Taiwan Modernisasi 144 Pesawat Tempur F-16 Antisipasi Tiongkok


  
|  
|   
|   
|   |    |

   |

  |
|  
|   |  
Taiwan Modernisasi 144 Pesawat Tempur F-16 Antisipasi Tiongkok - Banjarmasi...
 Taipei juga dilaporkan melirik dual-mode GPS/laser-guided bomb, Raytheon’s 
AIM-9X Agile air-to-air missile, dan ...  |   |

  |

  |

 

Kamis, 26 Januari 2017 22:22

Pesawat Tempur F-16 Fighting Falcon 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TAIPE - Perusahaan kedirgantaraan milik negara di Taiwan 
telah mengkonfirmasi laporan bahwa mereka sedang memulai peremajaan 144 pesawat 
jet F-16 ‘Fighting Falcon’ milik mereka.Ketua Aerospace Industrial Development 
Corporation (AIDC), Anson Liao, mengatakan bahwa peremajaan tersebut akan 
selesai dalam kurun waktu 6 tahun. Demikian dilaporkan Sputnik, Rabu 
(25/1/2017).Sementara itu, empat di antaranya sudah ditangani di fasilitas 
Taichung. namun laporan sebelumnya menyebutkan bahwa hanya 10 pesawat yang akan 
diremajakan tahun ini.Namun pengujian perangkat lunak ditunda di AS sehingga 
mengurangi jumlah tersebut menjadi empat pesawat.Menurut pemberitaan Defense 
News, peremajaan F-16 termasuk menanamkan sistem navigasi inersial (Global 
Positioning System), Terma ALQ-213(V) Electronic Warfare Management Units, 
komputer misi terbaru dan radar Northrop Grumman AN/APG-83 AESA(Active 
Electronically Scanned Array).Radar baru tersebut akan menjadikan jet tempur 
memiliki kemampuan untuk melihat dan terhubung dengan pesawat siluman musuh, 
terutama Chengdu J-20, yang digunakan Angkatan Udara Tiongkok (People’s 
Liberation Army Air Force/PLAAF)Taipei juga dilaporkan melirik dual-mode 
GPS/laser-guided bomb, Raytheon’s AIM-9X Agile air-to-air missile, dan new 
targeting pod.Peremajaan juga diupayakan untuk mengintegrasikan Raytheon 
AN/ALQ-184 ECM(electronic countermeasures) pod yang ada dengan sistem memori 
frekuensi radio digital.Lockheed Martin akan bertindak sebagai kontraktor utama 
dalam program peremajaan alutsista Taiwan yang bernilai 5,3 milyar dolar 
AS.Penjualan senjata antara Taipei dan Washington terbilang cukup rumit dan 
berkelit. Pasalnya, entitas Taiwan yang berdekatan dengan Tiongkok yang tak mau 
mengakui kedaulatannya.Beijing tak merestui Taipei untuk memperluas kapabilitas 
militernya. Beijing pun berhasil mencegah pemerintahan George W. Bush dan 
Barack Obama untuk menyediakan pulau yang berisi sejumlah F-16. (*)

Kirim email ke