Pertanyaan yang sahih sebenarnya. Apakah ada yang bisa menjawab?
 ---
 

 Senin, 3 April 2017 - 08:58 wib

 
 "Ahok Katanya Bersih, Tapi Kok Beli Tanah Milik Pemda Sendiri?" 
http://news.okezone.com/read/2017/04/03/338/1657257/ahok-katanya-bersih-tapi-kok-beli-tanah-milik-pemda-sendiri
 

 

 Fahreza Rizky
 Jurnalis

 

 JAKARTA - Tokoh Tionghoa Lieus Sungkarisma mengaku heran dengan Basuki Tjahaja 
Purnama (Ahok) yang selalu dicitrakan sebagai gubernur bersih transparan. 
Padahal, menurut dia, Ahok diduga terlibat dalam kasus korupsi RS Sumber Waras 
(RSSW) dan pembelian lahan milik Pemprov DKI sendiri di Cengkareng, Jakarta 
Barat.
 Nilainya tak main-main. Berdasarkan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), 
negara dirugikan sebesar Rp191 milyar dalam kasus RSSW. Sementara itu, dalam 
kasus pembelian lahan milik Pemprov DKI sendiri oleh Ahok, negara merugi 
sebesar Rp688 miliar.
 BERITA REKOMENDASI
 Rentetan Kemarahan Ahok dan Pernyataan yang Menyeretnya ke Kasus Penodaan 
Agama 
http://news.okezone.com/read/2017/02/03/337/1609106/rentetan-kemarahan-ahok-dan-pernyataan-yang-menyeretnya-ke-kasus-penodaan-agama?utm_source=br&utm_medium=referral&utm_campaign=news
 Ahok Resmikan Taman Tebet, Warga Cuek 
http://news.okezone.com/read/2016/10/21/338/1521002/ahok-resmikan-taman-tebet-warga-cuek?utm_source=br&utm_medium=referral&utm_campaign=news
 Warga: Jangan Ahok yang Meresmikan RPTRA Tebet 
http://news.okezone.com/read/2016/10/21/338/1520740/warga-jangan-ahok-yang-meresmikan-rptra-tebet?utm_source=br&utm_medium=referral&utm_campaign=news
 "Yang kita bingung, Ahok ini katanya bersih, transparan dan profesonal. Kok 
bisa sih beli tanah milik Pemda sendiri? Administrasinya kayak apa? Rp668 
miliar bukan uang kecil," ujar Lieus, yang juga Ketua Komunitas Tionghoa Anti 
Korupsi (Komtak), saat berbincang dengan Okezone, Senin (3/4/2017).
 Lieus menjelaskan, Djarot Saiful Hidayat, yang kala itu masih menjabat sebagai 
wakil gubernur DKI Jakarta memberi komentar di media massa bahwa kerugian 
negara dalam kasus pembelian lahan di Cengkareng ini lebih besar ketimbang 
kasus RSSW.
 Lalu, ketika BPK berhasil mengendus adanya kejanggalan dalam kasus lahan yang 
diduga melibatkan Ahok, tak lama berselang kasus ini menguap alias hilang. 
 "Kok enggak ada follow-up? Sepertinya uang itu hangus begitu saja. Mesti 
diusut kemana itu uang. Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) DKI sekarang, 
pembelian lahan itu langsung oleh Ahok dengan Dinas Perumahan Pemprov. Itu 
enggak bener. Tata cara pembelian tanah oleh Pemda diatur dalam undang-undang," 
tutur Lieus.
 Karenanya, ia mengimbau khalayak luas tidak melupakan kasus ini, serta tidak 
memberi predikat Ahok sebagai gubernur yang bersih dan transparan.

 (qlh)

 

Kirim email ke