Mengapa Denmark Menjadi Salah Satu Negara Termakmur Dunia? 

Oleh: Komaruddin Hidayat * 

Mari kita belajar kebaikan dari siapa saja, dari mana saja dan kapan saja. 

Mengapa Denmark menjadi salah satu negara paling makmur di dunia? Padahal 
negaranya tidak memiliki sumber kekayaan alam yang melimpah, padahal kondisi 
musim di negara itu sangat ekstrim karena dekat dengan kutub utara. Padahal di 
negeri ini matahari dan siang hari hanya sebentar saja, terutama di musim 
dingin. 

Suatu hari tanpa sengaja, saya mengarahkan jari-jemari saya melalui google 
untuk membuka sejarah negara Denmark. 

Dari info Wikipedia yang kebetulan saya baca ternyata Denmark adalah negara 
paling nyaman untuk tempat tinggal manusia di dunia, negara dengan pendapatan 
penduduk paling tinggi di dunia, juga menjadi negara paling makmur di dunia 
paling bersih di dunia hingga mendapat gelar “Negeri Dongeng”. 

Meskipun kemudian tingkat kenyamanannya tergeser oleh New Zealand. New Zealand 
menempati urutan pertama negara paling nyaman untuk tempat tinggal manusia di 
dunia. 

Sebagai seorang pendidik, saya langsung berpikir bahwa mungkin yang menjadi 
penyebab Denmark dan New Zealand menjadi negara termakmur adalah karena 
pendidikan mereka yang sangat baik. 

Namun ternyata dugaan saya keliru. Orang-orang Denmark justru percaya bahwa 
penyebab dari negaranya menjadi negara termakmur, ternyaman dan teraman adalah 
karena masyarakatnya jujur . 

Orang Denmark percaya bahwa semua kebaikan yang ada di negaranya berawal dari 
kejujuran, pada saat seorang jujur maka semua fasilitas umum untuk rakyat akan 
terbangun dengan baik oleh pemerintah, sebagaimana mestinya sesuai standar mutu 
yang telah ditetapkan di segala bidang mulai dari kesehatan, pendidikan, 
kesejahteraan dll. 

Masyarakat Denmark percaya bahwa kejujuran bisa melahirkan segalanya. Mereka 
percaya bahwa setiap manusia itu pintar, dengan kejujuran maka setiap 
kepintaran manusia akan menjadi manfaat bagi sesama dan seluruh negeri. 

Mereka yakin jika setiap aparat pemerintah jujur, mulai dari pejabat, menteri, 
polisi dan seterusnya dan rakyatnya jujur maka sebuah negara bisa menjadi 
makmur tanpa perlu menjadi yang paling pintar di bidang pendidikan . 

Ternyata memang benar, Denmark masuk dalam salah satu negara dengan tingkat 
korupsi nyaris nol, seperti juga di Finlandia dan New Zealand . 

Karena kejujuran itulah akhirnya pendidikan di negara ini pun menjadi lebih 
baik dan sangat maju. Jadi tidak salah jika kita katakan bahwa ketidak jujuran 
(mental korup), akan melahirkan bencana berantai dalam sebuah negara . 

Mereka begitu yakinnya bahwa kejujuran adalah awal dari semua kebaikan dan 
bukannya kepintaran. 

Kira-kira 10 tahun silam, kejujuran dan etika moral adalah prioritas utama, 
sedangkan kepintaran itu kita kembangkan kemudian, karena kita juga yakin bahwa 
setiap anak terlahir pintar . 

Kita tidak terlalu pusing jika seorang anak belum bisa berhitung saat masuk SD 
atau bahkan setelah sekolah SD, tapi kami sangat peduli jika sorang anak tidak 
jujur dan beretika buruk . 

Dan setelah membaca artikel ini sepertinya saya diingatkan kembali oleh Tuhan 
Yang Maha Esa untuk tetap mempertahankan apa yang sudah kami yakini. <b>Bahwa 
karakter, perilaku dan kejujuran adalah landasan untuk membangun Indonesia yang 
kuat dan makmur, bukan sekedar angka-angka akademik yang tertera di buku-buku 
raport sekolah</b> . Belajarlah juga dari pengalaman negara lain. Semoga kita 
bisa mengawali dari lingkup terkecil, keluarga dan sekolah kita. 

“Mari kita melakukan yang terbaik dan tetap penuh dengan semangat untuk 
memperbaiki diri dan menjadi lebih baik di tahun tahun mendatang . 

Semoga kita menjadi lebih baik, lebih baik dan lebih baik lagi. 
===

Reply via email to