Wow Konser Gue 2 Tembus 8 Juta Umat https://seword.com/politik/wow-konser-gue-2-tembus-8-juta-umat/ https://seword.com/politik/wow-konser-gue-2-tembus-8-juta-umat/33 https://seword.com/politik/wow-konser-gue-2-tembus-8-juta-umat/ BY BANI RIZAL https://seword.com/author/bani/ ON FEBRUARY 5, 2017POLITIK https://seword.com/category/politik/ Begitulah komentar salah seseorang pengunjung di fans page Niluh Djelantik menanggapi upload foto yang memiliki judul “Konser Gue 2 hari ini dilihat dari bumi bulat kami” sebagai sebuah satier untuk para pembaca yang mengharapkan hal tersebut ditulis sebagai bahan olokan mereka nantinya apabila kesan yang diciptakan oleh berita ini adalah palsu. Dalam konser yang cukup meriah kali ini, aktifitas di media sosial menjadi cukup sensasional dikarenakan oleh beberapa tokoh-tokoh panelis yang mendribelkan (*maksud saya mendeskripsikan) acara tersebut menjadi sebuah bahan topik di halaman fanspage facebook mereka dan menjadi tontonan masyarakat yang sependapat dengan tokoh-tokoh tersebut. Disini yang menarik adalah, kita bisa menyaksikan sebuah tontonan yang cukup unik, dimana kita bisa melihat masyarakat memiliki pendapat yang cukup beragam, dan kita juga bisa melihat perbedaan dari sudut pandang jenis yang tinggal di dalam bumi bulat dengan jenis yang tinggal di bumi datar yang saya tidak paham ialah, mengapa saya dan kura-kura tidak sepaham dengan yang berada di tempat yang datar? Mungkin karena saya dan kura-kura bisa membedakan mana yang realita berdasar kejadian, mana yang realita berdasar karangan. Mari kita ulas beberapa fenomena. Pertama, kita bisa berfikir secara logika dampak yang akan dimunculkan dari adanya acara Konser Gue 2 ini sudah jelas yang pasti adalah “Penonton Sepi” – pola pikir seperti ini cukup dikatakan biasa menginggat memang ada (pihak) yang tidak menyukai Basuki-Djarot. Sehingga isu seperti ini tentu jelas akan dipertontonkan ke muka publik dengan harapan bagi yang tidak mengetahui dari kubu petahana akan tertawa dan dari kubu yang bukan petahana akan memperoloknya, kenapa kubu pertahana akan tertawa? Karena sudah jelas ini hanyalah celotehan sesaat yang memang dibuat (oleh para anti) untuk itu tujuannya “menjelekan”. dan mengapa yang bukan petahana akan memperoloknya? Karena mereka tentu saja punya harapan dan tujuan lain dari maksud mengatakan Konser Gue 2 ini sepi kepada para pembacanya yang sungguh setia itu. Kedua, apa siasat yang akan diambil untuk memperlihatkan “Harapan” yang bukan dari golongan petahana? Harapan disini ya sudah jelas bahwa Konser Gue 2 ini sepi, yaitu penentuan angle view dan waktu timing kapan pengunjung belum ramai ditempat, hal ini terbukti sekali dengan video-video hate-speech yang dikeluarkan beberapa pihak yang bisa kita lihat di jejaring sosial seperti facebook, twitter, youtube. Mereka menampilkan sebuah konten yang di dalamnya memuat kejadian dimana acara Konser Gue 2 ini belum dimulai dan sudah mau berakhir, dan mereka juga memiliki konsep merekam di sudut-sudut atau bahkan menggunakan drone disaat timing yang mereka harapkan tersebut “diawal sebelum konser dan diakhir menjelang konser berakhir” Bahkan salah seorang panelis yang cetar membahana membuat sebuah tulisan seperti ini :
“Gambar sangat mudah diedit. Karena itu, berikut saya upload video kiriman teman tentang konser Slank salam gigit jari yang ngakunya dihadiri oleh ribuan massa. Ribuan????? ” – Dibawahnya tampilkan video yang seperti saya katakan sebelumnya – menampilan konsep angle view dari sudut dengan waktu timming “diawal sebelum konser dan diakhir menjelang konser berkahir” Sumber : Video Dari Fanspage Cetar Membahana Hal ini tentunya menjadikan bahan guyonan bagi kura-kura yang tentunya hadir dalam acara tersebut, melihat fakta dilapangan bahwa sungguh luar biasanya hari ini, dimana ada bu Megawati berpidato, konser Slank dan beberapa artis lainnya, serta ada sebuah pantun jenaka yang membuat seluruh penonton yang hadir disitu menjadi tertawa berikut isi dari pantunnya Pantun Butet Kertaradjasa di Konser Gue 2 “Jaka sembung makan mangga gadung, waspadalah kalau Jakarta mendung, karena otak enggak nyambung berfantasilah Jakarta jadi Kota Terapung,” “Menguras banjir janganlah memakai panci, mengurus banjir jangan hanya dengan fantasi. Yang lain baru sebatas janji, Ahok dan Djarot sudah terbukti,” “Prajurit mengundurkan diri namanya disersi, harusnya didenda karena yang mengongkosi negara. “Dilengser dari menteri banting setir ngejar ambisi, jadi kutu loncat tak mengapa asalkan bisa berkuasa,” “Ngakunya bersih suci, tapi hobinya baca novel stensilan, hati-hati kalau berjalan, bisa kepeleset lendir di mana-mana. Kalau rakyat ingin pelayanan tanpa sogokan, pasangan Ahok dan Djarot sudah membuktikan,” #Gue2 https://www.facebook.com/hashtag/gue2?source=feed_text&story_id=10154331587422444 Melihat kemeriahan dari acara tersebut, apapun isu yang beredar di media sosial atau media mana saja yang terkait membahas hal ini, harap kita sebagai pembaca kura-kura menyikapi dengan baik hal seperti ini dan menganggapnya sebagai cerita yang biasa saja. Tidak usah dipusingkan apalagi menjadikan ini suatu bentuk kemarahan atau emosi karena melihat fakta dan kenyataan berbeda dengan kata-kata yang ada. Juga tentunya kita tunggu saja hasil Pilkada nanti, siapakah yang akan menjadi “Juaranya” Salam kura-kura ! Berikut beberapa foto yang bisa dilihat 46265 total views, 18656 views today