MUI http://www.muslimoderat.net/search/label/MUI dan FPI http://www.muslimoderat.net/search/label/FPI. Serta merta beliau akan dicaci maki sebagai ulama http://www.muslimoderat.net/search/label/Tokoh%20Moderat munafiq pembela kapir, tukang melecehkan Islam http://www.muslimoderat.net/search/label/Islam%20Nusantara dan menista agama. Mungkin pula akan didemo atau disweeping dengan dalih telah mencampur adukkan agama Islam http://www.muslimoderat.net/search/label/Islam%20Nusantara dan agama Hindu. MUI http://www.muslimoderat.net/search/label/MUI pernah mengeluarkan fatwa haram terhadap pluralisme, maka andai MUI http://www.muslimoderat.net/search/label/MUI ada di jaman Sunan Kudus, bisa jadi Sayyid Ja’far Shodiq itu akan divonis FPI http://www.muslimoderat.net/search/label/FPI dengan dukungan GNPF MUI http://www.muslimoderat.net/search/label/MUI sebagai dedengkot pluralis yang telah merusak akidah umat Islam http://www.muslimoderat.net/search/label/Islam%20Nusantara. Mari kita bandingkan, Sunan Kudus secara nyata telah berhasil gemilang membuat warga Kudus masuk Islam http://www.muslimoderat.net/search/label/Islam%20Nusantara. Seratus persen warga Hindu di Kudus masuk Islam http://www.muslimoderat.net/search/label/Islam%20Nusantara hanya dalam waktu singkat, karena merasa dihormati keyakinanya, dihargai perasaan keagamannya. Islam http://www.muslimoderat.net/search/label/Islam%20Nusantara yang datang kepada mereka adalah agama yang lembut, ramah dan penuh kemuliaan. Merasa bahwa Dewanya pun dihormati, mereka sukarela masuk Islam http://www.muslimoderat.net/search/label/Islam%20Nusantara, lalu bergotong royong membangun menara masjid Al Aqso yang terkenal sebagai Menara Kudus itu. Sampai sekarang, warga Kudus tidak berani menyembelih sapi karena menaati larangan Sunan Kudus itu. Tak ada jagal sapi di Kudus. Padahal sekarang sudah tidak ada warga selain muslim. Sampai sekarang pula, Anda pasti kesulitan menemukan pemeluk Hindu di Kudus. Jadi, Islam http://www.muslimoderat.net/search/label/Islam%20Nusantaranya orang Kudus yang dulu banyak pemeluk Hindu, bertahan kuat sampai kini. Dan perlu kita ketahui, Kudus adalah satu-satunya nama daerah di Indonesia http://www.muslimoderat.net/search/label/Cinta%20NKRI yang memakai kata dari bahasa Arab. Kudus dari Quddus yang artinya suci. Masjid yang beliau dirikan bersama para muallaf dari Hindu itupun dinamai dengan nama Arab’ Al Aqsho. Jadi, betapa hebatnya Sayyid Ja’far Shodiq. Beliau bisa mengislam http://www.muslimoderat.net/search/label/Islam%20Nusantarakan orang Hindu dan menamai daerah dengan nama Arab. Nah, coba bayangkan seandainya Sunan Kudus memakai cara seperti MUI http://www.muslimoderat.net/search/label/MUI saat ini, mengharamkan orang Islam http://www.muslimoderat.net/search/label/Islam%20Nusantara memakai busana mirip orang Hindu, mengharamkan udheng, jarit, sarung dan sebagainya yang saat itu merupakan pakaian ibadah http://www.muslimoderat.net/search/label/Ibadah orang Hindu. Karena fatwa haram tersebut lantas orang Hindu merasa dihina kesuciannya, dianggap najis busana yang meraka pakai, bahkan diprovokasi dengan kebencian plus tindakan kriminal pengikut FPI http://www.muslimoderat.net/search/label/FPI macam di Solo dan Jakarta, apakah ada orang Hindu yang mau masuk Islam http://www.muslimoderat.net/search/label/Islam%20Nusantara? Apakah Islam http://www.muslimoderat.net/search/label/Islam%20Nusantara akan bisa masuk dan berkembang di Jawa dan Nusantara? Dan apakah kita semua, termasuk bapak dan ibu yang ada di MUI http://www.muslimoderat.net/search/label/MUI akan mernjadi manusia beriman? Sedangkan orang-orang beragama Islam http://www.muslimoderat.net/search/label/Islam%20Nusantara sekarang ini adalah keturunan dari orang Islam http://www.muslimoderat.net/search/label/Islam%20Nusantara di masa lalu, yang nenek moyangnya dulu kemungkinan bukan pemeluk Islam http://www.muslimoderat.net/search/label/Islam%20Nusantara. Jadi benar apa yang disampaikan teman saya di Langgar Mbah Masroh (Pondok Biharul Mutaallimin) Sedan Kabupaten Rembang. Menurut beliau, di tangan MUI http://www.muslimoderat.net/search/label/MUI sekarang, agama Islam http://www.muslimoderat.net/search/label/Islam%20Nusantara berada dalam bahaya. Sungguh keadaan bahaya. [dutaislam http://www.muslimoderat.net/search/label/Islam%20Nusantara.com/ ab]