res : Kalau pejabat kementerian keuangan terkait ISIS, lantas bagaimana dengan 
pejabat-pejabat  masalnya di Kementrian Agama dan MUI?

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2017/01/27/105655326/mantan.pejabatnya.diduga.terkait.isis.kemenkeu.beri.penjelasan

Mantan Pejabatnya Diduga Terkait ISIS, Kemenkeu Beri Penjelasan

Jumat, 27 Januari 2017 | 10:56 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membenarkan salah satu 
WNI yang dideportasi dari Turki, Triyono Utomo Abdul Sakti, merupakan mantan 
pegawainya.

Ia dideportasi pemerintah Turki lantaran diduga akan bergabung dengan ISIS.

"Yang bersangkutan merupakan mantan pegawai Kemenkeu dengan pangkat terakhir di 
llIC," kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Kemenkeu Nufransa Wira Sakti 
dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jakarta, Jumat (27/1/2017).

Menurut Nufransa, Triyono Utomo Abdul Sakti mengajukan pengunduran Diri sebagai 
PNS Kemenkeu pada Februari 2016 silam.

Sejak saat itu Triyono tidak dapat dihubungi Berdasarkan Keputusan Menteri 
Keuangan Nomor 7591KM,1/UP.72/2016, Triyono diberhentikan sebagai PNS atas 
dasar pemintaan sendiri mulai Agustus 2016.

"Terhitung sejak diberhentikan, segala kegiatan dan aktifitasnya tidak dapat 
lagi dihubungkan dengan Kemenkeu dan menjadi tanggung jawab pribadi yang 
bersangkutan," kata Nufransa.

Triyono Utomo Abdul Sakti sendiri dideportasi oleh pemerintah Turki bersama 
empat orang WNI lainnya yang diduga istri dan tiga anaknya.

Mereka mendarat di Bali menggunakan penerbangan Emirates Airlines pada Rabu 
(24/1/2017).

Berdasarkan pemeriksaan Polri, Triyono Utomo Abdul Sakti dan keluarganya 
meninggalkan Indonesia menuju Thailand pada 16 Agustus 2016. Setelah itu mereka 
meneruskan penerbangan ke Turki.

Di Turki, Triyono sempat berpindah-pindah penginapan termasuk tinggal 
dipenampungan selama 3 bulan dengan tujuan ke Suriah.

Namun ia tertangkap oleh Tentara Turki pada 16 Januari 2017 bersama 20 orang 
lainnya. Biaya yang digunakan Triyono untuk menuju Suriah berasal dari hasil 
penjualan rumahnya.

Kirim email ke