http://sp.beritasatu.com/home/gagal-gabung-is-mantan-pejabat-kemenkeu-dideportasi/118153


Gagal Gabung IS, Mantan Pejabat Kemenkeu Dideportasi
C-5 | Jumat, 27 Januari 2017 | 18:45



[ANKARA] Seorang mantan pejabat Kementerian Keuangan Republik Indonesia dan 
keluarganya dideportasi dari Turki ke Indonesia. Dia diduga ingin menyelinap ke 
Suriah untuk bergabung dengan kelompok Negara Islam (IS).

Deportasi mereka dilakukan empat hari setelah sekelompok warga Indonesia yang 
terdiri dari 17 orang, juga dideportasi dari Turki ke Jakarta.

Sang ayah bersama istri dan tiga anaknya yang berusia 3-12 tahun, tiba di Bali 
dengan pesawat Emirates dari Istanbul hari Selasa (24/1). "Pria ini memiliki 
jabatan yang baik di Kementerian Keuangan. Dia lulusan beberapa sekolah ternama 
Indonesia dan mendapatkan gelar Master Kebijakan Publik dari Universitas 
Flinders di Adelaide, Australia," kata sumber pejabat keamanan Indonesia, 
kemarin.

"Dia adalah seseorang yang mempunyai kehidupan yang baik di Indonesia, 
pekerjaan yang baik, ekonomi yang stabil. Dia tidak kekurangan," tambahnya.

Pria itu menjual rumahnya demi perjalanan ke Suriah karena ingin hidup di bawah 
kekhilafahan. Keluarga itu meninggalkan Indonesia pada 15 Agustus 2016, terbang 
ke Thailand terlebih dulu untuk menghindari kecurigaan otoritas, lalu bertolak 
ke Istanbul tiga hari kemudian.

Di Istanbul, mereka bertemu dengan pria Indonesia berinisial "I" yang membawa 
mereka ke rumah perlindungan dan sempat berpindah beberapa kali saat di 
Istanbul.

"Mereka ditangkap oleh militer Turki pada 16 Januari dan dibawa ke kantor 
polisi dimana mereka ditahan selama seminggu sebelum dikirimkan pulang ke 
Indonesia," tambah sumber tadi.

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal, 
membenarkan deportasi mantan pejabat Kemkeu tersebut. "Confirmed tentang 
pemulangannya. Tapi karena sekarang sudah di tangan Densus 88 dan sedang 
dilakukan pendalaman, jadi lebih baik ditanyakan kepada Polri langsung," kata 
Iqbal. [Rappler/CNA/C-5]

Kirim email ke